Mengidap Penyakit Narkolepsi, Lucy Tertidur 40 Kali Sehari

rizkinawawi

New member
Virginia-Lucy Tonge (18) mempunyai impian untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Namun mimpi tersebut terganjal dengan penyakit yang diidapnya, yakni Narkolepsi yang membuat dirinya tertidur sekitar 40 kali sehari.

Narkolepsi bisa menyerangnya setiap saat, seperti di pertengahan percakapan, membaca buku, bahkan saat mengemudi mobil. Gangguan otak ini mulai menyerang Lucy enam tahun yang lalu, tak lama setelah ia terserang flu babi.

Dilansir dailymail, sebelum menderita penyakit ini, Lucy mempunyai hobi membaca buku. Namun kini ia mengurangi hobinya tersebut, karena kantuk yang datang secara tiba-tiba. Bahkan ia sekarang jarang keluar dari rumah. Tak jarang ia mendapat cercaan dari orang lain, banyak yang menganggap ia seperti orang mabuk karena badanya tiba-tiba sempoyongan saat terserang kantuk.

Narkolepsi dalam bahasa awam, bisa dikatakan sebagai serangan tidur, dimana penderitanya amat sulit mempertahankan keadaan sadar. Hampir sepanjang waktu ia mengantuk. Rasa kantuk biasanya hilang setelah tidur selama 15 menit, tetapi dalam waktu singkat kantuk sudah menyerang kembali. Sebaliknya di malam hari, banyak penderita narkolepsi yang mengeluh tidak dapat tidur.

Narkolepsi terjadi pada satu dari 2.000 orang. Penyakit ini disebabkan ketika antibodi yang dilepaskan tubuh tidak menghancurkan penyakit, tetapi menyerang sel-sel sehat. Dalam kasus ini, antibodi menyerang area otak yang berfungsi mengatur tidur.

Saat ini belum ada obat yang dapat mengobati narkolepsi, namun dapat dikurangi dengan mengatur pola kehidupan sehari-hari, seperti tidur siang secara teratur, makan makanan sehat dan berolahraga. (nrl)

cahaya.co
 
Back
Top