Harga Bijih Besi Turun Menjadi $64,45 Per Ton, Nilai Impor Tiongkok Turun 1,1 Persen

adidananto

New member
Nilai impor bijih besi anjlok 12 persen dibandingkan bulan April senilai hampir 70.870.000 metrik ton, dan 8,4 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya, demikian data yang ditunjukkan bea cukai pelabuhan di Tiongkok, hari ini. Merupakan nilai total impor terendah sejak Februari. Disesuaikan dengan jumlah hari dalam bulan Mei maka nilai impor Mei berada di laju paling lambat sejak November.

LightningVolt_Iron_Ore_Pellets.jpg


Harga bijih besi dengan konten 62 persen yang dikirim ke pelabuhan Qingdao turun 0,5 persen menjadi $ 64,45 per ton kering pada hari Jumat, menurut Metal Bulletin Ltd dan sempat melonjak 10 persen pada Mei menyusul kenaikan 9,4 persen di bulan April.

Selama lima bulan pertama, pembelian bijih besi sekitar 378 juta ton, turun sekitar 1,1 persen dari periode yang sama pada 2014. Tiongkok membeli pasokan dari luar negeri untuk menambah persediaan dalam negeri.

Sebuah penurunan dalam konstruksi di Cina terkait dengan sektor properti yang lemah telah memangkas permintaan baja dalam negeri. Produksi lempengan baja dunia turun 0,7 persen pada April dari tahun sebelumnya menjadi 68,9 juta ton, menurut Asosiasi Baja Dunia.

BHP adalah perusahaan pertambangan terbesar di dunia dan produsen bijih besi terbesar setelah Rio Tinto Group dan Vale SA.
 
Back
Top