adidananto
New member
Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York di akhir perdagangan Rabu dini hari mengalami penurunan tajam (20/5). Harga komoditas ini anjlok tajam setelah sempat mencapai level paling tinggi dalam tiga pekan terakhir pada perdagangan malam tadi. Kinerja harga kopi arabika memang sedang menguat sejak tanggal 6 Mei lalu.
Harga kopi arabika masih berada dalam pola menguat karena dorongan kenaikan yang cukup massif. Dikabarkan bahwa pada bulan April lalu ekspor kopi dari Vietnam mengalami penurunan sebesar 20 persen dibandingkan dengan bulan Maret. Sementara itu secara ytd ekspor kopi dari negara ini mengalami penurunan sebesar 40,7 persen.
Akan tetapi lonjakan harga kopi yang terjadi malam tadi terhalang oleh rally dollar. Kenaikan nilai tukar dollar menjadikan permintaan komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih kecil. Tetapi kondisi ini tidak berlaku pada perdagangan kopi arabika malam tadi.
Pada akhir perdagangan Rabu dini hari tadi harga kopi arabika mengalami penurunan yang mantap. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Juli yang merupakan kontrak paling aktif ditutup melemah sebesar 3,3 sen atau setara dengan 2,31 persen pada posisi 1,3985 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih sudah berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya. Untuk jangka pendek dan menengah indikator teknikal sudah menunjukkan kondisi bullish.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,3498 dollar dan 1,3200 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada 1,4628 dollar dan 1,4900 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/20/dihadang-rally-dollar-harga-kopi-arabika-ditutup-lemas/
