adidananto
New member
Bursa saham Amerika ditutup tertinggi sepanjang masa, indeks The Standard & Poor 500 naik 0,3 persen menjadi 2,129.2 pada 4 pm di New York, ditutup pada rekor untuk sesi ketiga berturut-turut. Dow Jones Industrial Average menambahkan 26,32 poin, atau 0,1 persen, ke 18,298.88, juga merupakan penutupan tertinggi dan yang pertama sejak tanggal 2 Maret 2015. Nasdaq Composite Index naik 0,6 persen menjadi 5,078.44. Sekitar 5,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 16 persen di bawah rata-rata tiga bulan.
Nilai tukar dolar naik dari empat bulan terendah dan imbal hasil obligasi juga naik pada hari Senin kemarin, demikian laporan spekulasi untuk minggu ini yang akan memperkuat tekanan untuk Fed menaikkan suku bunga. Dolar yang lebih kuat menambah hambatan pada keuntungan ekonomi dan korporasi karena ekspor menjadi kurang kompetitif dan impor lebih menarik bagi konsumen.
Presiden Fed Bank of Chicago, Charles Evans mengulangi seruannya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai awal 2016 nanti. Seruan ini disampaikan pada sebuah pidato di Stockholm di hari Senin. The Fed akan merilis risalah pertemuan April mereka pada tanggal 20 Mei besok.
Wal-Mart Stores Inc dan Hewlett-Packard Co adalah salah satu dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks S & P 500 yang akan melaporkan kinerja keuangannya pada minggu ini. Sebagian besar anggota pada indeks telah melaporkan hasil, dengan 72 persen mengecewakan investor sementara 47 persen mampu melampaui perkiraan pendapatan.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 2,8 persen menjadi 12,73. Indeks yang dikenal sebagai VIX, jatuh 3,7 persen pekan lalu untuk penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu.
Tujuh dari 10 kelompok utama dalam indeks S & P 500 10 ditutup naik, dipimpin oleh perusahaan keuangan dan kesehatan. Saham keuangan naik di tengah lonjakan imbal hasil obligasi bertenor 10-tahun.
Harga saham E * Trade Financial Corp dan Regions Financial Corp naik setidaknya 2,3 persen sebagai keuntungan dari mengambil manfaat dari suku bunga yang lebih tinggi. Citigroup naik 0,8 persen ke harga tertinggi di tahun 2015. Demikian juga dengan harga saham JPMorgan Chase & Co ditutup pada rekor. The KBW Bank Index juga ditutup pada level tertinggi sejak September 2008.
Johnson & Johnson naik 1,1 persen ke level tertinggi empat bulan, dan Gilead Sciences Inc menambahkan 1,6 persen ke level tertinggi sejak Oktober. Nasdaq Bioteknologi Indeks naik 1,2 persen ke level tertinggi tiga minggu.
Altera rally 5,7 persen ke level tertinggi sejak Juli 2011. Produsen chip ini meraih keuntungan setelah pemberitaan New York Post yang melaporkan bahwa akan adanya pembicaraan kembali tentang kemungkinan pembelian oleh Intel. Intel naik 1,3 persen.
Harga saham perusahaan-perusahaan bahan mentah merosot karena dolar meningkat, mengurangi daya tarik terhadap komoditas AS. Freeport-McMoRan Inc dan Alcoa Inc turun lebih dari 1 persen. Altria Group Inc dan pembuat kue Oreo Mondelēz International Inc, yang menghasilkan sekitar 80 persen dari pendapatannya dari luar Amerika Utara, kehilangan setidaknya 1,1 persen.
Keurig Green Mountain Inc tenggelam 4,1 persen, setelah perusahaan mengatakan bahwa sistem pembuatan bir dingin yang baru tidak akan tersedia di seluruh outlet ritel hingga tahun depan.
Saham energi turun, Transocean Ltd dan Rentang Resources Corp kehilangan lebih dari 2,2 persen. Minyak mentah Brent akan diperdagangkan pada $ 55 per barel dalam lima tahun kedepan, demikian menurut Goldman Sachs Group Inc, lebih dari $ 10 lebih rendah dari harga saat ini dan akan mencapai lebih rendah sampai $ 20 di tahun 2020 yang akan datang.
