Harga Minyak Mentah Melesat, Sempat Tembus Resistance 62 Dollar

Harga minyak mentah kembali ditutup dengan membukukan peningkatan mantap di akhir perdagangan Kamis dini hari tadi (7/5). Harga komoditas ini mencapai level tertinggi baru di tahun 2015 didukung oleh anjloknya pasokan minyak mentah di AS yang untuk pertama kali terjadi sejak bulan Januari lalu. Harga mengalami aksi ambil untung jelang penutupan pasar yang membuat kenaikan sedikit tertahan.

Malam tadi Administrasi Informasi Energi dari Departemen Energi AS mengumumkan bahwa pasokan minyak mentah mengalami penurunan tajam sebesar 3,88 juta barel pekan lalu. Penurunan ini merupakan yang pertama kalinya dalam empat bulan belakangan. Penurunan pasokan tersebut dua kali lipat lebih besar dibandingkan yang diperkirakan oleh American Petroleum Institute.

Sementara itu pelemahan nilai tukar dollar AS juga menjadi salah satu penyebab lonjakan harga minyak mentah. Melemahnya dollar akhir-akhir ini telah mengangkat harga minyak mentah dan komoditas lain. Harga komoditas yang diperdagangkan dalam dollar menjadi lebih terjangkau bagi para pembeli luar negeri.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Juni yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penutupan naik mantap. Harga ditutup dengan membukukan kenaikan sebesar 53 sen atau setara dengan 0,88 persen pada posisi 60,93 dollar per barel. Harga sempat mengalami lonjakan ke posisi 62,58 dollar per barel pada perdagangan malam tadi.

Harga minyak mentah Brent juga turut mengalami kenaikan. Harga minyak mentah Brent mengalami peningkatan sebesar 20 sen dan ditutup pada posisi 67,70 dollar per barel. Harga sempat menyentuh posisi 69,93 dollar, tertinggi di tahun 2015.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Secara teknikal harga minyak mentah sedang mengalami koreksi akibat aksi ambil untung. Tetapi pola bullish masih terbentuk dengan kuat.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami level resistance di 63,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 65,00 dollar. Jika terjadi pergerakan melemah support akan ditemui pada posisi 57,00 dollar dan 55,00 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/07/harga-minyak-mentah-melesat-sempat-tembus-resistance-62-dollar/