Wall Street

adidananto

New member
Bursa saham Amerika ditutup anjlok, indeks S & P 500 merosot 2,1 persen menjadi 2,057.64 pada pukul 4 pm di New York, turun lebih rendah dari harga rata-rata untuk 200 hari terakhir. Dow kehilangan 350,33 poin, atau 2 persen, ke 17,596.35, penurunan terbesar sejak Oktober. Nasdaq Composite Index turun 2,4 persen, terbesar sejak April 2014, sementara Russell 2000 indeks mengalami penurunan 2,6 persen, merupakan hari terburuk tahun ini.

63619-traders-work-on-the-floor-of-the.jpg


Sekitar 7,4 miliar saham diperdagangkan tangan di bursa AS, 16 persen di atas rata-rata tiga bulan. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak 34 persen, kenaikan terbesar sejak April 2013.

Yunani menutup bank dan kontrol modal yang dikenakan, ukuran yang akan memperdalam resesi negara itu dan risiko mengemudi ke arah keluar dari euro. Pembicaraan lebih bantuan bailout dengan kreditor internasional runtuh Jumat, sebagai Perdana Menteri Alexis Tsipras tiba-tiba disebut 5 Juli referendum pada penghematan yang diminta oleh kreditor. Bank Sentral Eropa membekukan tingkat bantuan darurat tersedia untuk pemberi pinjaman Yunani hari Minggu.

Bursa saham AS meneruskan pelemahannya sampai dini hari tadi setelah S&P memangkas rating Yunani menjadi outlook negatif dan mengatakan peluang Yunani keluar dari zona euro adalah sekitar 50 persen.

Saham global anjlok, dengan MSCI All-Country World Index jatuh 2 persen, penurunan tertajam sejak Juni 2013. Stoxx Europe 600 Index tergelincir 2,7 persen, terbesar tahun ini, dan Nikkei 225 Stock Average kehilangan 2,9 persen. Indeks Shanghai Composite Bursa Efek kehilangan 3,3 persen.

Krisis keuangan Yunani memberikan kesempatan yang baik bagi investor untuk mengambil saham AS, kata Adam Parker, kepala strategi pasar modal AS, Morgan Stanley.

Leon Cooperman, pendiri Omega Advisors, mengatakan ia melihat peluang Yunani keluar dari zona euro adalah kurang dari 50 persen.

Semua dari 10 kelompok utama indeks S & P 500 ditutup turun setidaknya 0,6 persen pada Senin, dipimpin saham-saham keuangan, konsumen discretionary dan saham bahan baku yang anjlok lebih dari 2,3 persen.

Harga saham Charles Schwab Corp dan Morgan Stanley turun lebih dari 3 persen, memimpin kerugian terbesar di sektor keuangan dalam indeks S & P 500. MetLife Inc dan Prudential Financial Inc juga tergelincir setidaknya 3,3 persen.

Saham konsumen discretionary dalam S & P 500 merosot 2,5 persen. Macy Inc turun 4 persen, penurunan terbesar sejak Agustus, setelah Deutsche Bank AG menurunkan rating saham jaringan department store, yang mengalami kemerosotan penjualan sementara biaya operasional naik.

gal_macys_11.jpg


Dow Chemical Co turun 3,6 persen sementara DuPont kehilangan 3 persen ke level terendah dalam 16 bulan.

Demikian juga dengan harga saham Fiat Chrysler Mobil NV, yang membuat sekitar seperempat dari penjualan di wilayah yang meliputi Eropa, turun 6,8 persen.
 
Wall Street Ditutup Naik Didukung Kinerja Terbaik Homebuilders Dalam Satu Dekade

Bursa Amerika ditutup menguat, indeks S & P 500 naik 0,5 persen menjadi 2.102,44 pada 4 pm di New York, naik di atas harga rata-rata ITS untuk 100 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average Naik 67,78 poin, atau 0,4 persen, ke 17.545,18. Nasdaq Composite Index melonjak 0,9 persen. Sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 15 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

1436502560NYSE.jpg


Setelah kekuatiran akan kondisi ekonomi Tiongkok mereda, investor memfokuskan kembali perhatian pada kekuatan ekonomi AS dan implikasinya bagi kebijakan suku bunga.

Bursa saham Amerika sempat anjlok menjelang penutupan pada dini hari tadi namun tertolong dengan data homebuilders untuk bulan Agustus naik ke level tertinggi dalam hampir satu decade.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik sebesar 1,5 persen menjadi 13.02. Indeks yang diikenal dengan VIX ini, turun 4,2 persen pekan lalu.

Sembilan dari 10 kelompok utama dalam S & P 500 ditutup menguat, dipimpin sektor kesehatan dan saham-saham perusahaan konsumen-discretionary. Saham-saham energi mengalami kerugian terbesar karena harga minyak turun 1,5 persen. Chevron Corp. anjlok 2 persen.

Saham homebuilder di S & P 500 Naik 2,1 persen sebagai TopBuild Corp dan KB Home raih lebih dari 3,1 persen. Indikator yang dikeluarkan oleh National Association of Home Builders/ Wells Fargo menunjukkan level 61, tertinggi sejak November 2005, naik dari 60 dalam dua bulan sebelumnya. Level lebih besar dari 50 berarti menggambarkan kondisi pasar yang baik.

Juga saham-saham maskapai penerbangan mengalami penguatan, Bloomberg US Airlines Indeks mencapai level tertinggi sejak Mei. Southwest Airlines Co melonjak 2,8 persen sementara American Airlines Group Inc dan United Continental Holdings Inc meningkat lebih dari 1,8 persen.

Tesla Motors Inc naik 4,9 persen. Analis Morgan Stanley, Adam Jonas menaikkan target harga saham Tesla menjadi $ 465, 91 persen lebih tinggi dari IMS Jumat dekat, mengutip imbalan potensial dalam pergeseran mengemudi dari manusia ke robot dan berbagi mobil.

Zulily Inc melonjak 49 persen setelah Liberty Interaktif Corp, pemilik layanan rumah-belanja QVC, setuju untuk membeli pengecer online untuk nilai $ 2.4 miliar. Zulily, yang beroperasi menjual aneka barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari baju hamil sampai keperluan otomotif dan mainan, juga membawa keahlian dalam menarik pembeli-pembeli yang lebih muda dan keahlian dalam personalisasi menawarkan barang-barang melalui jaringan QVC.

Estee Lauder Cos. meluncur 6,8 persen untuk kinerja terburuk di S & P 500. Produsen kosmetik ini hanya membukukan pendapatan kuartal keempat sama dengan perkiraan analis.
 
Wall Street Ditutup Anjlok Karena Lesunya Pertumbuhan Di Tiongkok Dan Emerging Market

Bursa Amerika ditutup anjlok, indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 persen menjadi 2.096,92 pada 4 pm di New York. Dow Jones Industrial Average kehilangan 33,84 poin, atau 0,2 persen, ke 17.511,34. Sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 16 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Pearland%20New%20Homes.jpg


Indeks S&P500 mengalami penguatan hari Senin kemarin didorong data menunjukkan kepercayaan yang kuat di sektor konstruksi rumah baru yang membantu membalikkan kerugian akibat lemahnya data manufaktur.

