Meski Ringgit Melemah, CPO Kamis Pagi Masih Turun Harga

adidananto

New member
ringgit-700x357.jpg



Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan hari ini terpantau mengalami penurunan tipis lagi (4/6). Harga komoditas ini kembali terdesak melemah disebabkan oleh pelemahan yang dialami oleh harga minyak mentah. Nilai tukar ringgit Malaysia yang hari ini kembali mengalami pelemahan terhadap dollar menjadi penghalang harga sehingga tidak melorot terlalu tajam.

Harga CPO mulai mengalami penurunan pada perdagangan Rabu kemarin. Pada hari Rabu mata uang ringgit terpantau mengalami peningkatan yang cukup signifikan terhadap dollar AS. Kenaikan ringgit membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk CPO menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Dampaknya permintaannya berkurang.

Hari ini meskipun ringgit kembali melemah terhadap dollar, tekanan jual di pasar CPO Malaysia masih terjadi. Aksi ambil untung mendorong pelemahan harga CPO yang sempat mengalami kenaikan 4 sesi berturut-turut sebesar lebih dari 6 persen hingga perdagangan Selasa lalu.

Selama beberapa hari sebelumnya harga CPO di pasar komoditas Malaysia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kondisi tersebut terjadi karena potensi peningkatan permintaan minyak goreng menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia membukukan penurunan terbatas Kamis siang ini. Harga kontrak Agustus terpantau melemah sebesar 4 ringgit atau setara dengan 0,17 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.290 ringgit per ton. Pada perdagangan kemarin harga CPO ditutup melemah sebesar 21 ringgit atau 0,8 persen ke posisi 2.294 ringgit.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pergerakan yang terbatas, mungkin hanya akan bergerak tipis dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Aksi ambil untung masih menjadi fokus para pelaku pasar untuk perdagangan hari ini.

Harga CPO berjangka kontrak Juli di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level resistance pada posisi 2.310 ringgit dan 2.330 ringgit. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi melemah ada pada posisi 2.270 ringgit dan 2.250 ringgit.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/06/04/meski-ringgit-melemah-cpo-kamis-pagi-masih-turun-harga/
 
Back
Top