Nilai Tukar Rupiah Senin Pagi Lanjutkan Penurunan

adidananto

New member
rupiah13-700x357.jpg



Pada perdagangan hari Senin pagi ini mata uang rupiah terpantau mengalami pembukaan di teritori negatif terhadap dollar AS (25/5). Rupiah melanjutkan penurunan yang terjadi di penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. Mata uang dalam negeri masih terseret melemah akibat momentum kenaikan yang sedang menyambangi dollar AS.

Indeks dollar tampak masih bergerak dalam pola menguat pada perdagangan Senin pagi, meskipun sudah tampak sedikit terkoreksi dibandingkan posisi pembukaan perdagangan. Hari ini indeks dollar mencapai posisi paling tinggi dalam nyaris satu bulan belakangan. Indeks dollar tersebut berada di posisi paling tinggi sejak tanggal 28 April lalu.

Indeks dollar sedang mengalami pergerakan yang menguat selama enam sesi belakangan. Para pelaku pasar memperdiksi bahwa Fed masih akan memperpanjang keberadaan suku bunga rendah di negara tersebut karena beberapa data ekonomi Amerika Serikat masih kurang mendukung kenaikan suku bunga. Akan tetapi di perdagangan Jumat lalu dirilis data inflasi inti yang lebih besar dari perkiraan.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.150,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan tipis dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat sore yang berada di level 13.158,00 per dollar. Saat ini rupiah sudah berada di teritori negatif dan mengalami penurunan sebesar 0,17 persen atau 23,00 poin yaitu pada posisi 13.181,00 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan. Saat ini rupiah masih belum menemukan hal yang bisa mendukung rally-nya.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.250 dan 13.300 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.100 dan 13. 050 per dollar.
 
Harga rupiah menurun tapi harga dollar semakin meningkat...
apakah ini akan berdampak pada harga barang yang ada di indonesia ?
 
Back
Top