Pria yang baik itu seperti apa?

lothan said:
Biasanya Cow Yg Sering Ditolak Itu Cow Yg Setia...
Bner Gag Seeh?

By The Snow Wolf
Click to expand...

Setuju bro banget bro, kalo menurut pengalaman sih cewe tuh lebih suka cowo yang bisa ngegombal , muji2, janji2 dan pandai ngerayu. Kalo cowo setia, pendiam dan ga banyak tingkah relatif ga menarik dimata cewe.

Dulu aku juga sering ditolak, berarti aku juga cowo yang baek.
Wahahahahahhahah......
 
rizalolo said:
bearti sama dong een pengalaman kita
berarti bisa sharing dong een pengalaman nya
Click to expand...

tenang mas. mgkin blm saatnya ajha pujaan hati ntu mau ke kita.^_^.sabar ajha, ntar do`i ketemu apa yang disukainya dari kita. |:mad: |:mad:

Jangan menyerah!!, semangatzz..... :D
 
eenbangka said:
tenang mas. mgkin blm saatnya ajha pujaan hati ntu mau ke kita.^_^.sabar ajha, ntar do`i ketemu apa yang disukainya dari kita. |:mad: |:mad:

Jangan menyerah!!, semangatzz..... :D
Click to expand...

betul juga ya een
sekarang aja gue jarang ketemu ama pujaan hati gue itu
tidak tahu kenapa,tapi enak jarang ketemu
gue rindu berat ama nya:)):))
 
rizalolo said:
betul juga ya een
sekarang aja gue jarang ketemu ama pujaan hati gue itu
tidak tahu kenapa,tapi enak jarang ketemu
gue rindu berat ama nya:)):))
Click to expand...

hehe jarang ketemu mlahan bagus mas. kalo keseringan ketemu ntar takutnya muncul rasa bosan didiri kita. tapi tergantung pribadi masing2 sich.hehee.kata org rindu itu indah mas .. |:mad: aq jga lagi kangen ma adek aq yg jauh di rumah sana >:'(
 
Mereka berkata tentang serigala dan tikus

Minum di sungai yang sama

Di mana singa melepas dahaga

Mereka berkata tentang helang dan hering

Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama

Dan berdamai - di antara satu sama lain,

Dalam kehadiran bangkai - bangkai mati itu

Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang keinginanku

Meluapkan rasa lapar dan dahagaakan maruah dan kebanggaan,

Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku

Memakan roti dan meminum anggur

Menggoda diriku yang lemah iniBiarkan rasa lapar menggigitku,Biarkan rasa haus membakarku,Biarkan aku mati dan binasa,Sebelum kuangkat tangankuUntuk cangkir yang tidak kau isi,Dan mangkuk yang tidak kau berkati
 
INDAHNYA KEMATIAN

Panggilan
Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
kerana jiwa ini telah dirasuki cinta,
dan biarkan daku istirahat,
kerana batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.
Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini,
dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.
Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian,
dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.
Biarku istirahat di ranjang ini,
kerana kedua bola mata ini telah teramat lelahnya;
Biar sajak-sajak bersalut perak bergetaran dan menyejukkan jiwaku;
Terbangkan dawai-dawai harpa dan singkapkan tabir lara hatiku.
Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,
kerana makna ghaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.
Hapuslah air matamu, saudaraku,
dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya menyambut mahkota fajar pagi.
Lihatlah Kematian berdiri bagai kolom-kolom cahaya antara ranjangku dengan jarak infiniti;
Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.
Dekatilah aku, dan ucapkanlah selamat tinggal buatku.
Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.
Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah jambu mereka;
Biarkanlah Masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku;
Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku,
dan mendengar Gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku....
 
Your children are not your children.

They are the sons and daughters of Life’s longing for itself.

They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you.

You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts.

You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
Which you cannot visit, not even in your dreams.

You may strive to be like them, but seek not to make them like you.

For life goes not backward nor tarries with yesterday.

You are the bows from which your children as living arrows are sent forth.

The archer sees the mark upon the path of the infinite,
And He bends you with His might that His arrows may go swift and far.

Let your bending in the archer’s hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies, so He loves also
The bow that is stable.
 
yang bisa ngerti'n pasangan,jangan sampe pasangan itu kecewa coz kalo ada rezeki sisihkan buat pakir miskin 2,5% ...
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top