Harga Kopi Arabika Semakin Pahit

adidananto

New member
Kopi_Tubruk_Jakarta3-700x357.jpg



Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York harus menyerah kalah untuk dua sesi berturut-turut pada penutupan perdagangan dini hari tadi (21/5). Harga komoditas ini turun tajam selama dua sesi berturut-turut dan malam tadi juga sudah sempat menyentuh level paling rendah dalam empat sesi belakangan.

Harga kopi arabika sempat mengalami peningkatan mantap selama delapan sesi sebelum kemarin. Sentiment bullish terbentuk setelah data menunjukkan kemungkinan terjadi penurunan pasokan dari Vietnam. Dikabarkan bahwa pada bulan April lalu ekspor kopi dari Vietnam mengalami penurunan sebesar 20 persen dibandingkan dengan bulan Maret. Sementara itu secara ytd ekspor kopi dari negara ini mengalami penurunan sebesar 40,7 persen.

Akan tetapi rally dollar yang sudah terjadi selama tiga sesi belakangan mengurangi daya saing komoditas berjangka di bursa AS. Kenaikan nilai tukar dollar menjadikan permintaan komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih kecil.

Pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi harga kopi arabika turun tajam. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Juli yang merupakan kontrak paling aktif ditutup melemah sebesar 3,85 sen atau setara dengan 2,75 persen pada posisi 1,3600 dollar per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya sudah mulai mengarah untuk membentuk pola melemah. Meskipun belum terlalu kuat trend bearish sudah terbentuk untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level support di posisi 1,3180 dollar dan 1,3000 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada 1,4350 dollar dan 1,4500 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/21/harga-kopi-arabika-semakin-pahit-lanjutkan-penurunan-untuk-2-sesi/
 
Back
Top