Pecinta Ikan Hias

Status
Not open for further replies.
Panen Arwana Silver di Berbah

Panen Arwana Silver di Berbah
Oleh trubus


'Masa ada yang menangkarkan arwana di Yogyakarta? Kalau benar saya mau lihat panennya', ujar Koesnan Maryono MM, kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada 28 Juni 2006, Koesnan bersama 5 orang lain berdiri di pinggir kolam tanah seluas 300 m2. Sore itu 75 induk silver digiring dengan jala ke tepi kolam. Itu dia jantan yang menggendong telur, ujar Santoso, pemilik kolam di Berbah, Kabupaten Sleman.

Prosesi panen yang berlangsung 2 jam menghasilkan puluhan burayak dari sekitar 11 jantan penggendong telur. Sukses Santoso memanen arwana di Yogyakarta layak diacungi jempol. Apalagi itu panen ketiga yang dilakukannya.

Menurut Santoso siluk yang habitat aslinya di Kalimantan dan Papua itu dipelihara sejak 2005. Total jenderal 75 induk berukuran 50-70 cm itu ia rawat di sana. Silver dipilih karena mudah diternak, asal airnya cocok, ujarnya. Beruntung sumber air kolam memenuhi syarat. Saat dicek derajat keasaman berkisar 5-5,5.

Dua minggu setelah tebar, jantan dan betina siap kawin. Sekitar 1,5 bulan kemudian jantan pun sudah menggendong telur. Telur-telur itu akan menetas 2- 3 minggu kemudian. Setiap jantan bisa menggendong 50-60 burayak. Jumlah itu lebih banyak daripada superred yang hanya membawa sekitar 30 burayak. Berikut prosesi panen arwana silver di Berbah yang Trubus saksikan.
Keterangan

1. Jantan silver yang menggendong telur terlihat menggelembung di bagian pipi. Ia pun selalu berenang beriringan bersama pasangannya. Bila sudah terlihat, panen burayak dapat berlangsung 2- 3 minggu kemudian.
2. Saat panen, induk digiring dengan jaring ke tepi kolam. Indukan yang tidak menggendong burayak dipisah ke kolam lain.
3. Jantan menggendong burayak dipegang dengan tangan dan mulut langsung dibuka. Saat itu 1 induk memuntahkan 60 burayak.
4. Burayak segera dimasukkan dalam kantong plastik berisi air. Air yang dipakai air kolam supaya burayak tidak stres. Oksigen murni ditambahkan sebanyak 3-5 ppm untuk menjamin pasokan udara.
5. Setelah didiamkan 10-30 menit, burayak dipindah dalam akuarium steril berukuran 1 m x 60 cm x 50 cm. Pada dasar akuarium dipasang 4 pipa berlubang. Pipa terhubung dengan pompa yang akan membuat pusaran air. Pusaran bergerak lambat mengikuti gerakan induk saat berenang. Perlakuan itu diberikan selama 3-5 bulan sampai kantong cadangan makanan hilang.
6. Anakan berukuran 7 cm dipindah ke akuarium besar berukuran 1 m x 2 m x 40 cm. Bila perawatan telaten, anakananakan silver tumbuh bongsor.Saat umur mencapai 3-4 tahun, silver siap dipindahkan kembali ke kolam tanah. (Lastioro Anmi Tambuna
 
Cetak Cupang untuk Menang

Cetak Cupang untuk Menang
Oleh trubus


Itulah cara Ricky -panggilan akrabnya - mengagumi hasil kerjanya, mencetak cupang jawara. Bila pagi menjelang, ayah si kembar Jordan dan Jennifer itu berkeliling dari lubuk ke lubuk, ibarat menyampaikan salam selamat pagi pada 1.000 cupang kesayangan. Selang sesaat ketika matahari sepenggalah naik, kegiatan menjemur cupang pun menjadi rutinitas.

Hasilnya, beragam piala di berbagai kontes sukses diboyong ke rumahnya. Ibarat cahaya kemenangan yang tak pernah meredup. Di penghujung April 2005, ke-16 cupang terbaiknya meraih gelar bergengsi saat kontes ACE Beta dan PPHP Cengkareng. Halfmoon, crowntail, plakat, dan doubletail andalannya sanggup mengandaskan lebih dari 300 cupang saingan.

