Harga Minyak Mentah Ditutup Turun

adidananto

New member
crude-oil4-700x357.jpg




Pada penutupan perdagangan Jumat dini hari tadi harga minyak mentah kembali mengalami penurunan yang signifikan (26/6). Harga komoditas ini melempem selama dua sesi berturut-turut disebabkan oleh melemahnya pasar produk BBM di Amerika Serikat dan potensi terjadinya dampak negatif akibat krisis Yunani terhadap permintaan energy di Eropa.

Pergerakan harga BBM berjangka di bursa komoditas AS telah menjadi pengarah yang kuat bagi pergerakan harga minyak mentah selama beberapa sesi belakangan. Malam tadi harga bensin dan diesel dengan sulfur ultra rendah mengalami penurunan sebesar 1 persen.

Hari Rabu kemarin Departemen Energi Amerika Serikat mengatakan bahwa pasokan bensin mengalami kenaikan 680 ribu barel atau lebih dari dua kali lipat yang diperkirakan oleh analis. Pasokan minyak distilat yang termasuk diesel dan minyak pemanas mengalami peningkatan sebesar 1,8 juta barel, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi kenaikan sebesar 1 juta barel.

Di akhir perdagangan Jumat dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Agustus terpantau ditutup dengan membukukan penurunan tajam. Harga komoditas ini ditutup dengan bukukan pelemahan sebesar 57 sen atau 0,95 persen di posisi 59,70 dollar per barel. Harga mengalami penurunan lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga minyak mentah Brent juga tampak mengalami pelemahan yang signifikan. Harga kontrak Brent tersebut mengalami penurunan sebesar 30 sen dan ditutup di level 63 dollar.

Pada perdagangan pagi ini harga minyak mentah terpantau masih berpotensi untuk melanjutkan pelemahan, belum jauh-jauh dari posisi penutupan perdagangan dini hari tadi. Saat ini terpantau harga minyak mentah diperdagangkan pada posisi


 
Back
Top