Saham-saham perusahaan konstruksi rumah baru di S & P 500 naik 2,1 persen, kenaikan hari kedua, terbaik mereka sejak Januari. Toll Brothers dan Lennar melonjak lebih dari 2,7 persen.

Home Depot naik 2,6 persen ke rekor. Pengecer bahan-bahan dan perlengkapan untuk perbaikan rumah terbesar di dunia ini menikmati masa penguatan sektor ini selama 40 bulan terakhir secara berturut-turut dari kenaikan harga perumahan AS. Para pemilik rumah lebih percaya diri untuk berinvestasi di tempat tinggal mereka meskipun harga rumah masih belum kembali ke puncak mereka di tahun 2006.

Wal-Mart turun paling buruk sejak Mei. Chief Executive Officer, Doug McMillon sedang menghadapi masalah dengan menguatnya dolar karena telah memotong pendapatan mereka. Sementara perusahaan ini terpaksa tetap mengangkat upah karyawan mereka di AS, dengan tujuan untuk mempertahankan lebih banyak karyawan dan meningkatkan layanan pelanggan.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 5,9 persen menjadi 13,79, penguatan hari kedua.

Saham semikonduktor turun 1,9 persen karena Micron Technology Inc merosot 4,9 persen, SanDisk Corp kehilangan 2,2 persen dan Skyworks Solutions Inc. anjlok 5,8 persen. Simon Woo, analis dari Bank of America Merrill Lynch menulis dalam sebuah laporan yang mengatakan perlu berhati-hati terhadap saham-saham dari industri chip memori mengingat target belanja modal yang tinggi.

Freeport McMoRan Inc turun 3,1 persen karena harga tembaga anjlok.
 
Wall Street Ditutup Turun, Indeks Dow Turun 162,61 Poin Ke Level 17.348,73

Bursa saham Ameriks ditutup anjlok lagi, indeks Standard & Poor 500 turun 0,8 persen menjadi 2.079,61 pada 4 pm di New York. Dow Jones Industrial Average kehilangan 162,61 poin, atau 0,9 persen, ke 17.348,73. Demikian juga dengan Nasdaq, turun 40.29 poin atau 0.80% ke level 5.019,05.

710114784-dow-jones-editorial-teletipo-de-noticias-indicador-led-letra-luminosa.jpg


Aksi jual mencengkeram pasar negara berkembang dan setiap pemerintahnya tidak membiarkan harga saham turun ke posisi terendah empat tahun. Termasuk Vietnam dan Kazakhstan melemahkan mata uang mereka untuk menyesuaikan diri dengan dampak dari devaluasi Tiongkok. Sementara itu, minyak telah anjlok lebih dari 30 persen sejak harga tertingginya.

Merosotnya bursa saham AS juga menyeret bursa saham global seperti MSCI All-Country World Index turun 0,9 persen dan Indeks Stoxx Europe 600 jatuh 1,8 persen. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange yang juga dikenal dengan VIX, naik 11 persen menjadi 15,25.

Terjunnya harga minyak dunia mungkin akan dapat menahan inflasi untuk beberapa bulan mendatang. Ketika dikombinasikan dengan dolar yang lebih kuat dan pertumbuhan yang lambat di luar negeri, maka kemerosotan energi akan membuat target inflasi 2 persen dari Fed akan lebih sulit dicapai.

Delapan dari 10 kelompok utama dalam S & P 500 turun pada hari Rabu. Saham energi turun 2,8 persen setelah persediaan minyak mentah AS naik 2,62 juta barel, demikian data yang dikeluarkan oleh Energy Information Administration.

Target Corp naik 0,7 persen, setelah sebelumnya sempat naik 5,4 persen. Sementara laba kuartal kedua mengalahkan estimasi, pengecer ini sering mengalami kesulitan dalam mengisi kembali barang-barang yang sudah habis terjual.

Demikian juga dengan harga saham Yum! Brands Inc, naik 2,2 persen setelah Mickey Pant menggantikan Sam Su sebagai CEO mereka untuk wilayah penjualan Tiongkok.
 
Wall Street Anjlok, S&P500 Jatuh Ke Level 2,035.73 Terburuk Sajak Februari 2014

Bursa Amerika ditutup turun, indeks S & P 500 tergelincir dari rentang perdagangan 70-point, terburuk sejak Maret, jatuh di bawah 2.040 ke level 2,035.73. Indeks ini telah menghapus keuntungannya selama ini dan sekarang 4,5 persen di bawah rekor bulan Meinya.

city-new-york-ny-Favim.com-518466.jpg


Dow Jones Industrial Average anjlok 358,04 poin, atau 2,1 persen, ke 16,990.69, level terendah sejak Oktober. Nasdaq 100 Index melemah 2,82 persen menjadi 4,877.49. Chicago Board Indeks Volatilitas Options Exchange naik untuk hari keempat, menuju kenaikan mingguan terbesar untuk tahun 2015.

Bursa Amerika mendapat banyak tekanan selama tahun 2015 ini, dari mulai gejolak dari Yunani, penguatan dolar yang mengancam laba perusahaan multinasional sampai kepada penurunan lebih dari 60 persen harga minyak.

Kelemahan mata uang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok memaksa Citigroup memangkas proyeksi pertumbuhan global 2016 menjadi 3,1 persen dari 3,3 persen.

Kerugian di Facebook Inc, Amazon.com Inc, Google Inc . dan Apple Inc mendorong Nasdaq 100 mengalami penurunan terbesar sejak April 2014.

The VIX melonjak 26 persen menjadi 19,14. Volatilitas indeks telah rally 49 persen selama empat hari, menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Desember.

Semua dari 10 kelompok utama dalam S & P 500 ditutup turun dipimpin saham-saham perusahaan keuangan yang turun 2,1 persen, dan teknologi dan saham konsumen-discretionary yang meluncur lebih dari 2,4 persen.

Disney turun 6 persen ke level terendah sejak Februari setelah Sanford C. Bernstein & Co menurunkan rating perusahaan hiburan ini.

Eli Lilly & Co menguat 4,3 persen. Obat diabetes yang dijual oleh Lilly dan Boehringer Ingelheim GmbH, menurunkan risiko serangan jantung, stroke dan kematian dalam percobaan besar atas orang dewasa dengan diabetes tipe 2, dibandingkan dengan standar perawatan biasa. Keberhasilan ini akan memberikan perusahaan keuntungan di pasar yang penuh sesak dengan obat-obat dan perawatan diabetes. Merck & Co turun 4,5 persen.
 