Kejayaan Ricky Senjaya terulang saat kontes cupang Plaza Pangrango Mei 2005 berlangsung. Halfmoon warna dasar terang kesayangannya meraih juara pertama di kelas itu. Selang sebulan, Juni 2005, kontes cupang Trubus Agro Expo 2005 seakan digelar untuk mengukuhkan kesempurnaan cupang hiasnya. Maskot kebanggaan mendapat gelar juara 1 di kontes itu.

Gelar grand champion sekaligus juara umum diraih 2 bulan setelahnya saat ajang kontes cupang INBS 2005 dilangsungkan Agustus 2005. Itulah kisah sukses yang seakan tanpa akhir. Wajar, bila kini puluhan piala, plakat, dan sertifikat tersusun rapi di sudut rumahnya.

Betina terbaik
?Bangga saat menyaksikan cupang saya dinobatkan sebagai pemenang,? ujar kelahiran 17 Juli 1972. Itu yang menjadi motivasinya untuk merawat cupang menjadi jawara. Tak heran bila pekerjaan utamanya sebagai pengusaha heavy equipment dan peralatan broadcast kerap terbengkalai demi cupang.

Untuk menghasilkan ikan jawara, suami Dewi Kartika itu sangat selektif memilih indukan. Induk betina harus yang terbaik. ?Sebab hanya betina terbaik yang sanggup menghasilkan anakan bagus,? ujar bungsu dari 6 bersaudara itu. Selain itu kondisi indukan dan corak menjadi faktor penting yang menentukan kualitas anakan.

Wajar bila alumnus Akademi Komputer Bina Nusantara itu getol mendatangkan induk Betta splendens berkualitas dari Amerika Serikat, Singapura, dan Thailand. Meski begitu Ricky tetap memperhitungkan indukan lokal bermutu tinggi alias sempurna:sirip tubuh dan coraknya.

Saat kontes hampir tiba, pemilik perusahaan PT Senjaya Utama itu meluangkan waktu ekstra. Sebelum menyambangi kantor, ia menyempatkan waktu memeriksa kondisi cupang yang akan bertanding. Memastikan mental dan kesehatan ikan dalam kondisi normal. ?Itu rutin saya lakoni sendiri,? tuturnya. Wajar jika kondisi ikan sangat prima kala turun ke medan laga.

Jutaan
Meraih prestasi tertinggi bukan akhir perjalanan Ricky Senjaya dalam dunia cupang. ?Justru saat kontes banyak kesenangan yang bisa dinikmati,? ungkap pria berkulit putih itu. Kala kontes berlangsung ia bisa mengukur kualitas ternakan betta yang dihasilkan. Pantas bila berkeliling ke berbagai pelosok kota untuk sekadar ikut kontes pun jadi agenda pria yang menikah pada 1998 itu.

Kegiatan itu sama sekali tak pernah ia impikan. Awalnya rumah Ricky dipenuhi beragam jenis maskoki:eek:randa, ranchu, hingga lion head. Namun, perjumpaannya dengan cupang serit di seputaran jalan Kartini, Jakarta, seakan mengubah segalanya. Itu terjadi di awal 2000. ?Keindahan ekor serit saat ngedok sangat memikat,? ujarnya. Kala itulah titik tolak kecintaannya pada ikan betta dimulai.

Terbersit di benak untuk membawanya pulang dan memperbanyak ikan itu. Tak tanggung-tanggung 50 ekor pun diboyong ke rumah. Belum puas dengan itu perburuan ke negeri Paman Sam dan Singapura dilakoninya. Bukan hanya bakalan berharga ratusan ribu rupiah, cupang siap kontes dengan bandrol Rp3-juta -Rp5-juta/ekor dibeli. Ia pun mulai belajar memperbanyak cupang secara otodidak.

Namun kegagalan menghampiri hingga lebih dari 100 kali. Untungnya semangat untuk terus mencoba tak pernah surut. Pengalaman itu kini berbuah manis. Kualitas anakan hasil ternakkan Ricky tak diragukan lagi. Meski begitu, kelahiran 33 tahun silam itu enggan menjual cupang terbaiknya. ?Saya ternak untuk kepuasan sendiri sekaligus pasokan untuk kontes,? ucap penyuka halfmoon dan plakat itu.

