Serang, KEPALA Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Serang, mengungkapkan musim kemarau biasanya akan berakhir sekitar 11-20 September. Namun akibat El Nino awal musim penghujan akan sedikit mundur hingga 1 bulan kedepan. Selasa(4/8/15)
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Tricahyo menjelaskan, tak hanya Banten yang mengalami musim kemarau panjang, secara nasional pun para petani akan mengalami kekeringan yang cukup panjang akibat badai El Nino yang saat ini melanda Indonesia.
Secara nasional telah terjadi pengurangan curah hujan lemah, diperkirakan awal musim hujan akan mundur dari biasanya. Meski musim penghujan akan mundur hingga Oktober, namun hingga kini ketersediaan air di bendungan Pamayaran, Kabupaten Serang masih terbilang aman.
“Yang jelas 2015 ini wilayah Indonesia termasuk Banten dilanda fenomena alam yaitu badai El Nino”, papar Tricahyo, saat ditemui di kantornya.
“bendungan Pamayaran merupakan pintu air utama yang menampung air di sungai Cibeurang dan sungai Ciujung, bendungan ini masih bisa mengaliri lahan pertanian warga Banten”, tambahnya.
Jika sampai debit air dibawah 12,70 meter kubik, maka akan memengaruhi kekeringan lahan pertanian di wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
Cahaya.co