adidananto
New member
Harga tembaga Comex terpantau mengalami kenaikan yang lumayan pada perdagangan sesi Asia hari ini (18/5). Harga logam industri ini melanjutkan kenaikan untuk dua sesi berturut-turut meskipun peningkatan yang terjadi masih amat tipis dan terbatas.
Melemahnya nilai tukar dollar menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga tembaga berjangka. Dari Asia sendiri kabar mengenai kenaikan pesanan mesin (machinery orders) di Jepang juga turut membuka pintu sentimen positif untuk pergerakan harga komoditas ini.
Core machinery orders untuk bulan April lalu mengalami kenaikan mantap sebesar 2,9 persen dibandingkan dengan bulan Maret sebelumnya. Kenaikan data machinery orders tersebut cukup mengesankan sebab di bulan Maret justru terjadi penurunan sebesar 1,4 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa kegiatan produksi di Jepang kembali menggeliat sehingga diperkirakan permintaan tembaga dari negara tersebut akan mengalami kenaikan.
Hari ini harga tembaga Comex untuk kontrak Maret pada perdagangan elektronik di Asia mengalami kenaikan terbatas. Harga tembaga untuk kontrak paling aktif saat ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,10 sen atau 0,3 persen dan ditransaksikan pada posisi 2,9255 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga tembaga berjangka akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Para pelaku pasar dipengaruhi oleh kinerja nilai tukar dollar yang sedang lesu. Pelemahan dollar membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Harga tembaga masih menghadapi level resistance kuat di posisi 3,0 dollar. Jika berhasil ditembus ada kemungkinan kenaikan akan berlanjut hingga ke level 3,2 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan harga tembaga akan menghadapi level support di 2,8 dollar dan 2,6 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/18/data-fundamental-jepang-tinggikan-harga-tembaga-comex-sesi-asia/