Mania cupang
Kini kemaniakan Ricky pada cupang hias sudah tak diragukan lagi. Ikan laga hias itu seakan telah ?meracuni ? hidupnya. ?Kalau lagi asyik sampai jam 2 pagi saya masih utak-atik cupang,? ujar kelahiran Jakarta itu. Saking gandrungnya, jatah waktu bersama anak-anak sering terganggu. ?Saya urus cupang, sampai-sampai yang mengurus anak saya malah babby sitter,? kelakarnya.

Maklum koleksinya bukan 10 -20, melainkan hampir 1. 000 ekor. Meski yang menurutnya terbaik hanya 700 ekor. Wajar bila gelagat itu membuat hatinya waswas akan kehilangan kedekatan dengan putra-putrinya. Sejak itulah 2 pegawai direkrut untuk membantu merawat sang klangenan.

Tak melulu kesenangan yang ia petik dari cupang. Cerita sedih sempat dialami saat musim pencaroba 2004. Seluruh cupang dalam 1 lubuk, mati terserang virus. Enggan berlama-lama bersedih, ia kembali berburu ikan betta terbaik di negeri Gajah Putih. Dana Rp30-juta untuk membeli dan mendatangkan cupang ke lubuknya pun mesti direlakan. Selepas tragedi itu, kemenangannya di setiap kontes sepanjang 2005 menjadi bukti keseriusan menangani cupang.

Kini, namanya kian berkibar sebagai sesepuh cupang hias nusantara. Cintanya pada cupang bukan ala kadarnya. ?Bagi saya cupang seperti anak sendiri,? katanya. Sebab menurutnya cupanglah tempat curahan melepas stres setelah menyelesaikan segudang pekerjaan.
 
Arwana Ikan primitif

Daya tarik arwana adalah karena dia termasuk ikan primitif, fosilnya berumur 10 juta-60 juta tahun pernah ditemukan di berbagai tempat. Dia mengalami evolusi selama 10 juta tahun lebih, sehingga tergolong ikan tahan banting dan berumur panjang.

Sebagai ikan purbakala, arwana memiliki bentuk serta penampilan cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan stream-line, sedangkan gerakan berenangnya amat anggun. Di alam bebas, arwana memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hijau, perak, sampai merah.

Dua sungut mencuat dari bibir bawahnya berfungsi sebagai sensor getaran untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air.

Para pehobi memasukkan sungut ini dalam kriteria penilaian dalam kontes arwana.

Sebenarnya Indonesia bukan satu-satunya negara yang memiliki plasma nutfah bernama arwana. Bahkan, Brasil disebut-sebut pula sebagai negeri leluhur ikan hias ini, meski ada juga yang menyebut Australia.

Tapi arwana dari Indonesia inilah yang paling digemari pehobi di seluruh dunia. Apalagi di negara kita banyak tersedia puluhan varietas, yang biasanya ditandai dengan perbedaan warna, mulai dari perak, emas, hitam, hijau, sampai merah.

Seperti disebutkan sebelumnya arwana super red kelas A, dengan ukuran panjang sekitar 20 cm dijual dengan harga Rp9 juta ekor, sedang untuk ukuran 25 mencapai Rp 10 juta.

Padahal biasanya, ikan seukuran itu rata-rata dijual dengan harga Rp6 juta sampai Rp7 juta per ekor.

Saat ini, super red menjadi primadona yang menjadi rebutan para penggemar. Tak heran jika banyak toko ikan kehabisan stok.

Padahal, harga ikan berukuran 10-12 cm saja sudah sangat malah, antara Rp4,5 juta sampai Rp5,5 juta. Jika kondisi fisiknya sempurna, harga bisa lebih mahal lagi.

Harga arwana yang mahal itu tidak membuat para penggemar menyurutkan niatnya memelihara arwana. Buktinya banyak penggemar yang memelihara arwana berkelas dalam akuarium yang diletakkan pada ruang tamu atau ruang keluarga.

Apalagi arwana bagi penggemar fanatik, sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Ikan ini juga dianggap mampu menaikkan status sosial, gengsi, serta prestise pemiliknya. Bahkan, sebagian penggemar menganggapnya sebagai simbol keberuntungan atau pembawa hoki.

Romi, penggemar dan penjual ikan hias di daerah Kebon Pedes, Bogor mengatakan arwana tidak hanya menjadi monopoli pehobi kalangan atas.

Masyarakat biasapun banyak yang gandrung kepada arwana dan memelihara ikan pembawa keberuntungan itu.

