Kapal Tenggelam, Cuaca Buruk Sulitkan Pencarian

akram24

New member
4fd31-kapal-tenggelam,-cuaca-buruk-sulitkan-pencarian.jpg

Pandeglang, TENGGELAMNYA Kapal Motor Hujan Labek di perairan Karang Simon, Pandeglang membuat duka mendalam bagi keluarga korban. Dua korban ditemukan selamat oleh nelayan yang melintas, sementara 10 orang lainnya masih dalam pencarian, Rabu (19/8/15).

Tim Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang dan Angkatan Laut masih mencari titik lokasi hilangnya kapal motor yang tenggelam di perairan Karang Simon pada Kamis(13/8/15) lalu. Kapal Hujan Labek ini ditumpangi tujuh orang warga Jakarta, seorang nahkoda dan empat orang anak buah kapal (ABK).

Kabar hilangnya kapal nelayan berbobot lebih dari 5 ton itu diperoleh dari dua anak buah kapal yang berhasil selamat dalam tragedi maut tersebut. Kedua korban selamat yakni, Karta dan Dede sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas setempat.

Kepada petugas, Karta mengaku jika pada Jumat malam cuaca di perairan Karang Simon tersebut tengah dilanda ombak tinggi, angina kencang dan hujan deras. Kapal yang dinahkodai Sofyan Nursali tersebut banyak kemasukan air, sehingga mesin kapal mati. Kapal yang disewa warga Jakarta untuk memancing, akhirnya tenggelam dan para penumpang sibuk menyelamatkan diri.

“Informasi terakhir memang belum bisa kita temukan, tapi kita sudah koordinasi dengan basarnas, Pol Air dan mereka sudah mulai berangkat mencari. Cuaca sekarang memang sedang tidak baik makanya perlu pertimbangan untuk pergi melaut atau bepergian lainnya,” papar Doni Hermawan, Kepala BPBD Pandeglang.

Cahaya.co
 
Back
Top