tentang UAN 6 mata pelajaran..

haahhh bikin tambah pusink n bingung aja ,,, dah tau UAN 3 aja sussahhh ,, nii lgii 6 ,, dasar kau tak mengertiii keadaan anak2 jaman skarangg ,,, babee ,, tolong dunk ngertiii ,,, dasar egoisss ,,

ahhh dasar nge BT in ,, pasti lumayan banyak yankkk kaga lulus ,, kasii resolusi dunk ,, atau kasiii bocoran kek ,,, hupp

yupzzzz.....
pmerintah g adil bgt....
gila ajah,,,tgkt 3 mta pljaran aja dh banyak x yg g lu2z,,
gmn yg 6 plajaran,,,
ampooon dah,,,
kasi bcoran kek wat qte2..
msa depan makin suram cink...

hei... Don't give up guys!!!
Pemerintah hanya ingin memajukan pendidikan Indonesia..

Pernah sebelum lulusan tahun kemarin, guru mtk Q bercerita tentang MenDikNas Indonesia yang mengikuti rapat delegasi pendidikan Internasional di singapore. Saat ditanya satu persatu berapa nilai standar kelulusan dinegara masing-masing. Malaysia menargetkan standar kelulusan 5 koma sekian, singpore 7 koma sekian, Amerika 7,5 sekian, dan tibalah MenDikNas Indonesia yang dengan tangan gemetar & hati yang berat mengatakan 4 koma sekian. Betapa hancur hatinya ketika seluruh peserta rapat menatapnya dengan pandangan "Apa kau Gila??!!!!!" maka dari situ mendiknas dengan segala kebikajsanaan menaikan Standar kelulusan menjadi 5, sekian sama seperti negara serumpun melayu yang lain.

Demikian kisah yang dijabarkan oleh guru mate-matika ku setahun yang lalu. Dari situ aku sadar, walaupun pada dasarnya aku ini BerOtak dangkal tapi aku yakin.. Ini Ujian Hidup dari Tuhan. Karena Tuhan hanya menurunkan ujian begitu hebat hanya untuk hamba-hambanya yang Tangguh.

bersemangat Kawan.. Ayo jangan mau diremehkan Negara tetangga!!!
Selamat Berjuang, Doaku menyertai kalian!!!

wex skrg ja 6 apalagi ntar qu???

Bisa2 smua mata pelajaran dunnn???

Berdoa aja, semoga kamu bisa mengerjakan soal ujian dengan sebaik-baiknya..

Mau UN berapa pun juga harusnya tidak terlalu berpengaruh. Yang perlu diperbaiki adalah sistem pendidikan di negara kita, bukan berapa jumlah mata pelajaran yang di UN-kan. :capedeh:
Klo masalah standar nilai dari dulu di malaysia dan singapore memang sama, negara kita aja yang kebaekan. Seharusnya sistemnya diubah supaya tidak buang-buang waktu, singkat tapi bab2 yang dipelajari adalah hal-hal yang penting. Pelajaran-pelajaran yang gak penting ya better dihapus aja. >:l

yups kadang kita juga harus

Setuju, dan Agama di masukan sebagai ekstra kurikuler

cat_girl said:

Mau UN berapa pun juga harusnya tidak terlalu berpengaruh. Yang perlu diperbaiki adalah sistem pendidikan di negara kita, bukan berapa jumlah mata pelajaran yang di UN-kan. :capedeh:
Klo masalah standar nilai dari dulu di malaysia dan singapore memang sama, negara kita aja yang kebaekan. Seharusnya sistemnya diubah supaya tidak buang-buang waktu, singkat tapi bab2 yang dipelajari adalah hal-hal yang penting. Pelajaran-pelajaran yang gak penting ya better dihapus aja. >:l

Click to expand...

yaaaap!! setuju bgt!! )

haii para umad manusiia .. sudah siiapkah kau UN?

dudududududuh!! bissa gg iia UN sekrg ittu open book? mamah, tolong.. papa, tolong!! huuuh!!

takud nii ..
*bodo!

teman-teman, takut gg?
*raacintanidji ..

jgan pkir ttg nilai, yg ptig tu ilmu pak menteri.
Malu ato tdk, itlh realita
baiknya, slesaikn mslh in dlu,jagn dbkin rumit
igat, jk siswa dihambat kelulusannya,
mka pengangguran mkin bnyak, iget biaya
pendidikan skrg udh mhal, jd please jgn berbisnis di pendidikan dg.
egois

Uan Telah Tiba Uan Telah Tiba Hore??? Hore???? Ayolah Belajar Bersama Uan Telah Tiba Hatiku Gembira??????????

pemerintahan kan hanya mau berpikir tentang pamornya dihadapan negara tetangga aja..
tapi pemerintah seharusnya melihat dulu gimana sistem pembelajaran yang diterapkan... selama sistemnya gak dirubah maka selamanya juga indonesia itu akan tetap jalan ditempat. kalau mang ingin bersaing dengan negara tetangga ya cara pembelajarannya juga diganti dong... dan jangan lupa untuk memikirkan orang yang tidak mampu. kalau kita perhatikan sekarang sekolah kan hanya buat orang kaya yang banyak uangnya. bagi kami yang ekonominya rendah gimana. sebenarnya mau 3 atau 6 atau sekalian semuanya juga sama. yang penting pemerintah itu mau mengubah sistem yang ada. maka dengan itu negara indonesia ini akan bisa bersaing dengan negara tentangga. ok