Wall Street Ditutup Anjlok, S&P500 Alami Penurunan Terburuk Dalam 17 Tahun

Bursa saham Amerika ditutup masih melemah, indeks S & P 500 turun 3,9 persen menjadi 1,893.21 pada 04:00 di New York, dan ditutup 11 persen di bawah rekor Mei nya. Dow kehilangan 588,40 poin, atau 3,6 persen, ke 15,871.35, setelah meluncur sebanyak 6,6 persen. Nasdaq Composite Index melemah 3,8 persen ke level terendah sejak 27 Oktober.

xStandard-Poor-Building.jpg.pagespeed.ic.terSB-VOMZ.jpg


Sekitar 14 miliar lembar saham diperdagangkan di bursa AS, tertinggi dalam lebih dari empat tahun terakhir dan nilai tertinggi kedua sepanjang sejarah wall street, demikian menurut Ana Avramovic, ahli strategi AS di Credit Suisse Group AG.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 45 persen menjadi 40,74, setelah lonjakan 90 persen di awal perdagangan yang mengangkat indeks ke level paling tinggi sejak Januari 2009. Indeks yang dikenal sebagai VIX ditutup di level tertinggi dalam hampir empat tahun terakhir setelah naik lebih dari dua kali lipat minggu lalu.

Disepanjang bulan Agustus ini, indeks S & P 500 berada di trek terburuk dalam 17 tahun. Di hari Jumat lalu, anjlok terbesar sejak 2011, di tengah melemahnya data ekonomi Tiongkok.

Memburuknya pasar saham global mirip krisis yang melanda bursa saham dunia pada tahun 1998, ketika stres keuangan bergerak dari Asia ke Rusia yang menyebabkan S & P 500 turun 19 persen namun mampu pulih dalam bulan, demikian pernyataaan Laszlo Birinyi, presiden Birinyi Associates di Westport, Connecticut.

Citigroup Inc dan JPMorgan Chase & Co jatuh setidaknya 5,2 persen, penurunan terbesar sejak Juni 2012.

Hanya enam saham di S & P 500 yang ditutup naik, dipimpin oleh AGL Resources Inc. Harga saham distributor gas alam ini melonjak 28 persen setelah setuju untuk diakuisisi sebesar $ 8 miliar dalam bentuk tunai oleh Southern Co., pemilik utilitas terbesar ketiga di AS. Namun harga saham Southern meluncur 4,9 persen.
 
Wall Street Ditutup Turun, Dow Jones Anjlok 204,91 Poin Ke Level 15,666.44

Bursa saham Amerika ditutup masih melemah, indeks Dow Jones berakhir turun 204,91 poin, atau 1,3 persen, di 15,666.44 pada 04:09 di New York, dan 4 persen di bawah rekor Kekhawatiran tentang pertumbuhan global memicu penurunan terburuk untuk saham AS dalam empat tahun. Indeks Standard & Poor 500 turun 1,35 persen, ditutup pada 1,867.61 karena sebagian besar penjualan terjadi setelah 02:00. Nasdaq turun 19,76 poin ke level 4,506.49.

02dow.600.jpg


Bank sentral Tiongkok kembali memangkas suku bunga untuk kelima kalinya sejak November dan menurunkan jumlah cadangan kas perbankan dalam upaya untuk membendung kerugian terbesar pada pasar modal sejak tahun 1996 dan memperlambat perlambatan ekonomi yang semakin memburuk.

Indeks S & P 500 sampai penutupan bursa dini hari tadi telah kehilangan 11 persen dalam lima hari, peregangan terburuk sejak Agustus 2011. Dimana semua sektor berakhir dengan kerugian, dipimpin saham-saham utilitas, perusahaan telepon, komoditas dan bank. Sekitar 10,4 miliar saham diperdagangkan tangan di bursa AS, 53 persen lebih tinggi dari rata-rata tiga bulan.

S & P 500 kehilangan 3,9 persen Senin, terbesar sejak Desember 2008, mengirim indeks ke koreksi pertama sejak 2011. Saham JPMorgan Chase & Co direkomendasikan beli. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 12 persen pada Selasa ke 36,02. The VIX melonjak sebanyak 90 persen pada Senin menyentuh level tertinggi sejak Januari 2009 sebelum ditutup pada rekor tertinggi hampir empat tahun.

Presiden Fed Bank of Atlanta, Dennis Lockhart mengatakan bahwa ia masih mengharapkan kenaikan tingkat suku bunga akan terjadi tahun ini, sementara memperingatkan bahwa dolar yang lebih kuat, yuan Tiongkok yang melemah dan penurunan harga minyak akan mempersulit rencana tersebut.
 
Wall Street Ditutup Naik Tajam, Dow Melonjak 619 Poin Ke Level 16,285.51

Bursa saham Amerika Serikat, New York Stock Exchange ditutup naik tajam, membawa perdagangan saham ke hari terbaik dalam hampir empat tahun.

dow-jones7-700x357.jpg


Saham rebound dari kemerosotannya selama enam hari yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi Tiongkok.

Dow Jones Industrial Average naik 619 poin atau nyaris 4 persen ke level 16,285.51, Indeks Standard & Poor 500 melonjak 72.90 poin, atau 3,9 persen, ke 1.940.51, kenaikan terbesar sejak November 2011 dan Indeks komposit Nasdaq melonjak 191 poin, 05atau 4,24 persen, ke 4,697.54.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun, naik menjadi 2,18 persen dari 2,07 persen.

Cameron International, pembuat peralatan untuk industri minyak, melonjak 41 persen setelah Schlumberger mengatakan pihaknya akan membeli perusahaan ini dalam kesepakatan tunai dan saham.
 
Last edited:
Wall Street Ditutup Melemah, S&P500 Akhiri Satu Bulan Terburuk Dalam Lebih Tiga Tahun

Bursa Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 turun 0,8 persen menjadi 1,972.18 pada 04:00 di New York, penurunan satu bulan terbesar sejak Mei 2012. Indeks ini telah turun sebanyak 1,2 persen kemarin. Dow Jones Industrial Average merosot 114,98 poin, atau 0,7 persen, ke 16,528.03, menutup bulan Agustus dengan penurunan bulanan terburuk sejak Mei 2010. Nasdaq Composite Index turun 1,1 persen, juga menyelesaikan retret yang paling tajam sejak Mei 2012. Ada sebanyak 7,8 miliar saham yang diperdagangkan di bursa saham Amerika sampai dini hari tadi, 11 persen di atas rata-rata tiga bulan.

standard-poor-s.jpg


The S & P 500 berakhir turun 6,3 persen bulan ini, yang disebabkan oleh devaluasi mata uang yuan pada 11 Agustus yang memacu kekhawatiran pertumbuhan global, juga menguras lebih dari $ 5.3 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 9,1 persen ke level 28.43. Ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX ini memiliki lompatan bulanan terbesar sepanjang sejarah, naik 135 persen. Lebih dari $ 2 triliun nilai saham dihapus dari pasar AS antara akhir Juli sampai level terendah pekan lalu.

The Fed mengatakan akan tepat untuk menaikkan suku ketika telah melihat beberapa perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan "cukup yakin" inflasi akan kembali ke target 2 persen dalam jangka menengah. Investor akan fokus perhatian minggu ini pada laporan kinerja pekerjaan pemerintah untuk bulan Agustus, yang akan dikeluarkan pada hari Jumat nanti.