Chevron Corp turun 1,3 persen, terendah satu bulan dan adalah pemain terburuk di antara komponen Dow, setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat sahamnya untuk menjual dari netral.
Nilai tukar dolar naik dari empat bulan terendah dan imbal hasil obligasi juga naik pada hari Senin kemarin, demikian laporan spekulasi untuk minggu ini yang akan memperkuat tekanan untuk Fed menaikkan suku bunga. Dolar yang lebih kuat menambah hambatan pada keuntungan ekonomi dan korporasi karena ekspor menjadi kurang kompetitif dan impor lebih menarik bagi konsumen.
Presiden Fed Bank of Chicago, Charles Evans mengulangi seruannya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai awal 2016 nanti. Seruan ini disampaikan pada sebuah pidato di Stockholm di hari Senin. The Fed akan merilis risalah pertemuan April mereka pada tanggal 20 Mei besok.
Wal-Mart Stores Inc dan Hewlett-Packard Co adalah salah satu dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks S & P 500 yang akan melaporkan kinerja keuangannya pada minggu ini. Sebagian besar anggota pada indeks telah melaporkan hasil, dengan 72 persen mengecewakan investor sementara 47 persen mampu melampaui perkiraan pendapatan.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 2,8 persen menjadi 12,73. Indeks yang dikenal sebagai VIX, jatuh 3,7 persen pekan lalu untuk penurunan mingguan pertama dalam tiga minggu.
Tujuh dari 10 kelompok utama dalam indeks S & P 500 10 ditutup naik, dipimpin oleh perusahaan keuangan dan kesehatan. Saham keuangan naik di tengah lonjakan imbal hasil obligasi bertenor 10-tahun.
Harga saham E * Trade Financial Corp dan Regions Financial Corp naik setidaknya 2,3 persen sebagai keuntungan dari mengambil manfaat dari suku bunga yang lebih tinggi. Citigroup naik 0,8 persen ke harga tertinggi di tahun 2015. Demikian juga dengan harga saham JPMorgan Chase & Co ditutup pada rekor. The KBW Bank Index juga ditutup pada level tertinggi sejak September 2008.
Johnson & Johnson naik 1,1 persen ke level tertinggi empat bulan, dan Gilead Sciences Inc menambahkan 1,6 persen ke level tertinggi sejak Oktober. Nasdaq Bioteknologi Indeks naik 1,2 persen ke level tertinggi tiga minggu.
Altera rally 5,7 persen ke level tertinggi sejak Juli 2011. Produsen chip ini meraih keuntungan setelah pemberitaan New York Post yang melaporkan bahwa akan adanya pembicaraan kembali tentang kemungkinan pembelian oleh Intel. Intel naik 1,3 persen.
Harga saham perusahaan-perusahaan bahan mentah merosot karena dolar meningkat, mengurangi daya tarik terhadap komoditas AS. Freeport-McMoRan Inc dan Alcoa Inc turun lebih dari 1 persen. Altria Group Inc dan pembuat kue Oreo Mondelēz International Inc, yang menghasilkan sekitar 80 persen dari pendapatannya dari luar Amerika Utara, kehilangan setidaknya 1,1 persen.
Keurig Green Mountain Inc tenggelam 4,1 persen, setelah perusahaan mengatakan bahwa sistem pembuatan bir dingin yang baru tidak akan tersedia di seluruh outlet ritel hingga tahun depan.
Saham energi turun, Transocean Ltd dan Rentang Resources Corp kehilangan lebih dari 2,2 persen. Minyak mentah Brent akan diperdagangkan pada $ 55 per barel dalam lima tahun kedepan, demikian menurut Goldman Sachs Group Inc, lebih dari $ 10 lebih rendah dari harga saat ini dan akan mencapai lebih rendah sampai $ 20 di tahun 2020 yang akan datang.
Chevron Corp turun 1,3 persen, terendah satu bulan dan adalah pemain terburuk di antara komponen Dow, setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat sahamnya untuk menjual dari netral.