Gagal Menjadi Sarjana Pria Ini Rela Membantu Anak Jalanan Meraih Pendidikan

majalahberita855

New member
gagal-jadi-sarjana-pria-ini-antar-200-anak-jalanan-raih-pendidikan.jpg


Majalahberita855.com - Salah satu cerita yang begitu menginspirasi kita dimana ada orang yang begitu rela untuk membantu Anak-anak jalanan yang kita tahu banyak yang tidak bisa mendapatkan Pendidikan dikarenakan faktor kemiskinan yang membuat Anak-anak tidak bisa mendapatkan Pendidikan yang layak, Melihat kejadian itu ternyata ada seorang pria yang berhati mulia rela untuk berbagi ilmunya bersama anak jalanan. Mau tau seperti apa beritanya ?

Orang yang disebut-sebut berhati mulia ini adalah Rajesh Kumar Sharma yang berasal dari Delhi ini terpaksa harus gagal untuk mendapatkan Ijazah Perguruan Tinggi dikarenakan kendala biaya. Ia memang belum pernah mendapatkan gelar sarjana, namun setidaknya dia pernah mendapatkan pendidikan di bangku kuliah selama tiga tahun. Namun hal tersebut dijadikan dia untuk bisa berbagi ilmunya bersama dengan Anak-anak jalanan.

Setiap harinya, Pria yang diketahui sebagai pemilik salah satu toko kelontong ini akan pergi menuju ke Yamuna Bank Metro Station , bukan untuk naik kereta. Namun tujuan utama dia adalah menuju kesebuah kolong jembatan disekitar area Stasiun Delhi tersebut. disana akan banyak sekali anak-anak yang merupakan muridnya bersiap menunggunya untuk mendapatkan pelajaran.

Seperti dilansir dari MensXP, Sharma merupakan Guru pendidik disekolah kolong jembatang yang dia dirikan dengan usahanya sendiri. memang bukan seperti sekolah biasanya tersedia ruangan kelas, meja, bangku serta sarana-sarana yang memadai. disini cuman tersedia lapisan beton sebagai atap dan tembok yang dicat hitam yang berfungsi sebagai papan tulis.

20150818175237-1-rajesh-kumar-sharma-002-tantri-setyorini.jpg


Walaupun dengan peralatan yang bisa dibilang apa adanya saja anak-anak disini semuanya sangat begitu antusias untuk mendapatkan pendidikan yang diberikan oleh Sharma. terlihat bagaimana anak-anak ikut membantu membersihkan tempat belajar mereka sambil menunggu guru mereka datang kesana.

20150818175237-2-rajesh-kumar-sharma-pendiri-sekolah-di-bawah-jembatan-001-tantri-setyorini.jpg


Ditempat inilah Sharma setiap harinya mengajarkan anak-anak jalanan maupun anak dari daerah kumuh yang bertempat tinggal di sekitar daerah stasiun. Sharma tidak ingin melihat masa depan anak-anak ini walau terhalang faktor biaya menjadi tidak bisa mendapatkan pendidikan seperti dirinya. Sharma pun bercita-cita agar semua anak didiknya semua bisa masuk kedalam sekolah negeri. Karena itulah Sharma mengajarkan mereka berbagai pelajaran dan latihan seperti membaca, menulis serta dasar-dasar bahasa inggris, bahasa hindi, sains, matematika, sejarah, dan geografi itu kepada murid-muridnya tersebut.

20150818175237-3-rajesh-kumar-sharma-001-tantri-setyorini.jpg


Sharma telah mengajar dibawah kolong jembatan selama 8 tahun dari tahun 2007. Memang tidak mudah baginya yang seorang diri mengajar ratusan anak anak jalanan. Saat itu dia harus kesana kemari untuk mencari tempat belajar yang bisa memadai namun tidak menghabiskan biaya yang sangat besar. Salah satu alternatif yang dia pikirkan yakni dibawah kolong jembatan stasiun kereta yang pengap serta berdebu. Muridnya pada saat itu pun hanya berjumlah 2 orang saja.

20150818175238-4-rajesh-kumar-sharma-pendiri-sekolah-di-bawah-jembatan-001-tantri-setyorini.jpg


Namun seiring berjalannya waktu ternyata aktivitas yang dilakukan Sharma dan murid-muridnya tersebut ternyata mendapatkan perhatian yang sangat luas, hingga diliput oleh beberapa media India. Serta tidak jarang juga banyak orang yang dermawan yang ikut menyumbangkan uluran tangan kepada murid-muridnya. Tidak itu saja Tenaga pengajar yang sukarela juga bertambah, meskipun belum ada sebuah respon dari pemerintah menanggapi hal ini.

"Sharma menerima sumbangan dari orang-orang yang ikut prihatin atas apa yang dilalukannya itu sangat begitu mulia tanpa mengharapkan imbalan, sumbangan seperti buku-buku dan buku tulis untuk anak-anak. Sejauh ini memang bantuan itu saja yang kami terima," ujar Sharma.

Sampai saat ini tercatat, Sharma telah berhasil mengajarkan lebih kurang 200 orang anak jalanan. Sebagian juga ternyata tercatat telah berhasil dan lolos bisa masuk tes untuk masuk di sekolah pemerintah, sesuai dengan harapan dan cita-citanya.
 
Last edited by a moderator:
harus d.banggain orang seperti ini B-)
contoh buat kita nih :)
gagal bukan berarti kita ditungtut untuk berhenti, tetapi dibalik kegagalan itu pasti bakal ada keberhasilan
amin ya allah
 
Wauw........ hebat sekali pria itu. Dia dapat memberikan inspirasi bagi kita bahwa berbagi ilmu dengan orang lain lebih berguna daripada hanya untuk diri sendiri. Patut ditiru... salut!!!1
 
Ini adalah Inspirasi dan sebuah Motivasi bagi kita semua supaya mengerti
Suatu kegagalan bukan berarti menghentikan langkah kita begitutu saja
Contoh yang satu ini mengajarkan bahsa, disaat kita gagal bukan berarti oranglain juga harus gagal, tapi dia malah membantu anak/ orang lain untuk menggapai keberhasilan yang mereka cita"kan

Luar Biasa
 
Back
Top