Perebutan Domain Sex.com, Lemahkan Posisi VeriSign

irigster

New member
Tanggal: 28 Jul 2003
Sumber: Ni Ketut Susrini

NamaDomain.com, Gary Kremen, orang yang pertama kali mendaftarkan domain sex.com pada tahun 1994, dinyatakan menang dalam kasus perebutan domain. Hakim menyatakan, National Solution berkewajiban untuk mengembalikannya tanpa syarat.

Kremen kehilangan haknya atas domain Sex.com pada tahun 1995. Waktu itu, seorang mantan narapidana, bernama Stephen Cohen, yang baru saja keluar dari penjara, mengeluarkan sebuah surat palsu yang mengatakan bahwa surat tersebut datang dari perusahaan milik Kremen dan melakukan pemindahan nama domain untuk dirinya sendiri.

Dalam surat tersebut dikatakan bahwa perusahaan milik Kremen, tidak memiliki koneksi internet, oleh karenanya Cohen dipercaya untuk mengambil alih domain tersebut.

Cohen kemudian menyelesaikan keperluan lainnya dengan Network Solution, perusahaan penyedia domain yang kini dimiliki VeriSign.

Network Solution kemudian menyerahkan domain tersebut kepada Cohen tanpa memeriksa kesahan surat tersebut. Cohen kemudian meneruskan aksinya, dan dengan situs tersebut, ia berhasil meraup penghasilan US$40 juta setelah beberapa tahun. Demikian dikatakan pengacara Kremen, seperti diberitakan pada Cnet, Jumat (25/07/2003).

Kremen kemudian menggugat Network Solution dan Cohen. Sidang pada tingkat pengadilan yang lebih rendah mengatakan bahwa Network Solution tidak bersalah, sebab nama domain tidaklah ditangani layaknya harta berwujud lainnya.

Setelah naik banding, Kremen kemudian memenangkan US$65 juta pada persidangan melawan Cohen. Network Solution kemudian memberi Cohen US$50.000 untuk mengembalikan biaya pengelolaan Sex.com yang dulunya dilakukan Cohen. Tapi Cohen menuntut lebih.

Pengadilan banding kemungkinan akan merugikan posisi Network Solution. Tuntutan Kremen sesuai dengan doktirn ?strict liability,? yang mengandung pengertian bahwa jika suatu perusahaan melakukan transfer kepada seseorang yang tidak sah, maka perusahaan tersebutlah yang bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan. Network Solution kemudian menuntut naik banding, terhadap keputusan tersebut.

James Wagstaffe, pengacara Kremen, mengatakan bahwa kasus ini akan menjadi dasar penting pada pembentukan hukum internet.
 
Back
Top