Siapa Penulis Faforit kamu?

urhee

New member
Siapa Pengarang Favorit Kamu?

Paulo Coelho - gue sering dapet pencerahan kalau baca buku-bukunya...

Pramoedya A.T. - gue bisa banyak belajar sejarah Indonesia dari pengarang ini

YB Mangunwijaya - bahasanya kadang ribet, tapi the same reason sama why I like Pram...

Andrea Hirata - absolute inspirator...

John Grisham - bahasanya lugas & asik ceritanya

Michael Crichton - belajar mengenal science through fiction
 
tuk luar:J.K ROWLING
BWT INDONESIA, PRAMOEDYA ANATOR.SO, CERITANYA KEREN! SASTRA ABIZ! INDONESIA ABIZ! KLO W JADI SUTRADARA BAKAL BIKININ FILEMNYA BIAR MASUK OSCAR! HEHEHE:D BASYA! INDONESIA!:mantapp:
 
Last edited:
Re: Siapa Pengarang Favorit Kamu?

Paulo Coelho - gue sering dapet pencerahan kalau baca buku-bukunya...

Pramoedya A.T. - gue bisa banyak belajar sejarah Indonesia dari pengarang ini

YB Mangunwijaya - bahasanya kadang ribet, tapi the same reason sama why I like Pram...

Andrea Hirata - absolute inspirator...

John Grisham - bahasanya lugas & asik ceritanya

Michael Crichton - belajar mengenal science through fiction



Andrea Hirata, aku juga suka tuch. ada lagi dewi 'Dee Lestari.... qren
 
Lagi baca kumpulan cerpennya AA Navis: Rubuhnya Surau Kami. Ternyata Indonesia juga punya "Paulo Coelho"... Penulis yang memberi banyak pencerahan & sepertinya sangat dalam mengenali jiwa manusia... Jadi makin tertarik baca sastra Indonesia... Tapi sayangnya AA Navis menulis dalam gaya bahasa sastra baku, yang mungkin bagi orang kebanyakan agak berat untuk ditelaah.

Ahmad Tohari - Ronggeng Dukuh Paruk, juga keren banget!! Cerita fiksi yang dilatar belakangi kebudayaan suatu daerah, diceritakan dengan pengertian kejiwaan manusia yang cukup menggetarkan.

Nova Riyanti Yusuf - Mahadewa Mahadewi, novel pop yang kueren abis. Bener-bener penjelajahan jiwa & diri. Baca novel ini seperti berkaca & berbicara dengan diri sendiri biarpun hidup si tokoh sama sekali berlainan dengan diri kita!! Tapi karakter tokohnya bener-bener nyentil kemanusiaan kita... However, novel keduanya Imipramine, kualitasnya gak bisa mencapai 1/2-nya novel pertama. Terlalu menonjolkan seksualitas, jadinya kesannya murahan. Tapi kalau mau baca, novel pertamanya Highly recommended.
 
Back
Top