Malaysia mesti diapain?

Den, saya Gerah nih tetangga kita saban hari makin maruk aja sama tanah Aer kita. Udah dari batik, batas wilayah eh.. lagu daerah dibajak juga!!

Enaknya orang sono kita apain Den.. Apa nungu sikap baik dari malaysia? kagak mungkiiiiiin Malaysia itu terlalu angkuh buat bangsa Indonesia! ( >:##

Yah...... tuh lah si Malingsia...... emng bner2 maling dah -_-;

Tp kita ga' ush khawatir, perbuatan2 si Malingsia itu udh di bales ama para hacker

Situs Rasa Sayange malysia udh dibajak ama hacker indonesia....... Wakakakakak......

Para hacker kita udh 'panas' tuh ama si Malingsia........

Kita dukung para hacker itu

Malaysia itu kadang agak kurang ajar juga
udah TKI sering disiksa..hehehhe
wilayah RI sering diambil dan lagu daerah orang diaku-aku...

..........................................................
emangnya malaysia kurang kerjaan ya..............
ya.....
orang yang iseng biasanya kena batunya juga akhir2nya...

bangsat MANK TU ORANK MALAISIA
mana ngomongnya kek apaan tau
tuh di negri sembilan
bangsat

Sebetulnya apa sih maunya Malaysia itu, semua milik Indonesia mau dia kuasai.
Mulai dari pulau, eh sekarang cuma lagu aja di ambil juga.

Kalau semua orang indo, tiap orang setor 1 liter bensin. Gampang tuh buat hangusin Malaysia tak bersisa sedikit pun.

Bakar Malaysia.......

Saran saya teman-teman ikutan di web :

topix.com/forum/recent
pilih Malaysia ...lucu banget isinya liat dan baca postingan temen2 dari Indo dan Malaysia saling PI-BU

Tunggu sebentar....
Emang lagu Indonesia apa yang dibajak?

Btw sebenarnya soal batik dan lain2 klo dipikir lagi berdasarkan sejarah rasanya mereka ga nyuri ah (mungkin).
Hipotesa gw :
Kerajaan ...(lupa ntah majapahit atau sriwijaya atau apa gitu pokoknya kerajaan besar di Indonesia dulu) kekuasaan wilayahnya melingkupi Jawa, Sumatra, sebagian Kalimantan dan Malaysia.Terus Belanda dan Inggris datang, mereka memperebutkan wilayah kepulauan antara Asia dan Australia. Akhirnya berdasarkan kesepakatan, terjadilah pembagian wilayah seperti sekarang.
Nah dari situ aja qt bisa analisa bahwa bisa saja ada kebudayaan Kerajaan tersebut yang tertinggal di Malaysia terus diaku oleh orang Malay.
Menurut kesepakatan Internasional definisi Indonesia adalah daerah bekas jajahan Belanda. Ada pulau2 kecil yang mungkin ga dijajah Belanda, statusnya menjadi tidak jelas. Milik siapakah pulau2 tersebut....
Malaysia yang melihat hal itu segera bertindak....

Begitulah kira2 keadaan Indonesia-Malaysia yg gw lihat...
Mengingat terdapat kalimat yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk serakah, wajarlah klo Malaysia bertindak seperti itu.

Oleh karena itu, betapa pentingnya penyebaran penduduk dan peningkatan kualitas dan loyalitas penduduk Indonesia daerah perbatasan.

itu menurut sejarah benar
skarang rendang indo d bajak katana dari sono and dll
SUCKS MALAISIA!

@EsterAntonia
Ada pulau2 kecil yang mungkin ga dijajah Belanda, statusnya menjadi tidak jelas. Milik siapakah pulau2 tersebut....Malaysia yang melihat hal itu segera bertindak....

Anda nampaknya perlu mempelajari garis batas wilayah laut suatu negara , kalau tidak salah dihitung sejauh 12 (atau 20mil laut?-saya lupa) dari batas terluar garis batas laut , setelah garis itu sejauh ...lupa lagi berapa mil adalah zona bebas dan tidak boleh ada satu negara-pun yg mengclaim itu sebagai wilayahnya

Dan itu sudah diatur secara hukum internasional , jadi keserakahan malaysia tidak hanya karena suatu pulaui/wilayah yang belum pernah menjadi jajahan belanda yang dianggap bebas diambil , tetapi karena memang itu tindakan agresi .. terbukti Malaysia juga bermasalah dengan singapura dan Thailand dalam hal perbatasan negara.

