Harga Kopi Arabika Mahal Lagi Didukung Pelemahan Dollar

adidananto

New member
i-LOVE-coffee-coffee-25055460-1280-800-700x357.jpg




Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York terpantau kembali ditutup di teritori hijau pada perdagangan terakhir pekan lalu (18/5). Harga kopi arabika pada perdagangan Jumat malam melejit dan berhasil membukukan rally untuk 2 sesi berturut-turut. Pelemahan dollar AS menjadi salah satu penyebab utama peningkatan harga komoditas ini.

Harga kopi arabika menguat dua sesi berturut-turut akibat melemahnya nilai tukar dollar AS. Dollar yang lebih murah membuat harga jual komoditas juga relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri.

Sementara itu permintaan kopi dari berbagai negara mulai kembali meningkat. Brazil sebagai salah satu pemasok utama kopi dikabarkan kembali menahan pasokan untuk mengangkat harga.

Pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi harga kopi arabika mengalami kenaikan yang cukup baik. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Juli yang merupakan kontrak paling aktif ditutup menguat sebesar 0,75 sen atau setara dengan 0,55 persen pada posisi 1,3825 dollar per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi mengalami penurunan. Untuk jangka pendek, menengah dan panjang indikator teknikal masih menunjukkan kondisi bearish meskipun sudah mulai melemah.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,3422 dollar dan 1,3100 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada 1,4122 dollar dan 1,4250 dollar.




Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/18/harga-kopi-arabika-mahal-lagi-didukung-pelemahan-dollar/
 
Back
Top