Sembilan dari 10 kelompok utama di indeks S & P 500 10 ditutup anjlok, dipimpin sektor utilitas, perawatan kesehatan dan saham industri. Harga saham perusahaan energi naik 1,1 persen karena harga minyak mentah melonjak 8,8 persen.

Kelompok kesehatan adalah pemain terburuk untuk bulan Agustus, turun 8,1 persen, penurunan bulanan tertajam sejak Februari 2009. Amgen Inc turun 2,6 persen hari ini, merupakan bulan yang terlemah dalam lebih dari tujuh tahun. Nasdaq Bioteknologi Indeks tenggelam 3,1 persen, penurunan dalam satu bulan terbesar sejak Maret 2014.

Kroger Co turun 1,7 persen, rantai supermarket ini memperpanjang penurunan selama bulan Agustus menjadi 12 persen, paling dalam sebulan sejak Januari 2009. Rantai toko obat CVS Health Corp mundur 1,7 dan kehilangan 9 persen pada Agustus, penurunan bulanan terbesar dalam lima tahun.

Boeing Co dan Textron Inc turun setidaknya 1,9 persen untuk memimpin perusahaan industri yang lebih rendah. General Electric Co dan United Technologies Corp kehilangan lebih dari 1,3 persen. GE memiliki bulan terburuk sejak Januari, jatuh 4,9 persen.

Netflix Inc tergelincir 2,2 persen. Layanan online streaming ini mengatakan tidak akan memperpanjang kontrak dengan jaringan kabel Epix, juga lebih memilih untuk mengembangkan film asli daripada tetap dengan film yang harus berbagi dengan provider lain.

Consol Energy naik 5,8 persen di tengah kenaikan tiga hari terbesar minyak mentah sejak tahun 1990, perusahaan energi terkemuka yang lebih tinggi. Hess Corp, Marathon Oil Corp dan Chesapeake Energy Corp masing-masing menguat setidaknya 3,4 persen.

Harga saham Merck & Co dan Celgene Corp tenggelam setidaknya 2,7 persen membebani kelompok kesehatan. Yahoo! Inc dan Facebook Inc merosot lebih dari 1,7 persen menyeret saham teknologi ke level terendah.

Consol Energy Inc dan ConocoPhillips naik lebih dari 4,9 persen. Phillips 66 naik 2,4 persen karena Warren Buffett Berkshire Hathaway Inc telah mengumpulkan saham-saham kilang minyak senilai $ 4,5 miliar. Berkshire turun 1,3 persen.
 
Wall Street Ditutup Melemah, Awal Tidak Baik Untuk September, Dow Anjlok 469 Poin

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun 3 persen menjadi 1,913.85 pada 04:00 di New York, penurunan ketiga terburuk tahun ini. Ini awal yang tidak baik untuk September.Dow Jones Industrial Average merosot 469,68 poin, atau 2,8 persen, ke 16,058.35. Nasdaq Composite Index kehilangan 2,9 persen.

124312_pialang-di-bursa-saham-new-york_663_382.JPG


Managing Director Dana Moneter Internasional, Christine Lagarde mengatakan pada Selasa kemarin bahwa prospek ekspansi global lebih buruk dari krisis perbankan dalam kurang dari dua bulan yang lalu. "Ini mencerminkan dua kekuatan: lebih lemah dari yang diharapkan untuk pemulihan di negara maju, dan perlambatan lebih lanjut di negara berkembang, terutama di Amerika Latin," kata Lagarde dalam sebuah pidato di Jakarta.

Kata sambutan Wakil Ketua Fed Stanley Fischer pekan lalu menyarankan agar bank sentral tidak mengesampingkan rencana kenaikan suku ketika pembuat kebijakan berkumpul pada 16-17 September yang akan datang. Presiden Fed Bank of Boston, Eric Rosengren mengatakan dalam pidato hari Selasa kemarin bahwa ketidakpastian atas inflasi dan pertumbuhan global membenarkan dasar sederhana untuk menaikkan tarif, terlepas dari kapan bank sentral mulai melakukan pengetatan.

Indeks S & P 500 berakhir turun 6,3 persen selama bulan Agustus karena Tiongkok mendevaluasi mata uang mereka sehingga memacu kekhawatiran pertumbuhan global, menghapus lebih dari $ 5,7 triliun nilai pasar ekuitas di seluruh dunia.

Pada hari Selasa kemarin, indeks S & P 500 anjlok terbesar sejak 2011 dan ditutup 10 persen di bawah rekornya di bulan Mei.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 10 persen pada Selasa ke 31,40. Ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX mengalami rekor untuk lompatan bulanan di bulan Agustus, naik 135 persen. Sekitar 9 miliar saham diperdagankan di bursa AS hari ini, 28 persen di atas rata-rata tiga bulan.

Facebook Inc, Amazon.com Inc, Apple, Netflix Inc dan Google Inc. - yang dikenal sebagai Fab Five - semua turun setidaknya 2,4 persen. Di antara saham teknologi lainnya, pembuat semikonduktor Avago Technologies Ltd dan Skyworks Solutions Inc. turun lebih dari 4,9 persen.

Semua sector utama dalam indeks S & P 500 ditutup turun hari ini, dimana saham-saham energi, keuangan, teknologi dan saham perusahaan bahan baku, anjlok semua jatuh lebih dari 3 persen. Saham energi dan keuangan memimpin penurunan sebesar 3,9 persen pada aksi jual di tanggal 24 Agustus lalu, yang menjadi penurunan terbesar dalam empat tahun.

Chevron Corp. kehilangan 3,5 persen, sementara Murphy Oil Corp, Consol Energy Inc dan Devon Energy Inc. mundur lebih dari 5,4 persen.

Citigroup dan Wells Fargo & Co turun lebih dari 4,3 persen untuk memimpin penurunan terbesar di sektor keuangan. Trade Financial Corp dan Lincoln National Corp turun setidaknya 4,9 persen. The KBW Bank Index tenggelam 4,3 persen, penurunan terbesar kedua tahun ini.

Dollar Tree Inc turun 8,7 persen, penurunan terbesar sejak Februari 2009. Netflix kehilangan 8 persen untuk penurunan terbesar tahun ini. Saham Netflix masih naik 117 persen tahun ini. Wynn Resorts Ltd dan Whirlpool Corp menurun lebih dari 4,7 persen pada Selasa kemarin.
 
Wall Street Ditutup Menguat, Gelombang Terakhir Angkat S&P Naik1,8 Persen

Gelombang di menit akhir perdagangan di bursa saham Amerika mendorong S & P 500 naik 1,8 persen menjadi 1,948.86 pada 04:00 di New York, ditutup di zona hijau setelah mengalami penurunan sebesar 3,8 persen selama dua sesi sebelumnya. Bursa dibuka melonjak pada awal perdagangan dan kemudian dipangkas keuntungan mereka dengan lebih dari setengah sebelum rebound sore bersamaan dengan menguatnya harga minyak. Dow Jones Industrial Average menambahkan 293,03 poin, atau 1,8 persen, ke 16,351.38. Nasdaq Composite Index naik 2,5 persen.