Karena itu, dia juga menyediakan arwana kuning emas dari Kalimantan Barat yang harganya sekitar Rp100.000 per ekor, dan jenis merah Rp250.000 per ekor. Persediaan arwana jenis ini dimaksudkan untuk melayani gaya hidup masyarakat di lapis bawah.

Meski tidak bisa membeli ikan semahal orang kaya, arwana seharga Rp50.000 pun diharapkan bisa mendongkrak status sosialnya, paling tidak di mata tetangga.

sumber : Bisnis.com Referensi Bisnis Terpercaya
 



Ukuran badannya sih emang gak jauh beda sama saya, irit, mungil dan cantik. ikan nyang punya nama latin Poecilia reticullata, punya Warna & corak yang bisa bikin para pecinta ikan hias melotot tak berkedip.

Pan, liat aje dari warnanya yang aktraktif! Dia mencolok tapi gak mantep Alias makan tempat.

saya baru tau tentang ikan yang kembaran ikan cupang ini dari sebuah tabloid Home. katanya sih ikan ini Cinta damai :D kagak kayak kembarannya si Cupang yang jago adu mulut dalam pertarungan.
 
Last edited:
Pecinta cupang!!

Buat para penggemar ikan cupang saya mau mamerin ikan cupang kebanggan saya. Dia masih sejenis sama cupang serit. Dalam masalah pertempuran, dia gak kalah tangguh sama cupang tempur biasa. Nah, ini foto-foto cupang kebanggan saya.



Nah, mana cupang kebanggan Anda Den?!!

 
Last edited:
Re: Pecinta cupang!!

Halllo..
Saya baru bergabung dengan forum ini.
Saya punya beberapa ikan Cupang Hias
Salam kenal semuanya
 
Re: Pecinta cupang!!

Salam kenal Den yohanes...

Wow boleh nih kita ngeliat ikan cupangnya? Ayo dong pamerin ikan cupang kesayangannya... kapan-kapan kita beradu yuuuuuk?!!
 
Last edited:
Re: Pecinta cupang!!

halo semuanya..
saya baru bergabung disini,,
ikan nya di jual kagak??
:retard:


Kagaaaak!!​
Huehehe... itu cupang keramat Den, jadi kagak bakal oGut jual. HayoO dong foto-fotoin ikan cupang kesayangan Aden. Payah....!! >:##
 
Pesona Ikan Cupang Hias (betta Splenden)

warnaane-1.jpg

warnaane.jpg

yellow.jpg

goldct.jpg

steel.jpg

ct.jpg

blue.jpg

lengkap.gif

serit4.jpg

redserit2.jpg

kombinasijuara.jpg

PK1.jpg

fcc1.jpg

FC.jpg

fantasi.jpg

Halfmoon_24152_image014.jpg
Halfmoon_24152_image016.jpg
Halfmoon_24152_image010.jpg

Halfmoon_24152_image011.jpg
Halfmoon_24152_image003.jpg


TARUH FOTO IKAN CUPANG LOE DISINI BIAR RAME NIH THREAD,
YANG MAU KASIH IJO IJO MONGGO
:mantapp:
 
Re: Pesona Ikan Cupang Hias (betta Splenden)

Ebujug!! ini ikan punya sendiri apa boleh ngejepret dari tukan ikan hias??! <3D gimana kalo ini thread digabung aja gimana?? soalnya sebelum ente bikin ini thread ada mod megha yang udah bikin...


Tapi sumpah Bro, ini ikan keren-keren bener!!
 
Re: Pesona Ikan Cupang Hias (betta Splenden)

Ebujug!! ini ikan punya sendiri apa boleh ngejepret dari tukan ikan hias??! <3D gimana kalo ini thread digabung aja gimana?? soalnya sebelum ente bikin ini thread ada mod megha yang udah bikin...


Tapi sumpah Bro, ini ikan keren-keren bener!!

IKAN SENDIRI PLUS TEMEN TEMEN
JIKA ANDA PUNYA IKAN CUPANG YANG BISA DIPAJANG MONGGO
 
Re: Pecinta cupang!!

wah jadi 2 thread yang hampir sama nih Mod Megha,
terserah lah siapa yang akan di delete.
 
Last edited:
Re: Pecinta cupang!!

Deleted?? Wah ya Endak lah!! saya ndak sekejam itu, tapi kalau sang empunya thread iki mau di gabung ya saya gabung :D btw Den Omegaperdana punya ikan cupang ndak?<3D
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top