Harga kopi arabika berjangka di bursa ICE Futures masih melanjutkan peningkatan yang cukup signifikan pada akhir perdagangan Jumat dini hari tadi (10/7). Harga kopi arabika alami kenaikan setelah pada perdagangan sebelumnya bergerak rebound dari posisi paling rendah sejak bulan Februari lalu.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York masih berada dalam trend bearish yang kuat. Kenaikan yang terjadi pada perdagangan malam tadi disebabkan oleh aksi bargain hunting yang cukup wajar. Membaiknya bursa saham Tiongkok telah memberikan dukungan kenaikan yang signifikan pada harga komoditas berjangka di bursa Amerika Serikat.
Pada akhir perdagangan Jumat dini hari harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan September yang merupakan kontrak paling aktif ditutup pada posisi 1,2525 dollar per pon. Harga komoditas ini meningkat sebesar 0,3 sen atau setara dengan 0,24 persen
Harga kopi arabika berjangka mengalami penurunan lanjutan pada penutupan sesi perdagangan Kamis dini hari tadi (3/9). Harga komodits ini mengalami penurunan tajam dan kembali mencapai posisi paling rendah sejak bulan Januari 2014 yang lalu.
Kinerja harga kopi arabika berjangka sangat lesu akibat faktor makroekonomi yang bertanggung jawab atas terjadinya aksi jual di pasar. Data PMI Tiongkok yang dirilis pada awal bulan kemarin menunjukkan penurunan aktivitas sektor manufaktur. Kabar tersebut menimbulkan aksi jual yang signifikan di pasar saham dan komoditas global.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember ditutup melemah tajam dini hari tadi. Harga berakhir pada posisi 1,1835 dollar, turun sebesar 2,45 sen atau setara dengan 2,03 persen. Pada perdagangan malam tadi harga mengalami penurunan hingga ke level terendah sejak bulan Januari 2014.
Harga kopi arabika ICE mengalami peningkatan yang signifikan pada akhir perdagangannya Jumat dini hari tadi (4/9). Harga kopi arabika berjangka ICE berakhir di teritori positif, rebound setelah sempat anjlok hingga mencapai posisi paling rendah sejak Januari 2014 pada perdagangan malam tadi.
Secara teknikal harga kopi arabika sudah berada dalam kondisi jenuh jual sehingga sempat mendorong terjadinya aksi beli bargain hunting. Akan tetapi dari sisi fundamental harga komoditas ini masih menemukan tekanan yang kuat untuk melanjutkan penurunan. Di perdagangan malam tadi harga kopi arabika kembali mencapai level terendah sejak Januari 2014.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif Desember ditutup naik mantap di akhir perdagangan dini hari tadi. Harga berakhir pada posisi 1,1955 dollar, mengalami kenaikan tajam sebesar 1,2 sen atau setara dengan 1,01 persen.
Harga kopi arabika ICE mengalami kenaikan yang cukup mantap (9/9). Perkembangan trend bearish harga komoditas ini sempat membawa harga mencapai posisi paling rendah sejak bulan Januari tahun 2014 lalu. Hari ini harga kopi arabika berjangka mengalami rebound teknikal disebabkan oleh pelemahan nilai tukar dollar AS.
Indeks dollar AS mengalami penurunan yang mantap untuk tiga sesi berturut-turut. Mata uang ini sempat mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 2 Agustus lalu. Melemahnya nilai tukar dollar mengakibatkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Harga kopi arabika berjangka ICE melempem akibat potensi anjloknya permintaan. Ekonomi global kembali menunjukkan gejolak yang berawal dari Tiongkok. Anjlok tajamnya bursa saham Negeri Tirai Bambu menimbulkan kekhawatiran bahwa ekonomi di Negara tersebut akan makin melambat dan imbasnya bisa mempengaruhi juga kondisi ekonomi Negara-negara lain di Asia-Pasifik.