Batas laut teritorial kita 12 mil? Di hitungnya dari tepi pantai pada saat air surut? Bgtu metode perhitunganya tp kalo yg lainnya perlu di pelajari lg? Kalo dimaksud zona terluar adalah ZEE atau Zona Ekonomi Eksklusif jaraknya -+200 mil dan zona laut antar benua yg jaraknya >200 mil? Itu semua sudah gw pelajari di Hukum Internasional, terutama Hukum Laut Internasional? Menurut gw sebaiknya malaysia atau malingsia kita invasi besar2an dengan kekuatan perang kita yang canggih dan modern (maksud gw beberapa tahun lg, mungkin 2028 atau 2030 he3x....!!!) serta kekuatan politik utk menumbangkan rezim pemerintahnya lalu kita kuasai negara sialan itu secara de facto dan de jure!

@Special_Force

Benar sekali uraian dari bro Special Force soal batas wilayah teritorial dan ZEE ( saya terus terang tidak tahu/alias lupa karena dapatnya pas di SMA dulu) dan sebagai tambahan itu juga meliputi berapa km (lupa lagi utk batas wilayah diatasnya alias wilayah udara .

Dengan demikian tanggapan sis/bro EsterAntonia (sorry mod) termentahkan...

@esterAntonia
Btw sebenarnya soal batik dan lain2 klo dipikir lagi berdasarkan sejarah rasanya mereka ga nyuri ah (mungkin).


Bukti angklung punya Indonesia

Sumber: en.wikipedia.org/wiki/Angklung

Angklung got more international attention when Daeng Soetigna, from Bandung, West Java, expanded the angklung notations not only to play traditional p?log or sl?ndro scales, but also diatonic scale in 1938. Since then, angklung is often played together with other western music instruments in an orchestra. One of the first well-known performances of angklung in an orchestra was during the Bandung Conference in 1955. A few years later, Udjo Ngalagena, a student of Daeng Soetigna, opened his "Saung Angklung" (House of Angklung) in 1966 as centre of its development.

In Bali, an ensemble of angklung is called gamelan angklung (anklung). The instruments are tuned to a 5-tone slendro scale, though actually most ensembles use a four-tone mode of the five-tone scale (an exception would be five-tone angklung from the north of Bali, as researched by Ruby Ornstein in the 1960s.) While the ensemble gets its name from the bamboo shakers, these days most compositions for Gamelan Angklung do not use them. An ensemble of mostly bronze metallophones is used instead.

In Hindu period and Padjajaran kingdom era, Sundanese people used the angklung to sign the time for prayer. Later, Padjajaran kingdom use this instrument as corps music in Bubat War (Perang Bubat).

Angklung functioned as building the peoples community spirit. It was still used by the Sundanese until the colonial era (Dutch East Indies, V.O.C). Because of the colonial times, the Dutch East Indies government tried to forbid people playing the angklung instrument.

Because it was forbidden to play angkung during this time, the popularity of the instrument decreased and it came to be played only by children in this era.

Malaysia Kparat, ngomong dah gak gaul gua = awa", dasar idiot, negara maling,pencuri,perampok. beraninya nyiksa TKI, sini nahhhh!!!! duel kita, adu Jotos atau adu duel parang, ada orang malaysia lewat depan rumag gua, gua ludahi mukanya!!! wakakakakaka dasar negara Setan!!!!

ohya, kita kirim aja glandangan ama perampok,pencabul dan pencuri ke sana, biar kacau negaranya, dia kira Indonesia gak bisa galak, blum tau dia!!!!, kata orang banjar lah, Indonesia ini diam2 behakut, diam2 nyimpan pisau. minta bantuan ama Rusia aja, pinjem peralatan militer, kalau dah taklukkan malaysia 40% daerah jajahan kita, kita kasih ke Rusia, orang2 malaysia kita suruh kerja rodi 21 jam, bikin bandara ama jarul kereta api, perempuan2 malaysia kita jadikan pembantu rumah tangga, oh ya aku tgal di Kalimantan, orang malaysia suka nyuri kayu lapis kita, waktu di kejar ama Polisi bea cukai, cukong2 kayu lari ke malaysia, sampai di sana cukong di sambut dengan tangan terbuka oleh malaysia, apa daya polisi bea cukai kita itu lain daerah Indonesia lagi, uhhhh bangsat,kparat dehhh itu Melayu bau bin jelek sungguh teramat luar biasa!!!, lama2 ku sate orang malaysia lalu ku makan pake kecap bango, nyam..5x enakkk, jadi kanibal demi Bangsa, gak papa dehhhhh

=p= Pemerintah harus berani tegas terhadap Malaysia agar kejadian selama ini tidak terulang di kemudian hari!!!

