Nama Domain Bisa dengan Huruf Arab, Cina atau Jepang

irigster

New member
Tanggal: 27 Mar 2003
Sumber: Wicaksono Hidayat

NamaDomain.com, Dalam waktu dekat nama domain dalam huruf Arab bisa tersedia. Begitu juga huruf Jepang, Cina, Korea atau huruf-huruf selain alpabet yang selama ini kita gunakan.

Hal ini dikemukakan ketua lembaga yang bertanggung jawab dalam mengawasi penggunaan alamat Internet (ICANN), Vincent G. Cerf pada Associated Press, Kamis (27/03/2003). ICANN adalah lembaga yang sejak 1998 ditunjuk Departemen Perdagangan Amerika Serikat untuk mengawasi sistem alamat di Internet.

Cerf mengemukakan, standar teknis untuk penerapannya sudah tersedia dan sekarang tinggal kebijakannya. Komputer utama yang sekarang menangani alamat-alamat online hanya mampu mengenali ke 26 huruf A-Z, angka 0-9 dan hyphen (strip) beserta titik sebagai pemisah. Semua karakter lain diproses oleh komputer yang berbeda.

Beberapa nama domain yang tidak menggunakan karakter alpabet memang sudah ada, tetapi masih dalam tahap pengujian. "Jika ICANN menyetujui standar teknis yang baru, nama-nama itu akan menjadi resmi dan terjamin untuk bekerja," lanjut Cerf. "Akhiran seperti .com, .org dan sejenisnya akan tetap dalam huruf yang sekarang," lanjutnya.

Menurut Carf, yang paling siap untuk menyambar kesempatan ini adalah huruf-huruf Jepang, Cina dan Korea. "Teknisi mereka telah melakukan kerja keras dalam menerjemahkan huruf-huruf ke dalam nama domain," ujar Cerf seusai pertemuan ICANN yang berlangsung seminggu penuh.

Paul Twomey, yang akan menggantikan Stuart Lynn sebagai CEO dan Presiden ICANN, menjanjikan akan menjangkau dunia yang belum berkembang dan menciptakan internet yang lebih inklusif. Paul Twomey, seorang Australia, adalah orang pertama yang bukan warga negara Amerika Serikat yang akan menjabat sebagai CEO dan Presiden ICANN.

"Kita memasuki era yang mengharuskan kita untuk melihat fakta bahwa Internet menjadi semakin global," kata Twomey. ICANN selama ini sering dikritik sebagai Amerika-sentris.
 
Back
Top