Wall Street Ditutup Melemah, Kinerja Buruk Saham Penerbangan,Semikonduktor

adidananto

New member
Bursa Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 turun 0,7 persen menjadi 2,079.28 pada pukul 4 pm di New York, terendah sejak 7 April lalu, dan di bawah harga rata-rata selama 100 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average kehilangan 82,91 poin, atau 0,5 persen, ke 17,766.55. Dow juga ditutup pada level terendah dua bulan dan menghapus keuntungan yang sempat diperoleh disepanjang tahun 2015 ini. Nasdaq Composite Index turun 0,92 persen atau sebesar 46,83 poin ke level 5,021.63.

0117-AAirlines-Old-Inline-4051.jpg


Laporan sentimen konsumen dan penjualan ritel yang akan dirilis pekan ini, diperkirakan akan menunjukkan tanda membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Data mengenai ketenagakerjaan yang akan keluar hari Jumat nanti diperkirakan akan menunjukkan penambahan tenaga kerja baru yang terkuat dalam lima bulan dan kenaikan dalam jumlah pembayaran upah terbesar dalam dua tahun. Kedua data penting tersebut akan memperkuat taruhan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini.

Investor juga mencari tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi antara Yunani dan kreditor internasional. Dalam pembicaraan lanjutan di Brussels pada hari Senin kemarin, Perdana Menteri Alexis Tsipras menghadapi pemimpin front persatuan dari Kelompok Tujuh yang menyerukan gerakan untuk mengakhiri kebuntuan dan menghindari risiko gaung ekonomi yang lebih luas.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 7,6 persen menjadi 15,29, penutupan tertinggi dalam lebih dari dua bulan. Indeks, yang dikenal sebagai VIX, menunjukkan kemajuan mingguan kedua berturut-turut sampai dengan hari Jumat lalu. Sekitar 5,6 miliar saham diperdagangkan di bursa AS disepanjang hari Senin kemarin, sekitar 13 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Sembilan dari 10 kelompok utama di indeks S & P 500 ditutup menurun, dipimpin sektor teknologi, industri dan konsumen.

Harga saham perusahaan telepon,Verizon Communications Inc melambung 0,4 persen setelah meluncur 1,8 persen pada Jumat. Frontier Communications Corp naik 1,3 persen.

Demikian juga dengan harga saham perusahaan semikonduktor, Avago Technologies Ltd dan Micron Technology Inc tenggelam setidaknya 2,5 persen. Intel melanjutkan penurunannya, terpanjang sejak Januari 2014. Harga saham Intel telah kehilangan 1,7 persen dan turun lebih dari 9 persen sejak pengumuman mereka pada tanggal 1 Juni yang sepakat untuk membeli Altera Corp senilai $ 16.7 miliar.

Juga Apple Inc merosot 0,7 persen, sebelumnya turun sebanyak 1,4 persen, dan Facebook Inc turun 1,8 persen. International Business Machines Corp turun 1,2 persen ke tujuh minggu.

Harga saham perusahaan-perusahaan penerbangan juga jatuh, JetBlue Airways Corp mundur 7,2 persen, dan American Airlines Group Inc turun 4,5 persen sebagai Raymond James Financial Inc menurunkan sahamnya. Delta Air Lines Inc dan United Continental Holdings Inc, turun lebih dari 4,3 persen dan Dow Jones Transportation Average kehilangan 2,1 persen.

Wynn Resorts jatuh 6,2 persen, terbesar dalam lebih dari sebulan setelah beberapa analis mengatakan pendapatan judi bulan ini di Macau akan berada di bawah perkiraan awal mereka. Las Vegas Sands Corp dan MGM Resorts International menurun setidaknya 5 persen.

Devon_Energy_Corporation_72191_450x450.png


Keuntungan awal tahun yang diperoleh perusahaan-perusahaan energi terhapus bersama dengan anjloknya harga minyak. Devon Energy Corp dan Apache Corp kehilangan lebih dari 1,9 persen. Chevron Corp turun 1,2 persen ke level terendah hampir tiga tahun.
 
Berita yang menggembirakan, semoga aja dolar Amerika menurun terus dan rupiah meningkat. Masak sebulan dapet gaji 2,2 juta ludes buat biaya hidup, payah banget gak punya tabungan


yh gan mudah2an aj nilai dolar amrik mkin melemah supaya ruapiah makin stabil, and gaji kita semua pada naik semua deh amin..
 
Back
Top