Harga Minyak Sempat Jatuh Karena Dollar

adidananto

New member
crude-oil4-700x357.jpg



Harga minyak mentah ditutup dengan membukukan pelemahan Selasa dini hari tadi (19/5). Harga komoditas ini turun lumayan setelah nilai tukar dollar bergerak rally terhadap rival-rivalnya. Prediksi bearish harga minyak mentah yang diberikan oleh Goldman Sachs serta kekhawatiran mengenai pembengkakan pasokan membuat harga minyak sukses berakhir di zona merah.

Harga minyak mentah malam tadi sempat mengalami peningkatan yang signifikan mencapai lebih dari 1 dollar per barel. Kekhawatiran mengenai ekskalasi konflik di Semenanjung Arab menimbulkan spekulasi bahwa pasokan dari kawasan produksi terbesar di dunia tersebut akan terhambat.

Akan tetapi pasar menghapuskan peningkatan tersebut seiring dengan kenaikan nilai tukar dollar AS. Dollar menguat sebesar 0,8 persen terhadap rival-rivalnya yang tergabung dalam indeks dollar. Peningkatan nilai tukar dollar ini adalah yang paling tajam dalam tiga minggu belakangan.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Juni yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penutupan di teritori negatif. Harga ditutup dengan membukukan penurunan sebesar 26 sen pada posisi 59,43 dollar per barel.

Pada perdagangan Selasa pagi ini terpantau harga minyak mentah bergerak naik dengan mantap. Dibandingkan harga penutupan dini hari tadi pagi ini minyak mentah mengalami open gap dan terpantau diperdagangkan pada posisi 60,28 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung masih mengalami pergerakan yang terbatas. Secara teknikal harga minyak mentah sedang berada dalam pola mayor bullish. Selama dua pekan belakangan harga sedang mengalami konsolidasi dan cenderung bergerak sideways.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami level resistance di 62,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 65,00 dollar. Jika terjadi pergerakan melemah support akan ditemui pada posisi 58,00 dollar dan 55,00 dollar.



Sumber
http://commodity-academy.co.id/2015/05/19/harga-minyak-sempat-jatuh-karena-dollar-sesi-asia-bergerak-positif/
 
Back
Top