Nilai Tukar Rupiah Rabu Pagi Menguat Oleh Penurunan Dollar

Pada perdagangan Rabu pagi ini mata uang rupiah terpantau mengalami kenaikan yang cukup baik terhadap dollar AS (6/5). Rupiah mengalami kenaikan karena dollar malam tadi mulai kembali mengalami pelemahan. Para pelaku pasar masih menantikan rilis data ekonomi Amerika Serikat untuk mencari arahan kapan Fed akan mulai menaikkan suku bunga acuan.

Data yang akan mencuri perhatian minggu ini adalah klaim pengangguran di Kamis malam dan non farm payroll di Jumat malam. Data tingkat pengangguran juga akan menjadi fokus para investor. Ketiga data dari sektor tenaga kerja tersebut akan menentukan kekuatan ekonomi AS dan mungkin akan mengarahkan kapan waktunya Fed akan mulai menaikkan suku bunga acuan.

Para perdagangan Selasa kemarin rupiah mengalami penurunan tajam. Rilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama dalam negeri menunjukkan perlambatan. Pertumbuhan tahunan hanya sebesar 4,71 persen.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.036,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Senin sore yang ada di level 13.062,00 per dollar. Rupiah bukukan penguatan sebesar 26,00 poin atau setara dengan 0,2 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami rebound terbatas. Kembali melemahnya dollar juga menjadi faktor penting kenaikan rupiah.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.080 dan 13.150 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12.950 dan 12.900 per dollar.



Sumber http://vibiznews.com/2015/05/06/nilai-tukar-rupiah-rabu-pagi-menguat-oleh-penurunan-dollar/