Getty_B_080511_StandardPoorsBuilding.jpg


Sekitar 7,5 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, 7 persen di atas rata-rata tiga bulan. Bursa saham Tiongkok akan ditutup hari Kamis dan Jumat untuk memperingati akhir Perang Dunia II.

Di tengah berlanjutnya kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan membebani ekonomi global, hanya 32 persen dari antara para investor yang yakin Fed akan menaikan suku bunga pada bulan ini, turun dari 38 persen pada hari Senin kemarin.

Seiring dengan menguatnya saham Apple dan Microsoft, segelintir perusahaan semikonduktor mendorong naiknya indeks sektor teknologi. Harga saham Nvidia Corp, Qorvo Inc dan Avago Technologies Ltd semua naik lebih dari 2,5 persen. Intel Corp menambahkan 2,8 persen karena meluncurkan desain chip baru yang akan membantu membuat laptop lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Facebook Inc dan PayPal Holdings Inc naik lebih dari 3 persen.

American Airlines Group Inc dan Delta Air Lines Inc rally setidaknya 5 persen, kenaikan terkuat sejak Maret. Sebuah indeks Bloomberg dari operator AS naik 4,3 persen, dengan JetBlue Airways Corp naik 6,4 persen untuk keuntungan terbesar dalam empat bulan. Dow Jones Transportation Average naik 2,5 persen.

Biogen Inc dan Celgene Corp naik setidaknya 3,5 persen. Nasdaq Bioteknologi Index naik 3,7 persen setelah turun sebanyak 5,6 persen selama dua hari sebelumnya. Bristol-Myers Squibb Co meningkat 2,4 persen sementara Waters Corp naik 3,3 persen.

Saham-saham perusahaan energi di S & P 500 ditutup lebih tinggi setelah melewati hari penuh gejolak untuk minyak mentah. West Texas Intermediate berjangka naik 1,9 persen, setelah jatuh sebanyak 4,8 persen menyusul laporan pemerintah yang menunjukkan persediaan AS naik terbesar sejak April. Tesoro Corp dan Newfield Exploration Co naik lebih dari 3 persen untuk memimpin kenaikan sektor energi. Namun Chesapeake Energy Corp dan Diamond Offshore Drilling Inc masih kehilangan setidaknya 2,1 persen.
 
Wall Street Ditutup Naik Tipis, Sentimen Positif Dari ECB Dipudarkan

Bursa saham Amerika ditutup menguat tipis, indeks Standard & Poor 500 naik 0,12 persen menjadi 1,951.13 pada 04:03 di New York, setelah sebelumnya naik sebanyak 1,3 persen. Dow Jones naik 23,38 poin atau 0,14% ke level 16,374.76 namun Nasdaq turun 16,48 poin atau 0,35% ke level 4,733.50.

New-York-Stock-Exchange_868235869.jpg


Saham AS ditutup menguat tipis karena optimisme atas stimulus Bank Sentral Eropa yang di akhir perdagangan memudar karena ekpektasi laporan non farm payroll bulan Agustus yang akan dikeluarkan pemerintah malam ini.

Tindakan pelonggaran quantitative easing oleh ECB diambil supaya ada jaminan sementara untuk investor yang telah ketakutan oleh kekhawatiran pertumbuhan global. Kejutan devaluasi mata uang pada 11 Agustus yang memicu kekhawatiran bahwa Tiongkok, ekonomi terbesar kedua dunia itu menuju perlambatan yang lebih dalam, mengguncang pasar di seluruh dunia. Spekulasi bahwa Federal Reserve bisa menaikkan suku bunga segera setelah bulan ini, bahkan ditengah pertumbuhan luar negeri melambat, juga menambah kecemasan pasar.

Penguatan yang didorong oleh ECB memudar dalam perdagangan sore karena perhatian investor beralih ke laporan non-farm payrolls pemerintah untuk bulan Agustus yang akan dikeluarkan nanti malam. Data ini meruapakan data penting sebelum para pembuat kebijakan Fed memutuskan dalam dua minggu ini apakah akan menaikkan tingkat suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006.
 
Wall Street Pulih, Kenaikan Terbaik Untuk S&P500 Didukung Kinerja Emiten

Bursa saham Amerika ditutup naik, setelah kembali dari Liburan Hari Buruh, indeks S & P 500 melonjak 2,5 persen menjadi 1,969.41 pada 04:00 di New York, setelah mengalami penurunan mingguan terbesar kedua di 2015. Dow Jones Industrial Average menguat 390,30 poin, atau 2,4 persen, ke 16,492.68. Sebanyak 6,8 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS, 4,5 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Pasar saham di seluruh dunia naik hari ini, dipimpin oleh Tiongkok. Sebuah reli di Shanghai di jam terakhir perdagangan setelah intervensi negara untuk menopang ekuitas pasar modal Tiongkok. Bursa saham AS telah berubah lebih tidak stabil dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi Tiongkok akan membebani pertumbuhan global dan pertaruhan para investor yang bertaruh untuk kapan yang tepat bagi Federal Reserve untuk menaikkan tingkat suku bunga yang tidak pernah dilakukan sejak 2006.

Saham AS merosot pekan lalu karena data payrolls Agustus memberikan sedikit petunjuk tentang tingkat suku bunga. The S & P 500 kehilangan 3,4 persen, penurunan terbesar kedua sejak Desember yang anjlok sebesar 5,8 persen. Dow Jones Industrial Average telah turun lebih dari 270 poin dalam lima dari 12 sesi terakhir, penurunan terbesar sejak musim panas 2011.

Semua dari 10 industri utama dalam indeks S & P 500 ditutup naik setidaknya 1,4 persen pada Selasa, dipimpin saham-saham perawatan kesehatan, teknologi dan perusahaan industri yang naik lebih dari 2,7 persen.

Saham-saham semikonduktor memimpin kenaikan di saham teknologi. Microchip Technology Inc menambahkan 9,4 persen, kenaikan tertinggi dalam hampir tujuh tahun, setelah melaporkan peningkatan laba kuartal kedua dan prospek pendapatan fiskal. Intel Corp dan Nvidia Corp naik setidaknya 3,4 persen. Microsoft Corp dan Apple baik naik lebih dari 2,7 persen.

CSX Corp dan Union Pacific Corp juga naik, setidaknya 3,6 persen. Dow Jones Transportation Average rally 2,8 persen, dan indeks penerbangan versi Bloomberg juga meningkat 2,1 persen. Di antara industrial lainnya, General Electric Co naik 4 persen setelah menerima persetujuan dari regulator antitrust Eropa dan AS untuk membeli sebagian besar bisnis energi Alstom SA. Boeing Co naik 3,1 persen, hari terkuat dalam tujuh bulan.

