2 Politikus Ini Sambangi Menteri Luhut, Ada Apa?

msyahrul

New member
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi. Di sela-sela pertemuan tersebut hadir pula 2 politikus, Ruhut Sitompul dan Yorrys Raweyai.

Saat ditanya perihal kedatangannya, Ketua Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut mengaku hanya diundang Luhut.

"Saya kan kenal Bang Luhut. Saya tim bravo lima. Tim beliau, tim sukses. Ya biasa kita pertemuan rutin. Oh ya aku ucapkan selamat. Saya bangga dengan Bang Luhut, kenapa? Kaitan dengan Papua kan tadi pagi teleponan. Ya kau kemarilah, diundang beliau," ujar Ruhut usai bertemu dengan Menkopolhukam, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Ruhut pun memuji upaya pelepasan 2 WNI yang disandera di Papua Nugini. Menkopolhukam, kata dia, dinilai berhasil karena tidak ada pertumpahan darah.

"Kita lihat ya. Cukup dengan diplomatis. Tidak usah ada ledakan atau pertumpahan darah. Keberhasilan Menkopolhukam kita acungkan jempol," tutur Ruhut.

Anggota Komisi III DPR itu pun memuji Presiden Jokowi yang terkesan diam, tetapi melakukan diplomasi diam-diam.

"Apalagi peran Bapak Presiden setelah berkomunikasi dengan Perdana Menteri PNG. Di situlah, saya sekali lagi mengingatkan jangan under estimate melihat bapak presiden kita. Presiden kita wong Solo, kelihatan begitu, tapi orangnya, diplomasinya sangat hebat dan beliau sangat tegas," jelas Ruhut.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ancol, Yorrys Raweyai mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam mengatasi masalah Papua.

"Kalau saya jujur Jokowi turun pertama di sana dapat apresiasi luar biasa dari masyarakat sana. Ini tergantung gimana diimplemantasi dari pembantu beliau termasuk menteri. Pak Luhut paham sekali, di sana yang penting tegas aja. Pemerintah di sana harus tegas. Sporadis emang banyak di sana. Mereka sandera minta duit," puji Yorrys. (Bob/Ali)
 
Jika seorang pejabat melakukan tugasnya dengan baik tentu sebagai masyarakat kita selayaknya memberi apresiasi, apalagi presiden kita.
 
Back
Top