adidananto
New member
Pada perdagangan di bursa komoditas Tokyo Jumat pagi ini harga karet berjangka mengalami kenaikan yang lumayan (15/5). Harga karet Tocom mengalami kenaikan didukung oleh kembali melemahnya nilai tukar yen Jepang pada perdagangan hari ini. Mata uang Jepang tersebut terpantau mengalami retreat setelah pada perdagangan kemarin sempat menguat hingga mencapai posisi paling tinggi dalam dua minggu belakangan.
Hari ini yen berada di posisi 119.37 per dollar AS. Yen mengalami penurunan setelah sempat menguat hingga ke level 118.88 per dollar AS pada perdagangan kemarin. Posisi terendah harian tersebut sekaligus yang paling rendah sejak tanggal 30 April lalu.
Melemahnya nilai tukar yen menjadi faktor pendorong kuat bagi kenaikan harga karet. Harga karet alami di Jepang sendiri memang sedang berada dalam momentum kenaikan setelah 11 negara produsen karet dunia mengikat komitmen untuk memperbaiki harga karet yang saat ini sudah terlalu murah. Negara produsen tersebut didominasi negara-negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Oktober mengalami kenaikan yang cukup signifikan pagi ini. Harga karet alami dibuka pada posisi 219,0 yen per kilogram, naik tipis saja sebesar 0,1 yen atau setara dengan 0,04 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Kamis sore. Saat ini harga karet makin menguat dan sudah mencapai posisi 219,6 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan hari ini berpotensi untuk ditutup di teritori positif. Akan tetapi harga minyak mentah yang kembali melemah di penutupan perdagangan dini hari tadi memberikan tahan sehingga harga karet alami juga tidak naik terlalu tajam.
Untuk perdagangan hari ini harga karet Tocom diperkirakan akan menemui resistance di posisi 222,00 yen. Resistance selanjutnya ada di 225,00 yen. Sementara itu harga akan menemui support di posisi 216,00 yen dan 212,00 yen.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/15/11-negara-produsen-karet-dunia-sepakat-naikkan-harga-karet/
