Penyakit Vertigo

agaricpros

New member
vertigo1.jpg

Pengertian Vertigo


Vertigo (dari bahasa Latin vertō "gerakan berputar") adalah salah satu bentuk sakit kepala dimana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya (biasanya gerakan berputar atau melayang) yang disebapkan oleh gangguan pada sistem vestibular. Vertigo sering kali dengan gejala mual dan muntah serta ketidak mampuan penderita menjaga keseimbangan badan, yang menyebapkan penderita mengalami kesulitan berdiri atau berjalan.

Jenis vertigo bisa dibagi menjadi dua kategori sesuai dengan penyebabnya. Dua kategori tersebut adalah vertigo perifer dan vertigo sentral.

Jenis vertigo yang paling umum adalah vertigo perifer, misalnya labirintitis, vestibular neuritis, vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), dan penyakit Meniere. Jenis vertigo ini disebabkan oleh gangguan pada mekanisme keseimbangan yang terletak pada telinga bagian dalam.


Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (Benign Paroxysmal Positional Vertigo/BPPV)

Perubahan posisi dan gerakan kepala merupakan penyebab terjadinya vertigo dalam kasus BPPV. BPPV adalah salah satu penyebab terumum gejala vertigo. Kasus-kasusnya ditandai dengan serangan vertigo yang singkat, intens, dan berulang (biasanya berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit). BPPV dapat terjadi saat Anda bergerak secara tiba-tiba, misalnya bangkit berdiri dari posisi jongkok, memutar atau menundukkan kepala, memutar tubuh, atau mendongak.

Rasa mual sering menjadi gejala dalam BPPV, tapi tidak dengan muntah. Selama BPPV menyerang, Anda juga mungkin akan mengalami nistagmus singkat sehingga Anda tidak bisa fokus. Nistagmus adalah gerakan bola mata yang tidak terkendali. Rasa pusing dan kehilangan keseimbangan akan berlangsung selama beberapa menit setelah serangan berakhir.

Penyebab BPPV diperkirakan akibat serpihan debris (kristal kalsium karbonat) yang lepas dari dinding saluran telinga bagian dalam. Serpihan ini hanya menyebabkan gangguan jika masuk ke saluran telinga bagian dalam yang penuh cairan.

Serpihan tersebut biasanya akan hanyut di sepanjang saluran telinga bagian dalam akibat gerakan kepala tertentu dan menyebabkan gerakan cairan yang abnormal. Gerakan tersebut akan mengirim sinyal membingungkan ke otak dan memicu vertigo.

BPPV bisa terjadi pada yang tua dan muda, tapi umumnya menyerang manula yang berusia 50 tahun ke atas. BPPV juga dapat menyerang tanpa sebab jelas atau setelah penderita mengalami infeksi telinga, operasi telinga, cedera kepala, serta lama terbaring.

Serangan BPPV berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang mengalaminya selama beberapa hari dan ada yang lebih lama. BPPV yang terus berlangsung sebaiknya ditangani dengan manuver korektif dari dokter atau spesialis.

Vertigo dan Migrain


Migrain adalah serangan sakit kepala yang tidak tertahankan, terutama pada bagian depan atau di salah satu sisi kepala yang terkadang disertai mual dan sensitif terhadap cahaya (fotofobia).

Migrain biasanya dialami oleh kalangan muda dan dianggap sebagai salah satu penyebab umum dari vertigo. Menghindari pemicu dan mengobati migrain biasanya dapat menyembuhkan vertigo.

Infeksi Labirinitis


Labirin adalah saluran berliku-liku penuh cairan yang mengendalikan pendengaran dan keseimbangan. Infeksi yang menyebabkan peradangan pada struktur sensitif yang terletak di bagian terdalam telinga tersebut dikenal dengan labirinitis.
Peradangan pada labirin akan menyebabkan informasi yang dikirim ke otak dari telinga dan mata yang tidak terinfeksi berbeda dengan informasi yang dikirim oleh sisi telinga yang terinfeksi. Perbedaan inilah yang dapat memicu vertigo dan pening.
Penyebab umum labirintitis adalah virus, misalnya pada kasus pilek atau flu. Penyebab lain yang tidak umum adalah bakteri. Vertigo akibat labirintitis biasanya diiringi gejala-gejala seperti:

  • Sakit di telinga
  • Muntah
  • Mual
  • Tinnitus atau telinga berdengung
  • Kehilangan pendengaran
  • Demam tinggi

Inflamasi Akibat Virus

Penyakit telinga bagian dalam di mana terjadi inflamasi pada saraf yang menghubungkan labirin dan otak disebut vestibular neuritis. Dalam kasus-kasus tertentu, labirin juga mungkin ikut terinflamasi. Penyakit yang sering datang secara tiba-tiba ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya adalah:

  • Tubuh yang limbung
  • Mual
  • Muntah

Penderita biasanya tidak mengalami kehilangan pendengaran. Penyakit ini bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, tapi terkadang bisa memakan waktu enam minggu untuk sembuh total.

Vertigo Akibat Penyakit Meniere


Penyakit Meniere adalah penyakit langka yang menyerang telinga bagian dalam. Salah satu gejalanya adalah vertigo yang parah. Penyakit ini juga bisa menyebabkan penderita mengalami kehilangan pendengaran, telinga berdengung, dan sensasi telinga terasa penuh.

Jika Anda menderita penyakit Meniere, serangannya akan datang secara tiba-tiba selama berjam-jam bahkan berhari-hari yang sering menyebabkan mual dan muntah.

