adidananto
New member
Harga gula berjangka di bursa ICE Futures New York mengakhiri sesi perdagangan Selasa dini hari tadi masih di teritori positif (12/5). Meskipun mulai melambat harga komoditas ini melanjutkan peningkatan untuk lima sesi berturut-turut dan sempat menyentuh level paling tinggi dalam lebih dari satu minggu belakangan.
Pada perdagangan Senin malam harga gula berjangka melanjutkan trend bullish untuk lima sesi berturut-turut. Harga komoditas ini menguat didukung oleh sinyal yang menunjukkan bahwa permintaan di Asia mengalami peningkatan dan lebih baik dari perkiraan para pelaku pasar sebelumnya.
Produksi ethanol di Brazil mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan harga minyak mentah. Akibatnya pasokan tebu yang digunakan untuk produksi gula berkurang.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures mengalami kenaikan yang cukup baik pada penutupan perdagangan tersebut. Harga komoditas berjangka ini ditutup menguat sebesar 0,06 sen atau setara dengan 0,45 persen pada posisi 13,48 sen per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak mentah dan dollar AS. Faktor fundamental berupa kenaikan permintaan juga turut mendukung kinerja harga gula berjangka di ICE Futures tersebut.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level support pada posisi 13,14 sen dan 12,80 sen. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 13,78 sen dan 14,50 sen.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/12/harga-gula-berakhir-naik-lagi-lanjutkan-rally-untuk-5-sesi-berturut-turut/
