Wall Street Ditutup Anjlok Setelah Liburan, Penurunan Terbesar Dalam Tiga Minggu

adidananto

New member
Bursa saham AS ditutup anjlok dini hari tadi (27/5), S & P 500 mengalami penurunan terbesar dalam tiga minggu, terbebani oleh kekhawatiran tentang Yunani dan beberapa data optimis yang memicu ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga AS bisa datang lebih awal daripada yang diperkirakan semula.

apple-headquarters-designs.jpg


Semua dari 10 kelompok besar di indeks S & P 500 ditutup lebih rendah, penurunan harga minyak membebani saham energi dan saham transportasi.

Dolar naik 1,3 persen terhadap sekeranjang mata uang utama karena harga komoditas turun.

Laporan pada hari Selasa menunjukkan rencana pengeluaran investasi bisnis di AS meningkat pada bulan April, demikian juga dengan kepercayaan konsumen serta harga rumah memperpanjang kenaikannya pada bulan Maret.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 190,48 poin, atau 1,04 persen, ke 18,041.54, S & P 500 (.SPX) kehilangan 21,86 poin, atau 1,03 persen, ke 2,104.2 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 56,61 poin, atau 1,11 persen, ke 5,032.75.

Apple (AAPL.O), turun 2,2 persen pada $ 129,62, adalah saham yang mengalami penurunan terbesar.

Harga saham Charter Communications naik 2,5 persen menjadi $ 179,78 setelah sepakat untuk membeli Time Warner Cable (TWC.N) sebesar $ 56 miliar. Time Warner Cable naik 7,2 persen menjadi $ 183,60.

Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sedikit di atas 6,2 miliar rata-rata harian untuk bulan Mei, menurut BATS Global Markets.
 
Back
Top