Saham-saham perbankan juga naik untuk ketiga kalinya dalam empat sesi. Wells Fargo dan Bank of America Corp naik lebih dari 3,2 persen. Morgan Stanley dan Goldman Sachs Group Inc menguat setidaknya 3 persen.

Nasdaq Bioteknologi Indeks melonjak 4,2 persen, memenangkan kembali hampir semua kerugian 4,3 persen pekan lalu. Regeneron Pharmaceuticals Inc, Amgen Inc dan Celgene Corp masing-masing naik lebih dari 4,8 persen. Aetna Inc dan UnitedHealth Group Inc menambahkan setidaknya 3,3 persen untuk membantu perusahaan-perawatan kesehatan dalam S & P 500 yang rebound 2,9 persen setelah penurunan 4,4 persen pekan lalu.

Freeport-McMoRan Inc melonjak 7,1 persen untuk memimpin kenaikan saham-saham sektor bahan baku tembaga yangmenguat tertinggi dalam dua tahun. Dow Chemical Co naik 4,8 persen, sedangkan Alcoa Inc naik 2,4 persen.

Chesapeake Energy Corp naik 5,5 persen, untuk saat ini, penguatan terbaik di antara perusahaan-perusahaan energi. Penyuling Valero Energy Corp dan Tesoro Corp naik lebih dari 4 persen, yang paling baik dalam hampir sebulan.

Strategic Hotels & Resorts Inc, pemilik properti penginapan mewah di seluruh AS, naik 3,5 persen setelah setuju untuk dibeli oleh Blackstone Group LP sekitar $ 3.93 miliar dalam perluasan kepemilikan hotelnya. Blackstone naik 5,2 persen.

Strategic-Hotels--Resorts.jpg


Concordia Healthcare Corp turun 11 persen, terbesar sejak Januari 2014. pembuat obat yang berbasis di Toronto ini setuju untuk membeli Amdipharm Mercury Ltd senilai sekitar $ 3,5 miliar.

Netflix Inc merosot 3,9 persen, yang terburuk di S & P 500, jatuh untuk sesi ketujuh di tengah penurunan terpanjang sejak Maret 2014. Harga saham dari pemilik layanan video online streaming ini turun 19 persen sejak 27 Agustus dan mencapai penurunan terburuk dalam dua bulan.
 
Wall Street Ditutup Kembali Melemah, Dow Anjlok 239,11 Poin Menuju 16,253.57

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun 1,4 persen menjadi 1,942.04. pukul 4 sore di New York, setelah sebelumnya naik sebanyak 1 persen. Indeks ini rally 2,5 persen kemarin, kenaikan terbesar kedua di tahun 2015 setelah lompatan 4 persen pada 26 Agustus lalu. Dow Jones Industrial Average kehilangan 239,11 poin, atau 1,5 persen, ke 16,253.57. Indeks ini sempat naik 172 poin menuju level tertingginya pada hari ini. Nasdaq Composite Index tenggelam 1,2 persen. Sekitar 7,2 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, sejalan dengan rata-rata tiga bulan.

r


Data AS hari ini menunjukkan jumlah lowongan kerja melonjak ke rekor pada bulan Juli, yang menjadi tanda bahwa pengusaha sedang mengalami kesulitan menemukan pekerja berkualitas di tengah pengetatan pasar tenaga kerja. Jumlah posisi yang menunggu untuk diisi melonjak 430.000, kenaikan terbesar sejak April 2010, menjadi 5,75 juta, diatas perkiraan para ekonom yaitu 5,3 juta.

Bursa saham Amerika dihari sebelumnya bergabung dalam reli global karena pasar Tiongkok naik di tengah optimisme bahwa stimulus pemerintah akan berhasil, sementara bursa saham di Tokyo juga menggelar reli terbesar sejak 2008 di tengah spekulasi aksi jual yang dianggap berlebihan.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang juga dikenal sebagai VIX naik 5,3 persen hari ini menjadi 26,23.

Semua kelompok utama dari indeks S & P 500 ditutup anjlok, dipimpin oleh energi, staples konsumen dan perusahaan perawatan kesehatan dimana harga saham mereka turun setidaknya 1,6 persen. Bahkan sembilan dari 10 industri kehilangan lebih dari 1 persen.

Minyak mentah West Texas Intermediate turun 3,9 persen karena memperkirakan bahwa stok dunia akan naik yang memicu kekhawatiran bahwa untuk masalah surplus pasokan global tidak akan berakhir dalam waktu dekat ini. Marathon Oil Corp jatuh 8,6 persen, terbesar sejak November, sementara Apache Corp dan Noble Energy Inc merosot setidaknya 3,9 persen.

Coca-Cola Enterprises Inc merosot 4 persen untuk memimpin penurunan pada saham-saham perusahaan konsumen. Philip Morris International Inc, Wal-Mart Stores Inc dan Procter & Gamble Co juga mengalami kerugian lebih dari 1,8 persen.


Saham bioteknologi membebani kelompok kesehatan. Alexion Pharmaceuticals Inc dan Regeneron Pharmaceuticals Inc turun lebih dari 2,8 persen. Amgen Inc turun 2,3 persen setelah melompat 5,1 persen pada Selasa. Nasdaq Bioteknologi Indeks tenggelam 2,2 persen setelah lonjakan 4,2 kemarin.

Pembuat perangkat St Jude Medical Inc kehilangan 3,7 persen, penurunan terbesar sejak Oktober lalu, setelah perusahaan mengatakan Chief Executive Officer Daniel Starks akan pensiun pada akhir tahun dan digantikan oleh Michael Rousseau, operating officer saat kepala.

United Continental Holdings Inc naik 0,3 persen, menutup ngkasan gain 2,5 persen sebelumnya menyusul penggulingan Chief Executive Officer Jeff Smisek dan dua letnannya sementara penyelidik federal menyelidiki hubungan maskapai untuk mantan ketua Otorita Pelabuhan New York & New Jersey .

Netflix Inc naik 4,5 persen, mengalami penguatan beruntun selama tujuh sesi, terpanjang sejak Maret 2014. Saham ini sempat anjlok sebesar 19 persen sejak 27 Agustus. Perusahaan video streaming secara online ini berencana untuk memasuki Hong Kong, Taiwan, Singapura dan Korea Selatan di awal tahun depan sebagai bagian dari strategi penjualan mereka ke pasar global.
 
Wall Street Ditutup Naik Didorong Rebound Saham-Saham Teknologi Tinggi Dan Kesehatan

Bursa saham Amerika ditutup menguat kembali, indeks Standard & Poor 500 naik 0,5 persen menjadi 1,952.29 pada 04:00 di New York, setelah sebelumnya sempat naik sebanyak 1,2 persen. Dow Jones Industrial Average menambahkan 76,83 poin, atau 0,5 persen menjadi 16,330.40. Nasdaq Composite Index naik 0,8 persen.

images


Investor menilai data yang dikeluarkan kemarin menunjukkan lebih sedikit orang Amerika berbaris pekan lalu untuk mengajukan tunjangan pengangguran, menyoroti penguatan yang terus menerus dari pasar tenaga kerja. Klaim untuk asuransi pengangguran turun 6.000 ke 275.000 dalam pekan yang berakhir tanggal 5 September lalu.

