adidananto
New member
Pada penutupan perdagangan Rabu dini hari tadi harga minyak mentah mengalami rebound yang signifikan setelah sempat menyentuh level terendah dalam tiga minggu belakangan (1/7). Harga komoditas ini bergerak dengan fluktuatif karena investor menantikan kelanjutan nasib Yunani yang berada di ambang kebangkrutan.
Para pelaku pasar khawatir bahwa kebangkrutan Yunani akan mengakibatkan menyebarnya kondisi akut pada ekonomi di seantero Eropa. Jika ekonomi Eropa kembali alami krisis bisa dipastikan permintaan terhadap minyak mentah akan mengalami penurunan tajam.
Senin kemarin Yunani menutup operasi seluruh perbankan di negara tersebut setelah para kreditur internasional menolak untuk memperpanjang program bailout. Petinggi negara tersebut juga sudah menyatakan bahwa Yunani tidak akan memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan utang ke IMF yang jatuh tempo hari Selasa lalu.
Di akhir perdagangan Rabu dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Agustus yang saat ini merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan yang signifikan. Harga komoditas ini ditutup menguat sebesar 1,14 dollar atau setara dengan 2 persen dan berada pada posisi 59,47 dollar per barel.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah Brent juga mengalami kenaikan yang signifikan. Harga kontrak Brent untuk bulan Agustus ditutup menguat sebesar 1,6 dollar dan ditutup pada posisi 63,60 dollar per barel.
Hari ini pergerakan harga minyak mentah WTI mengalami pelemahan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi. Harga diperdagangkan pada posisi 58,76