adidananto
New member
Pada penutupan perdagangan Selasa dini hari harga minyak mentah terpantau mengalami peningkatan tipis saja (23/6). Harga komoditas ini bergerak lebih tinggi pada perdagangan malam tadi setelah sempat terpukul mundur akibat kekhawatiran bahwa permintaan bensin di AS akan mengalami penurunan. Kekhawatiran mengenai gagalnya perundingan utang Yunani juga menjadi sentimen negative untuk harga minyak mentah.
Harga minyak mentah Brent dan WTI menghabiskan sebagian besar waktu perdagangannya malam tadi di teritori negatif. Data dari perusahaan Genscape yang menunjukkan bahwa pekan lalu terjadi penarikan besar cadangan minyak mentah di Cushing, Oklahoma menjadi satu-satunya hal yang memberikan support bagi pelemahan harga minyak mentah tersebut.
Di perdagangan malam tadi indeks yang menunjukkan pergerakan harga produk-produk olahan minyak mengalami penurunan tajam lebih dari 1 persen.
Di akhir perdagangan Selasa dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Juli terpantau ditutup masih membukukan peningkatan tipis saja, bahkan bisa dikatakan nyaris flat. Harga komoditas ini ditutup dengan bukukan kenaikan sebesar 7 sen dan berada pada posisi 59,68 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent juga tampak mengalami peningkatan yang jauh lebih besar dibandingkan yang dialami oleh kontrak WTI. Harga kontrak Brent untuk kontrak bulan Agustus mengalami kenaikan sebesar 46 sen dan ditutup di level 64,23 dollar per barel.
Pada perdagangan pagi ini harga minyak mentah terpantau menunjukkan kemungkinan untuk bergerak menguat dengan mantap. Saat ini terpantau harga minyak mentah diperdagangkan pada posisi