Tips mudah memilih asuransi perjalanan terbaik

Darksoul88

New member
travel-insurance_2002428b.jpg


Asuransi perjalanan meringankan menutup risiko selama perjalanan dan mengkompensasi pemegang polis buat kerugian yang timbul karena kejadian tak terduga dalam perjalanan. Walaupun bukan suatu keharusan mempunyai asuransi perjalanan buat perjalanan domestik, teramat dianjurkan untuk memilikinya saat melakukan perjalanan ke luar negara.

Terdapat bermacam produk asuransi perjalanan yang tersedia di pasar, Anda hanya harus menemukannya mana yang paling tepat.

Berikut yaitu 5 faktor yang harus dievaluasi sebelum membeli polis asuransi perjalanan terbaik :

1. Meneliti Cakupan
Sementara semua polis asuransi perjalanan sekilas kelihatan sama, detil tentang klausul apa saja yang dicakup dan tidak dicakup akan membuat perbedaan besar.

2. Cakupan Tujuan
Perusahaan asuransi perjalanan mungkin saja menawari polis yang memiliki cakupan luas atau cuma memiliki cakupan kepada wilayah geografis tertentu. Pilih polis dengan cakupan luas selalu lebih aman, karena tidak ada risiko penolakan. Tetapi, bisa jadi ada sub klausa dan pengecualian buat faktor ini.

3. Durasi Cakupan
Polis asuransi perjalanan bisa hanya berlaku buat perjalanan tunggal atau lebih dari satu perjalanan dalam satu tahun. Frekuensi perjalanan yang Anda lakukan bakal berpengaruh dalam memastikan pilihan polis yang cocok. Teliti pula berapa hari waktu di luar negeri yang tercakup dalam polis.

4. Luas Cakupan
Tak Hanya item apa saja yang dijamin di dalam polis, Anda juga harus memeriksa berapa besar limit yang dimiliki tiap item. Misalnya, satu buah polis sanggup saja memiliki cakupan maksimum untuk kehilangan bagasi sebesar 5 juta atau cakupan perlindungan kesehatan maksimal 100 juta. Evaluasi polis yang cocok untuk Anda serta yang menawari tingkat perlindungan maksimum.

5. Kondisi Kesehatan
Perusahaan asuransi biasanya tidak menanggung kondisi kesehatan yang telah ada kepada awal mulanya. Meski tampak menguntungkan menyembunyikan kondisi kesehatan yang sudah dialami sebelumnya, waktu terjadi klaim, perusahaan asuransi dapat menjadi meminta rincian riwayat kesehatan yang justru mengakibatkan klaim di tolak.
 
Tidak perlu asuransian gan, itu hanyalah fatamorgana. Lebih baik memang hidup dengan baik dan tawakkal.
 
Back
Top