Keliatannya hal sepele dan simple untuk nentuin pemilihan popok buat bayi, tapi sebenernya hal yang sepele ini bisa munculin dampak serius kalo ga disepelein den/non.
Jadi buat para ortu baru yang masih bingung milihin popok untuk bayinya yang kayak gimana, ini aku kutipin infonya ya :
Moms juga seharusnya sudah mengganti popok bayinya ke ukuran yang lebih besar atau ke jenis popok celana apabila Moms melihat beberapa hal-hal berikut.
Untuk mempermudah Moms dalam memilih jenis popok sesuai berat badan bayi, Moms bisa menggunakan tabel dibawah ini:
- Popok terlihat sangat ketat di sekitar pinggang dan juga paha bayi atau meninggalkan bekas di kulit.
- Popok dipakai bayi Moms terlihat sangat kekecilan dan berada di bawah pusar bayi Moms.
- Berat badan bayi moms bertambah dan terhitung melebihi rentang berat badan untuk ukuran popok yang saat ini sedang dia digunakan.
- Khusus untuk popok tipe perekat, Moms harus mengganti jenis popok saat hanya ujung perekat saja yang dapat direkatkan untuk menahan popok bayi tersebut.
Beberapa karakteristik popok yang terbaik yang bisa Moms pakai adalah:
- Produk tersebut harus memiliki perekat yang sangat baik sehingga tidak akan lepas ketika bayi Moms bergerak lincah. (khusus untuk Moms yang masih memakai popok tipe perekat).
- Feces Block Gather atau bagian Gathernya yang mampu mencegah feces keluar.
- Dilengkapi alarm penanda Pipis yang akan berguna jika popok sudah penuh, maka akan ada tanda khusus yang akan memberitahu Moms untuk segera mengganti popok tersebut.
- Fashionable.
Sumber
