Salurkan CSR Ke Pebudidaya Lele

rizkinawawi

New member
Serang, PT. Cargill Indonesia Serang Plant hari ini secara simbolis menyerahkan bantuan berupa benih lele, makanan ikan dan pelatihan lapangan kepada Kelompok Budidaya Ikan Ciwaka (Podkadan) dan Kelompok Budidaya Ikan Rawa Mekar di Serang, Jumat, (18/6/15).

Selain memberikan bantuan PT Cargill juga memberikan pelatihan budidaya kepada kelompok tani sebagaai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Cargill melalui unit BISNISPakan dan Nutrisi di Indonesia, CSR ini diharapkan menciptakan dampak positif dan berkelanjutan pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat Indonesia umumnya, khususnya bagi para kelompok budidaya ikan lokal.

Perusahaan yang peduli pada ketahana pangan ini memilih kelompok budidaya lokal di Serang karena kelompok ini dinila berprestasi dalam budidaya lele. Terlihat dari pelatihan yang diikuti selama dua hari yakni tanggal 19 dan 23 Mei 2015 lalu, yang diselenggarakan PT. Cargill melalui unit Operasional Teknis Pertanian dan Perikanan di Kecamatan Walantaka, Serang, Provinsi Banten. Kelompok ini dapat menunjukkan keahliannya dalam budidaya lele.

Aqua National Sales Manager Cargill Pakan dan Nutrisi Indonesia Edi Prijono, mengatakan, dengan pelatihan tersebut, para kelompok budidaya ikan lokal akan dapat meningkatkan keterampilan budidaya lele dan pendapatan mereka. Lele merupakan jenis ikan kanibal, sehingga peternak perlu keahlian khusus untuk mencegah atau meminimalkan kanibalisme lele selama budidaya dan petani bisa mendapatkan keuntungan di setiap musim budidaya lele.

"Salah satu program pemerintah adalah pengembangan budidaya perikanan. Program Budidaya lele adalah progran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi protein hewani, oleh karena lele adalah salah satu spesies ikan yang kaya protein, paling terjangkau dan paling cepat berkembang biak,"terang Edi.

Selama pelatihan dan pemberian bantuan, PT Cargill Indonesia juga melibatkan para mahasiswa dari Fakultas Perikanan Universitas Tirtayasa, Banten sebagai peserta. Para mahasiswa memiliki kesempatyan untuk mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik budidaya lele dan memperluas pengetahuan tentang budidaya lele diluar sesi teori di kelas.

Andi Lafarizal perwakilan dari Kelompok budidaya ikan Ciwaka, yang menerima donasi Program CSR mengatakan, budidaya ikan selama ini telah menjadi sumber utama mata pencaharian mereka selama bertahun tahun. Namun praktik budidaya aikan yang dilakukan selama ini hanya mengandalkan pengetahuan yang mereka terima dari nenek moyang mereka.

"Pelatihan yang kami terima di bawah program RDC Cargill ini membuka mata kami bahwa masih ada ruang untuk peningkatan dalam praktik budidaya ikan dan masih ada kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih dari praktik budidaya ikan," kata Andi Lafarizal.
`
Dikatakan Edi, program CSR yang diselenggarakan pihaknya telah dimulai sejak tahun 2013 lalu. Program ini telah diselenggarakan di daerah Bogor,Surabaya, Makassar, Serang, Medan, Klaten, Blitar dan sekarang di Serang. "Jenis ternak yang dikelola diantaranya ayam lokal, ayam petelur, ayam jantan, kambing, bebek, ikan nila, lele dan sapi," paparnya.

Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1974 itu pada hari yang sama juga menyerahkan sertifikat dan plakat pelatihan kepada 42 peserta yang terdiri dari 30 petani dari 6 kelompok budidaya ikan, antara lain Pokdakan Ciwaka, Pokdakan Rawa Mekar, Pokdakan Tembung Wakaf, Pokdakan Tunas Karya, Pokdakan Kubang Wara 2 dan Pokdakan Tunas Harapan; 10 mahasiswa dari Universitas Tirtyasa; dan 2 orang perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Serang yang juga berpartisipasi dan menyelesaikan pelatihan tersebut.(hmm)
cahaya.co
 
Back
Top