Harga Minyak Mentah Kamis Pagi Masih Stagnan

adidananto

New member
oil-wiki-700x357.jpg



Harga minyak mentah ditutup dengan membukukan kenaikan mantap Kamis dini hari tadi (21/5). Harga komoditas ini naik tajam mengakhiri fase penurunan yang telah terjadi selama lima sesi berturut-turut. Data pasokan minyak mentah di Amerika Serikat kembali menunjukkan bahwa terjadi penurunan yang lumayan tajam pekan lalu. Akan tetapi kenaikan harga masih terhalang oleh kekhawatiran mengenai tingginya nilai tukar dollar AS.

Pasokan minyak mentah di Amerika Serikat pekan lalu mengalami penurunan sebesar nyaris 2,7 juta barel. Penurunan ini merupakan minggu ketiga berturut-turut. Perusahaan penyulingan meningkatkan kapasitas produksinya. Pasokan bensin dan minyak distilat juga menunjukkan penurunan.

Akan tetapi malam tadi dollar mengalami kenaikan. Rally dollar terjadi untuk tiga sesi berturut-turut dan mencapai posisi paling tinggi dalam dua minggu. Kenaikan nilai tukar dollar membuat harga komoditas menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Permintaan komoditas tersebut menjadi terbatas.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Juli yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penutupan di teritori positif. Harga ditutup dengan membukukan penurunan sebesar 1,71 persen pada posisi 58,98 dollar per barel. Pada akhir perdagangan sebelumnya harga minyak mentah anjlok tajam lebih dari 3 persen akibat tekanan kenaikan dollar AS.

Pada perdagangan Kamis pagi ini terpantau harga minyak mentah masih berada di kisaran penutupan perdagangan dini hari tadi. Pergerakan harga minyak mentah tampaknya akan relatif stagnan dan terbatas pada sesi perdagangan Asia. Saat ini harga komoditas ini berada di level 58,74 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia akan cenderung masih mengalami pergerakan yang terbatas. Secara teknikal harga minyak mentah sedang berada dalam pola mayor bullish. Selama dua pekan belakangan harga sedang mengalami konsolidasi dan cenderung bergerak sideways. Tekanan rally dollar berpotensi melemahkan harga minyak.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami level resistance di 60,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 62,00 dollar. Jika terjadi pergerakan melemah support akan ditemui pada posisi 56,00 dollar dan 54,00 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/21/harga-minyak-mentah-kamis-pagi-masih-stagnan/
 
Back
Top