Sebuah laporan kemarin menunjukkan jumlah lowongan kerja untuk bulan Juli melonjak ke rekor, yang menunjukkan menurunnya tingkat perekrutan. Dari sisi pengusaha merupakan tanda dimana dunia usaha mengalami kesulitan menemukan pekerja berkualitas di tengah pengetatan pasar tenaga kerja.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 7,1 persen di hari Kamis kemrin ke level 24,37. Ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX ini telah turun 14 persen di sepanjang bulan ini setelah melompat 135 persen, rekor tertingginya di bulan Agustus lalu.

Sembilan dari 10 kelompok utama dalam indeks S & P 500 ditutup menguat hari ini, dipimpin sektor teknologi dan kesehatan. Valero Energy Corp dan Pioneer Natural Resources Co naik lebih dari 1,9 persen.

Harga saham Juniper Networks Inc., Cisco Systems Inc dan Motorola Solutions Inc setidaknya naik 1,1 persen. Qualcomm Inc naik 1,9 persen. Skyworks Solutions Inc dan Nvidia Corp naik lebih dari 1,5 persen dan Facebook Inc naik 1,7 persen ke level tertinggi tiga minggu.

Nasdaq Bioteknologi Indeks menambahkan 1,9 persen setelah meluncur 2,2 persen pada Rabu. Celgene Corp dan Amgen Inc naik lebih dari 1,3 persen.

Con-cara Inc melonjak 34 persen, kenaikan yang belum pernah terjadi, setelah XPO Logistik Inc setuju untuk membeli perusahaan ini senilai $ 3 miliar, tunai. Sementara itu XPO kehilangan 11 persen, yang paling buruk dalam hampir tiga tahun.

Lululemon Athletica Inc turun 16 persen, terburuk dalam 20 bulan. Pembuat perlengkapan yoga ini memperkirakan laba kuartal ketiga yang berada dibawah perkiraan analis, meningkatkan kekhawatiran bahwa hal itu terlalu mengandalkan musim liburan untuk memenuhi proyeksi penjualan setahun penuh.

Dollar Tree Inc kehilangan 2,8 persen, jatuh ke penutupan terendah sejak November. Rating pengecer yang memakai strategi diskon dalam penjualan mereka diturunkan oleh Credit Suisse Securities USA LLC untuk underperform dari netral.

Apple naik 2,2 persen, memimpin kenaikan dalam saham teknologi tinggi demikian juga dengan perusahaan bioteknologi mendorong kenaikan di sektor kesehatan, Biogen Inc dan Gilead Sciences Inc naik lebih dari 3 persen. Pfizer Inc naik 2,1 persen.

apple-pic_large.jpg


Wynn Resorts Ltd turun 4,6 persen, turun untuk ketiga kalinya dalam empat sesi. Krispy Kreme Doughnuts Inc. kehilangan 12 persen setelah memotong perkiraan pendapatannya.
 
Wall Street Ditutup Turun Ditengah Spekulasi Kenaikan Tingkat Bunga The Fed

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,4 persen menjadi 1,953.03 pada 04:00 di New York, setelah naik 2,1 persen pekan lalu. Dow Jones Industrial Average kehilangan 62,13 poin, atau 0,4 persen, ke 16,370.96. Nasdaq Composite Index turun 0,3 persen. Sekitar 5,4 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sekitar 25 persen di bawah rata-rata tiga bulan di tengah liburan tahun baru Yahudi.

3035365-inline-s-9-new-iphone-6.jpg


Investor tetap yakin the Fed akan menaikkan biaya pinjaman tahun ini, walaupun bukan pada saat pertemuan bank sentral di tanggal 16-17 September nanti. Untuk saat ini, kemungkinan dinaikkannya suku bunga pada pertemuan Desember adalah sekitar 59 persen.

Chicago Board Indeks Volatilitas Options Exchange melonjak ke rekor, naik 135 persen bulan lalu. Ukuran gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX ini naik 4,5 persen ke level 24.25 pada hari Senin kemarin, setelah jatuh sekitar 17 persen pekan lalu.

Sembilan dari 10 kelompok utama dalam indeks S & P 500 ditutup turun sampai dini hari tadi dipimpin pelemahan paling besar di sektor energi. Perusahaan kimia FMC Corp dan PPG Industries Inc tenggelam lebih dari 2,6 persen dan Alcoa Inc dan Monsanto Co kehilangan setidaknya 2,5 persen. Pembuat produk baja Nucor Corp juga merosot 3,3 persen.

Cabot Oil & Gas Corp dan Valero Energy Corp turun lebih dari 3,4 persen karena harga minyak jatuh untuk kelima kalinya dalam enam sesi. Kekhawatiran bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan menambah kekhawatiran bahwa kelebihan pasokan global akan terus berlangsung sampai tahun depan. Marathon Petroleum Corp dan Phillips 66 merosot lebih dari 2,8 persen.

Alexion Pharmaceuticals Inc, Celgene Corp dan Amgen Inc turun setidaknya 1,4 persen. Raptor Farmasi Corp anjlok lebih dari 37 persen ke level terendah sejak April 2014 setelah percobaan obat untuk mengobati penyakit hati pada anak-anak gagal memenuhi tujuan pengobatan utama.

Alibaba turun 3,1 persen setelah majalah Barron dalam artikelnya yang di rilis hari Sabtu menuliskan bahwa perusahaan Internet Tiongkok ini kemungkinan akan kehilangan 50 persen dari nilai sahamnya, namum hal ini dibantah perusahaan dengan mengatakan bahwa data-data yang disampaikan dalam artikel tersebut tidak akurat dan menyesatkan.

Saham-saham pengecer di S & P 500 naik 0,7 sementara di akhir pekan kemarin turun 0,9 persen. Coach Inc, Dolar Tree Inc, Amazon.com Inc dan CarMax Inc. semua jatuh setidaknya 1,5 persen.

Apple naik untuk sesi ketiga berturut-turut. Perusahaan memperkirakan penjualan awal untuk model baru iPhone akan melampaui rekor pertama yang pernah mereka capai. Jumlah produk yang sudah terjual sudah mencapai 10 juta unit ketika mereka mulai menjual produk baru tersebut tanggal 25 September, sementara minat pembeli masih meningkat.

Solera Holdings Inc naik 8,5 persen ke level tertinggi sejak Maret setelah Vista Equity Partners mengatakan setuju untuk membeli penjual perangkat lunak dibidang manajemen risiko sebesar $ 6,5 miliar termasuk utang bersih.

Chico FAS Inc melonjak 10 persen, kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga tahun. Demikian juga dengan harga saham Baxalta Inc, naik 4,3 persen, tertinggi dalam sebulan.