@EsterAntonia

Lagu yg dibajak "Rasa Sayange" -Maluku

Sekarang tuh lagu jd nama situs pariwisata malaysia.............

Kenapa emosi sama Malaysia? Mustinya kita berkaca di dalam negeri sendiri. Kita sudah berbuat apa untuk mempertahankan "kepunyaan" kita? Sejak kasus sipadan-ligitan udah keliatan kita dipecundangi sama Malaysia! Pulau kita direbut di jaman Megawati tanpa usaha diplomasi yang serius dari Indonesia. Terus Malaysia seenaknya aja menetapkan batas lautnya bertambah dengan dikuasainya kedua pulau itu. Selat Ambalat diclaim punyanya, padahal disana ada cadangan minyak yang menggiurkan banget. Bahkan dengan lancangnya dia bikin contract dengan shell untuk menguasai cadangan minyak tersebut yang jelas-jelas punyanya Indonesia. Pemerintah kita emang tegas? Angkatan Laut kita yang berjuang mempertahankan teritorial dengan kapal-kapal (yang katanya tempur) yang lahirnya di tahun 70-an... Prajurit-prajurit AL ditempatkan di selat ambalat dengan allowance cuma sekian ribu perak (kalo gak salah di bawah 10ribu) doang untuk makan. Mau perang sama Malaysia? Tau gak kita cuma punya cadangan minyak untuk beberapa hari ke depan aja?!? Ya dikentutin sama negara yang jelas-jelas dideking sama Inggris itu... Pernah ke Malaysia? Pernah liat bagaimana pembangunan di Kuala Lumpur? Mereka bekerja berkesinambungan antara pembangunan dg keseimbangan alam (makanya mereka bete abis dengan asap kiriman Indonesia).

Bahkan terorispun kiriman dari sana. Kenapa teroris asal malaysia itu gak pernah beraksi di sana? Di sana malah ada tempat judi dilegalkan!! Bali aja gak ada tempat judi, tapi diincer bom terus... & Mereka lagi abis-abisan promosi pariwisata ke negaranya. Gimana kalau Bali diporak porandakannya biar turis asing pindah semua ke Malaysia...

Belum ngomongi TKI. Tau nggak di Philipina itu TKP mereka hargai & lindungi. Kenapa TKP jarang kasus, karena pemerintah mereka membuat proteksi sedemikian rupa sehingga para majikan segan untuk ngaco sama para TKP itu. Kalau sampe ada kasus, pemerintah Philipina dengan ganasnya membela warganegaranya. Lah pemerintah Indonesia, udah jelas orang gak salah aja dipukuli karena disangka TKI (pelatih karate Indo kemarin), masih berusaha untuk berunding dan menghimbau!! Bahkan korban jiwa berjatuhan kayak lalat, tapi gak ada effortnya. Kalo nonton metro tv, hampir tiap hari ada khabar TKI mati di sini, sakit di sana...

Belum lagi illegal logging!! Hutan kita dibabat habis, yang beli kayunya siapa? Ya malaysia semprul itu. Kalo diliat dari atas, wilayah hutan Indonesia gundul. Wilayah Malaysia? Gemah ripah loh jinawi... SUCKS :finger:

Kalo mau ngalahin Malaysia, belajar yang bener. Kalo udah kerja, belajar terus biar bisa lebih maju lagi. Mungkin ada baiknya kirim surat juga ke pemerintahan SBY supaya lebih berani ngadepin Malaysia... Kita banyak consume produk mereka kok. Di mana-mana pembeli adalah raja, bukannya pecundang!!

Hampir disemua kalangan internet grass root ) kaya kita-kita ini yang menyuarakan suara masing-masing via forum/website dsb.. baik yang lokal Indonesia atau bahkan forum international (internet)
Hampir disetiap perdebatan forumers malaysia tidak berdaya karena memang sudah sangat jelas mereka kalah....banyak fakta2 yang mendukungnya...

Tapi sayang dalam jalur resmi diplomasi nyata dua negara ataupun international.. politikus2 kita tidak berdaya....karena semalam-malaman tidak mikir negara tapi ngendon sama "maria eva" -nya.....dihotel2 dengan menggunakan uang rakyat

@urhee
Kau orangnya bener2 kritikus banget ...... tp gwa setuju dan suka ama komen lo....... gwa kasih reputation yah ^^

Nixfar said:

@urhee
Kau orangnya bener2 kritikus banget ...... tp gwa setuju dan suka ama komen lo....... gwa kasih reputation yah ^^

Click to expand...

Wah thx deh... I'm glad lo setuju sama opini gue... >8| C u at other topic...