adidananto
New member
Harga batubara acuan di pasar komoditas Rotterdam tampak mengalami peningkatan pada akhir perdagangannya kemarin malam (27/5). Harga batubara membukukan kenaikan selama tiga sesi berturut-turut. Pada perdagangan Senin bursa komoditas Rotterdam libur.
Harga batubara global tampak sedang mengalami pergerakan yang mixed. Data terbaru dari Indonesia menunjukkan bahwa impor komoditas ini mengalami penurunan 17,45 persen (yoy) pada bulan April lalu menjadi 3,13 juta ton. Akan tetapi jika dibandingkan dengan bulan Maret terjadi peningkatan sebesar 18,1 persen.
Harga batubara Rotterdam untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli mengalami peningkatan sebesar 0,15 dollar atau setara dengan 0,27 persen. Harga kontrak tersebut ditutup pada posisi 56,45 dollar per ton.
Harga batubara sub bit Indo coal yang diperdagangkan di bursa SGX untuk pengiriman kuartal keempat tahun 2015 ini terpantau mengalami peningkatan harian sebesar 0,1 persen. Harga komoditas ini ditutup pada posisi 44,15 dollar per ton.
Sementara itu harga batubara API China coal futures untuk kontrak Juli di bursa SGX tampak sedikit melemah. Harga ditutup turun sebesar 0,3 dollar menjadi 51,35 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara untuk kontrak acuan di Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal terpantau pola pergerakan masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan terbatas.
Harga batubara Rotterdam untuk kontrak bulan Juli mengetes level resistance pada posisi 56,60 dollar dan 56,80 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 56,30 dollar dan 56,00 dollar.
Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/05/27/harga-batubara-dunia-dan-sgx-sedikit-lebih-mahal/
