Jabatan CAMAT di Jakarta akan di hapus

Hapus lurah dan camat, Ahok klaim bisa berhemat Rp 10 triliun

Untuk mengurangi jumlah PNS, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berniat menghapus posisi camat dan lurah. Dia yakin, dengan menghapus dua jabatan itu, anggaran akan berhemat Rp 10 triliun.

"Ngapain gaji banyak pekerja tapi enggak maksimal? Kalau saya bisa hemat 50 persen PNS, saya bisa hemat Rp 10 triliun di DKI, itu banyak loh," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/5).

"Bisa beli supermi berapa banyak tuh coba?" sambung Ahok.
 
nice idea.
masalah gaji kepegawaian jabatan ga masalah. yg paling ga aku suka terlalu banyak birokrasi, terlalu luas wilayah otomatis antrian pengguna banyak..(kemungkinan terjadi butuh cepet duit jalan)

- n1 -
 
nice idea.
masalah gaji kepegawaian jabatan ga masalah. yg paling ga aku suka terlalu banyak birokrasi, terlalu luas wilayah otomatis antrian pengguna banyak..(kemungkinan terjadi butuh cepet duit jalan)

- n1 -

betul non n1ngs1h terlalu banyak birokrasi dan pungli. Jika jabatan lurah dan camat d tiadakan maka segala urusan kependudukan cukup melalui pelayanan satu pintu aja
 
mantap idenya pak.ahok ...anggaran yg bisa hemat 10triliun tapi hrs jelas untk apa dan buat siapa?
 
ohhh ,, ya benerr kalo kaya gituuu ,, :)
tapi gajinya beda nggak sama kaya jadi lurah?

gaji PNS kan tergantung masa kerja dan golongannya. Sedangkan gaji jabatan camat dan lurah itu disebut tunjangan fungsional. Misalnya seorang PNS golongan IIIA bergaji pokok 5 juta dan karena dia adalah pejabat camat maka gaji fungsionalnya sebagai camat 2 juta berarti gajinya 7 juta dan ketika dia berhenti jadi camat maka gaji yg akan d bayarkan hanya 5 juta saja
 
Back
Top