Pertama di Indonesia Mesin Sampah Bisa Keluarkan Voucher

spirit

Mod
mesin-sampah-voucher_20150731_090802.jpg

DENPASAR - Sebuah gebrakan baru Kota Denpasar. Siapapun yang memiliki sampah plastik dan aluminium, jangan ragu-ragu, segera masukkan ke mesin ini.Tak sampai satu menit, akan keluar sebuah voucer yang bisa ditukarkan dengan uang.

Mulai Jumat (31/7/2015), mesin pencacah sampah ini telah resmi diletakkan di pusat Pasar di Denpasar, yakni di Pasar Kreneng.

Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra langsung meresmikan sekaligus me-launching mesin ini bersama dengan investor yang memberikan bantuan alat ini secara gratis kepada Pemkot Denpasar.

Ratusan pengunjung Pasar Kreneng pun tampak begitu antusias untuk mencoba mesin diklaim hanya satu-satunya di Indonesia ini.

Sontak sejumlah pedagang terlihat memungut sampah-sampah plastik, khususnya botol-botol yang ada di sekitaran pasar kreneng.

Semua dikumpulkan dan dibawa langsung ke mesin canggih buatan orang Italia ini untuk ditukarkan dengan uang.

Putri Daninggar, seorang investor dari dari ASIA PURA menejelaskan tentang tata cara penggunaan alat tersebut.

Kata dia, untuk ke depan mesin tersebut akan dimanajemen agar masyarakat bisa menukarkan voucer hasil penukaran sampah ke berbagai mini mart di Denpasar.

"Untuk saat ini hanya bisa ditukarkan di tempat mesin saja dulu. Ke depan kita akan kembangkan dan kerjasamakan dengan pihak-pihak lain. Kalau di luar negeri bahkan voucernya sudah bisa ditukarkan untuk membayar listrik dan air," ujar Daninggar kepada sejumlah awak media yang meliput.

Wayan Sinah, satu di antara pedagang di Pasar Kreneng yang sudah mencoba alat tersebut mengatakan bahwa adanya mesin ini akan sangat membantu mengatasi masalah sampah di Denpasar khususnya di daerah pasar.

"Ya bagus sekali. Nanti saya mau kumpulkan sampah setiap hari. Ditukarkan sekalian kan lumayan bisa untuk tambahan," ujar Sinah lalu tersenyum.

Wali Kota Denpasar Rai Mantra juga terlihat sumringah, begitu banyak warga yang langsung antusias untuk mencoba alat tersebut.

Melalui sejumlah awak media, putra mantan Gubernur Bali ini berpesan agar masyarakat bisa memanfaatkan mesin yang seperti ATM ini.

"Kita harapkan masyarakat agar bisa memanfaatkan. Mudah-mudahan bisa berguna karena ini pertama kali di Indonesia," ujar Rai Mantra.

~tribunnews.com
 
sepertinya tak akan efektif jika d pasang d pasar2 tradisional krn sampahnya rata2 sampah basah semacam bekas2 buah busuk dan sayuran serta sampah2 ikan
 
Back
Top