Apa Allah itu Ada?

Tidak apa-apa jika Anda "tidak percaya", karena Dia juga Tidak Percaya sama Anda... Anda bertanya "Apa buktinya Dia Ada?", Anda bisa buktikan bahwa anda ada? Jika YA, maka anda pasti tahu jawaban dari pertanyaan Anda sendiri...
 
Untuk membuktikan Allah itu ada, cukup kita kembalikan pada diri kita masing2.

Darimana kita bisa hidup??? dan kenapa suatu saat nanti kita akan mati???

Kalau ingin yang lebih luas : alam semesta beserta isinya ini siapa yang menciptakan?? karena mustahil tak ada yg menciptakannya.

Semisal kursi, tak mungkin bisa ada kursi tanpa ada yang membuatnya.

Jika masih belum bisa terima jawaban di atas, anda dapat memaknai kalimat berikut :

"Dan barang siapa mengenal "Diri"nya, maka dia akan mengenal "Tuhan"nya".

Arti kalimat ini sangatlah dalam, dan saya harap jangan sampai ada yang menyalah artikan.
 
Dosa besar dan jawaban untuk membuktikan Allah itu ada atau tidak ada, saya bisa memberikan jawabannya. Yakni kamu harus mati dulu.....

Maaf, saya tidak sepaham dengan jawaban anda.

Karena menurut saya, pertanyaan seperti itu wajar2 saja bagi seseorang yang ingin betul2 mengenal Allah.

Karena membulatkan keyakinan itu sangatlah sulit, makanya terciptalah pertanyaan seperti itu.

Dengan bertanya seperti itu, keyakinan seseorang terhadap Allah akan meningkat apabila dijawab dengan baik dan diberikan petunjuk bagi mereka agar mereka tidak sesat.
 
Begini aja teman2 sekalian, untuk jawaban dari pertanyaan Evan, saya sarankan silakan anda belajar Tasawuf.

Siapa bilang "diri" ini tidak dapat melihat Allah?????

Siapa bilang "manusia" tidak dapat melihat Allah?????

Jika anda belajar mengenal diri sebenar-benarnya diri, maka niscaya anda akan bertemu dengan Tuhan.

Karena sesuai Tasawuf, Allah mengatakan :

Carilah Aku, jika kamu menemukan Aku maka kau kubunuh. dan jika kamu tidak menemukan-Ku maka kau kuhancurkan.

Jika kamu mendekatiku Sedepa, maka Aku ada sejengkal darimu.
Jika kamu mendekatiku Sejengkal, maka aku ada lebih dekat dari urat lehermu.

Jadi intinya adalah, janganlah bertanya dan mencari Allah dengan menggunakan Logikamu, tapi gunakanlah batinmu.

Karena Allah telah mengatakan :

Mata baru melihatku, maka mata baru itu akan hancur.

Jadi, yang mana yang dimaksud dengan mata baru????

Karena sebenarnya, Rahasia kita hanya Allah yang Maha mengetahui tetapi rahasia Allah ada pada diri kita.

Jadi, bagi yang ingin mencari tahu Allah, ketahuilah dahulu diri anda niscaya anda akan mengetahui Rahasia Allah. Tak perlu repot2 tuk mencari-cari Allah yang mungkin bisa berakibat membuat seseorang menjadi kafir karena tak percaya dengan Allah.

Terimakasih.
Cukup sekian dulu petunjuk dari saya.
Semoga bermanfaat buat semua.
 
Saya sepakat dan yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah itu ada, tapi Buat semua yang mengatakan Tuhan itu ada, saya ada pertanyaan :

1. Pernah, sering, atau selalukah anda Shalat,,,????

2. Dalam Shalat, kita dituntut untuk mengingat Allah agar dapat Khusuk dalam Shalat. Tapi bagaimana cara mengingat-Nya dan jika anda mengingat-Nya, apa-Nya yang anda ingat (salah menafsirkan Allah = kafir).
 
ini rasa²nya deja vu ama pernyataan kaum seberang jalan, islib (islam liberal), bahwa seorang muslim (yang dilahirkan dalam keluarga muslim tentunya) sebaiknya 'murtad' dulu untuk menemukan kebenaran Islam,,, :mad:) :mad:) :mad:)

Perlu anda tahu bahwa semua manusia sebelum dilahirkan sudah memang islam, dan begitu terlahir mereka mulai mengikuti agama yang di anut ortunya.

karena sesungguhnya Islam itu sudah ada sejak sebelum dunia dan seisinya diciptakan.

Jika ada yang bertanya tentang pernyataan ini, saya tidak dapat menjelaskannya disini karena sangat panjang. Jadi saya menyarankan untuk anda mempelajari cerita awal sebelum terciptanya alam semesta ini (bukan sebelum diciptakannya Adam) karena Adam diciptakan setelah adanya alam ini.
 
percaya malaikat ga ini yang nanya..? kalo percaya, pernah liat malaikat ga..?? klo malaikat aja ga pernah liat, apa lagi yang menciptakannya...

inilah iman... walaupun kita ga pernah liat, tapi kita percaya.. Allah itu ada.. kalo ga percaya ya berarti ga beriman..
 
Back
Top