Sistem Siram Otomatis Buatan Sendiri untuk Tanamanmu

achamanda

New member
Mempunyai tanaman di dalam rumah atau tempat tinggal kamu pasti akan membuat tempatmu lebih nyaman ya dengan suasana hijau yang bisa ngasih kesegaran di dalamnya. Tapi kalau kamu salah satu orang yang sibuk dan sulit untuk ngeluangin waktu untuk urus tanamanmu, kamu butuh nih alat yang punya sistem otomatis untuk nyiram tanaman kamu.

Siram-Otomatis-1.jpg

Apa aja tanaman yang bisa disiram dengan alat buatan ini? Semua tanaman kok yang masih ada di dalam pot. Soalnya kalau di halaman, terlalu luas, dan karena bahan dan alatnya Cuma alat ini aja : botol plastik bekas air minum kemasan, lem, kapas, kawat, akuarium, penjepit kertas, pipa T pembagi air, selang akuarium, gunting, dan juga obeng. Terus digimanain ini semua? Ini kutipan cara buatnya ya :

Siram-tanaman-Otomatis-2.jpg

• Pertama – tama lubangilah bagian tengah tutup botol dengan menggunakan obeng. Ukuran lubang tersebut dapat disesuaikan dengan diameter selang akuarium yang Anda gunakan.
• Setelah itu masukkan ujung selang plastik tadi ke dalam tutup botol.
• Di bagian dalam tutup botol, oleskan lem akuarium. Ratakan lem tersebut sampai benar – benar menutupi celah – celah di antara tepi lubang dan selang plastik. Biarkan sampai lem akuarium tersebut kering.
• Pada bagian ujung selang yang lain, sumbat ujung tersebut dengan kapas atau kain. Kapas atau kain ini berguna sebagai regulator yang akan mengatur banyaknya air yang menetes. Bila Anda akan menginfus beberapa pot tanaman sekaligus, Anda dapat membuat cabang di selang plastik dengan menggunakan T pembagi air.
• Sumbatkan kapas atau kain pada kedua ujung selang lainnya.
• Buat gantungan di dasar botol. Caranya, buat lubang pada dasar botol sebanyak dua lubang. Selanjutnya potong kawat dengan panjang sekitar 20 cm dan selipkan kawat tersebut ke dua lubang yang baru saja dibuat. Rapatkan kedua ujung kawat kemudian pelintir keduanya supaya menyatu.
• Isilah botol dengan air sampai penuh. Jika perlu, Anda dapat menambahkan pupuk. Selanjutnya pasang tutup botol tersebut.
• Jungkir balik botol sampai posisi tutup botol berada di bawah. Gantungkan pada paku yang sudah ditancapkan di dinding. Kemudian arahkan ujung selang pada pangkal tanaman pot.
• Jika tetesan air mengucur dengan deras, Anda dapat menjepit selang dengan penjepit kertas sehingga air dapat menetes perlahan – lahan. Biasanya air 1 liter akan bertahan selama 3 – 5 jam.

Bisa tenang deh ninggalin tanaman kesayangan kamu, kesuburan dan kesegarannya pasti terjaga. Sehingga ga akan layu apalagi mati. Selamat mencoba.
Sumber
 
Back
Top