Harga Karet Tocom Turun Tajam Akibat Anjlok Harga Minyak Mentah

adidananto

New member
Rubber-rubber-rubber-700x357.jpg



Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo pagi ini harga karet berjangka mengalami penurunan tajam (8/5). Harga karet Tocom kembali anjlok akibat aksi jual yang dilakukan para pelaku pasar. Meskipun yen kembali melanjutkan penurunannya pergerakan harga karet masih terluka akibat anjloknya harga minyak mentah di penutupan perdagangan dini hari tadi.

Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah terpukul melemah dengan tajam. Harga komoditas sumber energi tersebut anjlok sebesar lebih dari 3 persen setelah pada perdagangan sebelumnya sempat menyentuh posisi paling tinggi di sepanjang tahun 2015.

Melempemnya harga minyak mentah merupakan faktor utama yang membuat harga karet hari ini terpukul mundur. Lesunya harga minyak membuat biaya produksi karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah menjadi berkurang. Dampaknya permintaan karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom juga berkurang.

Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Oktober mengalami pelemahan signifikan pagi ini. Harga karet alami dibuka pada posisi 219,8 yen per kilogram, turun sebesar 2,6 yen atau setara dengan 1,17 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Kamis sore. Saat ini harga karet makin terbenam di posisi 219,5 yen per kilogram.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk ditutup di teritori negatif. Anjloknya harga minyak memberikan tekanan besar terhadap pergerakan harga karet alami Tocom. Meskipun yen melemah tampaknya dampaknya akan terhadang oleh sentimen negatif penurunan harga minyak mentah.

Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 224,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 227,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 216,00 yen dan 212,00 yen.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/08/harga-karet-tocom-menukik-tajam-akibat-anjlok-harga-minyak-mentah/
 
Back
Top