adidananto
New member
Harga kopi arabika berjangka di bursa ICE Futures kembali menghadapi tekanan jual yang tajam pada akhir perdagangan Kamis dini hari tadi (2/7). Harga kopi arabika ditutup stagnan karena konsolidasi pada sesi perdagangan sebelumnya. Malam tadi para pelaku pasar kembali mengambil keputusan untuk melanjutkan aksi jual.
Harga-harga komoditas lunak ini masih berada dalam trend bearish yang kuat. Peningkatan dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relative lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya mengalami penurunan. Aksi bargain hunting yang sempat terjadi kembali tertahan akibat sentimen negatif tersebut.
Pada akhir perdagangan Kamis dini hari harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan September yang merupakan kontrak paling aktif ditutup pada posisi 1,2510 dollar per pon. Harga komoditas ini melanjutkan penurunan untuk kali ketiga dalam empat sesi belakangan. Malam tadi harga tertekan melemah sebesar 5,55 sen atau setara dengan 4,25 persen. Harga sempat menyentuh posisi terendah sejak tanggal 19 Juni lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berada dalam pola melemah