Umat Islam indonesia mengikuti budaya Barat

Kita hidup diakhir zaman ini banyak meniru tingkah laku dan perbuatan orang barat,seperti merayakan natal,ikuttan,valentine,dan banyak lagi lainnya,Kata Syeikh Ibnul Taimiyyah “Tasyabbuh meliputi semua tindakan yang dilakukan oleh orang-orang kafir, sedangkan perilaku itu jarang dilakukan oleh orang Islam. Barang siapa yang mengikuti perbuatan orang-orang kafir dengan niatan meniru mereka, maka berarti dia telah melakukan perbuatan tasyabbuh. Bila disertai tanpa niat untuk meniru mereka, maka bentuk tasyabbuh seperti ini masih perlu dilihat dalam menghukuminya. Akan tapi perbuatan itu tetaplah dilarang untuk mencegah tasyabbuh yang sebetulnya untuk menyelisihi mereka orang kafir.”

Sungguh tasyabbuh kepada orang-orang kafir, baik dalam ibadah mereka, pakaian dan kebiasaan-kebiasaan mereka adalah haram hukumnya. Inilah yang disepakati oleh Ahlul Ilmi berdasarkan nash-nash di dalam al-Qur’an dan Sunnah. Allah SWT berfirman: “dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.” (Q.S al-Maidah: 48)

Orang-orang kafir akan sangat gembira dengan penyerupaan orang-orang Islam dalam berbagai macam urusan mereka, sekalipun mereka harus mengeluarkan modal yang besar untuk mencapai cita-cita mereka itu. Maka tak diragukan lagi, menyelisihi mereka dalam bentuk apapun ialah jalan untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.Wallahu alam..

Sumber : http://infomasihariini.blogspot.com/2015/04/umat-islam-mengikuti-budaya-barat.html

banyak hal yang membuat umat islam Indonesia tak bisa terlepas dari pengaruh Barat. Ini dikarenakan banyak hal, salahsatunya mereka org Barat itu jauh lbh mumpuni soal teknologi dan inovasi. Kita tak bisa menghentikan kebiasaan makan di KFC, CFC, Mc Donald, Starbuck, dll. Kita juga sulit meninggalkan celana Levi's, Lea, dan segala merk sepatu yang kita sebut produsennya adalah orang Kafir. Ya. Hegemoni Barat hampil mustahil kita lawan karena negara juga bersekutu dengannya

disesuaikan saja niat dengan amliyahnya, semua hal ada hadnya sendiri kok
"Hukum Membaca dan Menulis Al-Qur'an dan Al-Hadits Dengan Bahasa Ajam Saja"

Maaf nih emang haram gituh... Kan itu cuma froduk nya doang terkecuali tingkah laku nya dan makanan nya