Chesapeake Energy Corp melawan tren yang lebih luas dalam energi, produsen minyak dan gas rally 4,6 persen untuk memimpin kenaikan dalam indeks S & P 500. Saham naik ke level tertinggi dalam sebulan bersama dengan naiknya harga gas alam di bursa berjangka, yang naik 2,6 persen. Demikian juga dengan harga saham Natural Gas ETN, naik 5,8 persen ke level tertinggi tiga minggu.

Xilinx Inc naik 2,2 persen setelah Goldman Sachs Group Inc menaikkan rating pembuat chip ini untuk membeli dari netral. Skyworks Solutions Inc dan Analog Devices Inc meningkat lebih dari 1,5 persen sebagai semikonduktor naik untuk hari ketiga.

Netflix Inc anjlok 1,9 persen, turun untuk kesembilan kalinya dalam 11 sesi. Saham-saham energi dan bahan mentah merosot akibat harga komoditas mengalami kemunduran.
 
Semoga tidak berdampak pada negara lain, terutama Indonesia, karena masih sangat bergantung dengan dollar
 
Wall Street Ditutup Menguat Didukung Saham-Saham Energi

Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks Standard & Poor 500 naik 0,9 persen menjadi 1,995.31 pada 04:00 di New York. Dow Jones Industrial Average menambahkan 140,10 poin, atau 0,8 persen , untuk 16,739.95. Nasdaq Composite Index naik 0,6 persen. Sekitar 6,6 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, 7,3 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

rig_1822292i.jpg


The Organization for Economic Cooperation and Development atau Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan mengatakan Fed akan tepat untuk mulai menaikkan suku minggu ini tapi perlu untuk mempertimbangkan dampaknya ke seluruh dunia.

Ekuitas telah sangat stabil di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan rencana the Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga Amerika. Sementara Volatilitas Chicago Board Options Exchange Index yang dikenal sebagai VIX, turun 5,3 persen ke 21,35 pada penutupan bursa dini hari tadi.

Sejak Perang Dunia II, pertumbuhan laba akan menurun kira-kira setengah tahun setelah kenaikan Fed, Demikian data dari Ned Davis Research Group. Analis memprediksi S & P 500 akan bergerak mendatar tahun ini, sebelum naik 9,7 persen pada tahun 2016.

Sembilan dari 10 kelompok utama dalam indeks S & P 500 ditutup naik, dipimpin sektor energi yang naik 2,8 persen. Chesapeake Energy Corp melonjak 14 persen, tertinggi dalam enam minggu, dan untuk minggu ini telah naik 19 persen. Apache Corp dan driller Helmerich & Payne Inc maju lebih dari 5,9 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 5,7 persen di tengah tanda-tanda anjloknya persediaan global.

Harga saham Molson Coors naik terbaik sejak tahun 1997 untuk memimpin keuntungan di sector kebutuhan pokok. Molson dan SABMiller memiliki usaha patungan di AS yang disebut MillerCoors LLC. Demikian juga dengan harga saham Altria Group Inc, naik 2,3 persen karena memegang 27 persen saham SABMiller. Anheuser-Busch ADR rally 6,8 persen, terbesar sejak 2012. Hershey Co meningkat 3,3 persen setelah JPMorgan Chase & Co menaikkan rating saham perusahaan ini menjadi overweight dari netral.

Newmont Mining Corp dan Freeport-McMoRan Inc memimpin kenaikan saham-saham bahan baku industry, naik lebih dari 4,8 persen karena harga emas dan tembaga naik. Dow Chemical Co dan Alcoa Inc juga naik setidaknya 2,3 persen.

General Electric Co naik 2,5 persen ke level tertinggi sejak tanggal 18 Agustus. GE dan Sinomach China telah sepakat untuk membangun proyek-proyek infrastruktur dibidang energi senilai $ 2 milyar pada pasar negara berkembang, dimulai dengan sebuah pembangunan pembangkit tenaga angin di Kenya.

Sirona Dental Systems Inc turun 2,4 persen setelah Dentsply International Inc setuju untuk membeli saham perusahaan tersebut senilai $ 5,5 milyar, lebih rendah dari nilai pasar ada penutupan kemarin.
Dentsply kehilangan 2,4 persen, pemain terburuk di S & P 500 untuk kelompok kesehatan. Nasdaq Bioteknologi Indeks tergelincir 0,4 persen.

Hewlett-Packard Co naik 5 persen di tengah rencana untuk memangkas sekitar 30.000 pekerjaan. FedEx Corp kehilangan 2,8 persen setelah memotong proyeksi laba tahun 2016.
 
Wall Street Ditutup Melemah, The Fed Pertahankan Suku Bunga, Uji Ketahanan Ekonomi AS

Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun 0,3 persen menjadi 1,990.20 pada 04:00 di New York. Dow Jones Industrial Average tergelincir 65,21 poin, atau 0,4 persen, ke 16,674.74. Saham yang paling sensitif terhadap suku bunga telah bergerak terbesar, sementara saham-saham utilitas dan perusahaan real-estate naik setidaknya 0,9 persen, sektor perbankan anjlok 2,4 persen.

479553399-580.jpg


Tingkat pengangguran Amerika ada di level 5,1 persen, terendah dalam tujuh tahun. Data penjualan perumahan rebound, memberikan bukti bahwa ekonomi adalah menemukan pijakan yang lebih kuat. Tapi inflasi tetap di bawah target Fed ditengah anjloknya harga minyak, 50 persen selama 12 bulan terakhir dan dolar naik.

Sebagai perbandingan, indeks S&P500 turun 4,8 persen selama tiga bulan terakhir dari level tertinggi yang pernah dicapai pada bulan Mei lalu yaitu 2,130.82

Chicago Board Volatilitas Indeks mengalami kenaikan mingguan terbesar pada catatan pada bulan Agustus, dan telah ditutup di atas 20 untuk 19 sesi berturut-turut, terpanjang sejak Juni 2012. Indeks itu turun 1 persen menjadi 21,14 pada hari Kamis.

Tujuh dari 10 kelompok utama dalam S & P 500 maju, dipimpin oleh saham-saham utilitas, bahan pokok dan perawatan kesehatan.

Cablevision Systems Corp. melonjak 14 persen ke level tertinggi sejak 2001 setelah Altice NV setuju untuk membeli perusahaan TV kabel dan penyedia layanan internet senilai $ 17.7 miliar.

Saham-saham maskapai penerbangan mengalami kenaikan, diuntungkan dari murahnya bahan bakar. United Continental Holdings Inc melonjak 6,2 persen, American Airlines Group Inc naik 2,2 persen dan Spirit Airlines Inc naik 6,7 persen, terbesar sejak Januari.

Oracle Corp turun 4 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal pertama yang berada dibawah proyeksi analis. Verizon Communications Inc turun 2,1 persen setelah mengatakan laba 2016 tidak berada jauh dari target laba tahun 2015 dikarenakan perubahan model bisnis dan penjualan beberapa aset wireline.

Rite Aid Corp kehilangan 11 persen setelah rantai toko obat ini memangkas proyeksi untuk keuntungan dan pendapatan di toko-toko yang telah terbuka setidaknya satu tahun.
 
Back
Top