Penyebab penyakit ini belum diketahui, tapi gejala-gejalanya bisa dikendalikan dengan pola makan serta obat dan jarang membutuhkan operasi sebagai tindak lanjut.

Efek Cedera di Kepala

Vertigo juga terkadang bisa timbul setelah cedera kepala. Segeralah ke dokter atau memeriksakan diri ke rumah sakit jika terjadi gejala-gejala, seperti pening atau vertigo, setelah Anda mengalami cedera kepala.

Penyebab Vertigo

1.Gangguan telinga bagian dalam
Penyebab vertigo karena gangguan telinga bagian dalam
Sebagian besar vertigo terjadi ketika seseorang tersebut dengan secara tiba-tiba mengubah posisi kepala, misalnya ketika bangun tidur atau berdiri dengan cepat. Pusing yang terjadi akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit. Vertigo jenis ini terjadi akibat masalah yang pada telinga bagian dalam dan dikenal sebagai Benign Paroxysmal Positional Vertigo.

2.Penyakit sistem saraf pusat
Penyebab vertigo karena penyakit sistem saraf pusat
Gangguan sistem saraf pusat karena beberapa penyakit seperti multiple sclerosis, kerusakan leher, tumor, atau stroke yang bisa menyebabkan penyakit vertigo.

3.Migrain
Penyebab vertigo karena migrain
Migrain merupakan salah satu jenis sakit kepala tetapi juga mempengaruhi penglihatan. Vertigo yang disebabkan karena migrain dapat berlangsung dalam beberapa menit hingga beberapa hari.

4.Peradangan atau infeksi
Penyebab vertigo karena peradangan atau infeksi
Infeksi yang menyerang tubuh seperti pilek, flu, atau yang lainnya sehingga dapat mempengaruhi kinerja telinga bagian dalam dan akhirnya mengakibatkan vertigo.

5.Gangguan penglihatan
Penyebab vertigo karena gangguan penglihatan
Mata selain untuk melihat juga dapat membantu dalam fungsi keseimbangan tubuh. Sehingga masalah yang terjadi pada penglihatan dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan dan memicu penyakit vertigo.

6.Penyakit meniere
Penyebab vertigo karena penyakit meniere

Penyakit meniere terjadi akbiat peningkatan volume endolimfe yang juga berhubungan dengan distensi seluruh sistem endolimfatik (hidrops endolymphatic). Penyakit meniere yang mengakibatkan telinga bagian dalam mempunyai banyak cairan yang pada akhirnya mempengaruhi keseimbangan tubuh. Rasa pusing yang terjadi dapat berlangsung selama setengah jam atau lebih lama lagi.

7.Tumor sudut cerebellar-pontine
Penyebab vertigo karena tumor sudut cerebellar-pontine
Tumor yang satu ini tumbuh lambat, yang memungkinkan sistem vestibular untuk terus mengakomodasi perubahan yang terjadi. Sehingga pada akhirnya manifestasi klinis yang dihasilkan berupa sensasi samar ketidakseimbangan dan bukan vertigo akut.

8.Mabuk
Penyebab vertigo karena mabuk
Berpergian jarak jauh yang menggunakan kendaraan darat, laut, maupun udara sering muncul masalah mabuk. Mabuk tersebut dapat memancing datangnnya penyakit vertigo.

9.Posisi tidur
Penyebab vertigo karena posisi tidur

Bantal kepala yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa mempengaruhi munculnya vertigo dan apalagi jika baru bangun tidur langsung bangun dengan cepat.

10.Faktor lain
Penyebab vertigo karena faktor lain
Penyakit vertigo dapat disebabkan karena berbagai faktor selain faktor-faktor di atas, seperti: perasaan cemas pengaruh alkohol, terhisap zat kimia, berada dalam ruangan yang tertutup terlalu panas, hal ini dapat menjadi penyebab vertigo.

Obat-obatan yang Bisa Digunakan

Serangan vertigo yang dapat ditangani dengan obat adalah:

  • Vertigo yang disebabkan vestibular neuritis atau penyakit Meniere.
  • Vertigo sentral.
  • Vertigo tanpa penyebab jelas.

Durasi minum obat yang diberikan dokter tergantung pada tingkat keparahan vertigo, tapi biasanya untuk setengah sampai dua minggu. Obat-obat yang umumnya diberikan adalah:

Prochlorperazine
Prochlorperazine akan memblokir pengaruh senyawa kimia otak yang disebut dopamin. Obat ini membantu meredakan mual dan muntah yang parah akibat vertigo.
Efek samping dari prochlorperazine adalah tremor (gemetar), gerakan tubuh atau wajah yang tidak terkendali, serta rasa kantuk.

Antihistamin
Antihistamin akan memblokir pengaruh senyawa kimia yang disebut histamin. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan mual, muntah, serta gejala vertigo yang lebih ringan. jenis antihistamin yang biasanya akan diberikan dokter adalah cinnarizine, cyclizine, dan promethazine theoclate.
Selain kantuk, obat ini juga mungkin akan menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan sakit perut.

Betahistine yang digunakan untuk mengobati penyakit Meniere dan gangguan keseimbangan lain juga memiliki cara kerja yang mirip dengan antihistamin. Obat ini biasanya diberikan untuk jangka panjang, tapi keefektifannya berbeda-beda pada tiap orang.

sumber : Obat Penyakit Vertigo
 
Back
Top