Kalina
Moderator
KOMPAS.com - Rumah mestinya bisa menjadi tempat terbaik untuk me-recharge energi sebelum menjalani aktivitas padat sepanjang hari. Namun, rumah ternyata juga bisa menjadi pemicu bertambahnya rasa lelah.
Tanpa sadar, dekorasi hingga perabot rumah bisa saja menurunkan mood, membuat pikiran sulit tenang, bahkan mengakibatkan tidur tak nyenyak. Berikut beberapa “pelaku” penyebab lelah di rumah.
1.Tumpukan barang atau perabot
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Princeton University Neuroscience Institute menemukan, saat Anda melihat barang yang menumpuk dan tidak terorganisir dengan baik, maka secara mental, Anda akan mengeluarkan banyak energi.
Hal tersebut akan membuat pikiran menjadi mudah lelah, sehingga memicu stres, dan mengurangi mood bila dibiarkan berlarut-larut. Jadi, menyediakan lebih banyak ruang di rumah dengan barang yang tertata rapi bisa membantu meningkatkan kesehatan mental Anda, yang nantinya juga akan menunjang kesehatan tubuh.
2. Layar TV
Termasuk layar tablet atau laptop. Bila menginginkan untuk beristirahat penuh di rumah, hindari untuk menonton TV, bermain gadget, menjelang jam tidur. Layar elektronik memancarkan gelombang biru yang bisa menekan produksi melatonin pada otak.
Melatonin sendiri ialah senyawa otak yang membantu Anda untuk merasa tenang dan akhirnya mengantuk. Karena produksinya berkurang, maka jam tidur Anda bisa terganggu, tidur menjadi kurang nyenyak, bahkan memicu terjadinya insomnia. Sehingga membuat Anda merasa lelah di hari berikutnya karena kurang istirahat.
3. Mesin pembuat kopi
Gadget yang satu ini bisa memudahkan Anda untuk menikmati kopi. Hasilnya, minum kopi di rumah bisa menjadi semakin sering, terlebih saat Anda membutuhkan waktu lembur di malam hari. Kafein memang bisa menstimulasi tubuh untuk meningkatkan energi, membuat Anda “melek” di jam tidur, walau sebenarnya tubuh tetap saja sudah kelelahan.
Efek jangka panjang bila sering mengganti jam tidur dengan kopi, mungkin bisa lebih buruk ketimbang tubuh yang sering merasa lelah tanpa sebab. Kecuali tubuh memiliki daya metabolisme yang sangat baik, kafein bisa saja membuat Anda merasa rileks dan mengantuk.
4. Cat biru di ruang keluarga
Menemukan diri Anda tak bergairah di sepanjang akhir pekan, coba cek apa warna dinding Anda. Dalam sebuah studi, Travelodge mengamati warna cat di 2.000 rumah dan apa efek yang ditimbulkan dari warna tersebut. Ditemukan, cat berwarna biru mampu memperlambat detak jantung, mengurangi tekanan darah, dan membuat ngantuk. Pilihan yang baik untuk ruang tidur, sayangnya, menjadi pilihan yang kurang tepat bagi ruang keluarga, ruang makan, atau ruang kerja.
5. Suhu AC
Jangan salah memasang suhu AC di siang hari, sebab bisa saja membuat Anda mudah mengantuk sepanjang hari. Studi menemukan, suhu yang paling ideal untuk merasa mengantuk dan akhirnya tertidur ialah 18-22 derajat celcius. Sehingga bila Anda tak ingin akhir pekan di rumah dengan keluarga terganggu karena mata yang mengantuk, pasanglah suhu antara 22-24 derajat celcius.
6. Tirai yang selalu tertutup
Cahaya terang alami dari matahari ternyata bisa membuat Anda tidur lebih baik di malam hari. Sebuah studi menemukan, para pekerja yang terbiasa terpapar cahaya alami dari matahari di ruang kerjanya, tidur 46 menit lebih lama ketimbang mereka yang lebih sering terkena cahaya lampu. S
Sehingga, akan membuat tubuh beristirahat lebih baik pada malam hari dan lebih produktif di hari berikutnya. Jadi, pastikan cahaya alami menerangi rumah kala siang demi mendapat tidur yang lebih baik.
7. Aroma lavender
Banyak digunakan sebagai aroma lilin terapi karena mampu membuat pikiran rileks dengan cepat. Sayangnya, psikolog dari Wesleyan University menemukan fakta lain, bila aroma ini dihirup di siang hari, berpotensi membuat Anda mengantuk atau tak bergairah untuk bergerak cepat.
Padahal, aroma lavender juga kerap digunakan sebagai pewangi ruangan,sabun mandi, sabun pel, atau pengharum kamar mandi. Jadi, ada baiknya untuk memilih aroma lemon ketimbang lavender untuk jenis pewangi apapun di rumah.
Tanpa sadar, dekorasi hingga perabot rumah bisa saja menurunkan mood, membuat pikiran sulit tenang, bahkan mengakibatkan tidur tak nyenyak. Berikut beberapa “pelaku” penyebab lelah di rumah.
1.Tumpukan barang atau perabot
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Princeton University Neuroscience Institute menemukan, saat Anda melihat barang yang menumpuk dan tidak terorganisir dengan baik, maka secara mental, Anda akan mengeluarkan banyak energi.
Hal tersebut akan membuat pikiran menjadi mudah lelah, sehingga memicu stres, dan mengurangi mood bila dibiarkan berlarut-larut. Jadi, menyediakan lebih banyak ruang di rumah dengan barang yang tertata rapi bisa membantu meningkatkan kesehatan mental Anda, yang nantinya juga akan menunjang kesehatan tubuh.
2. Layar TV
Termasuk layar tablet atau laptop. Bila menginginkan untuk beristirahat penuh di rumah, hindari untuk menonton TV, bermain gadget, menjelang jam tidur. Layar elektronik memancarkan gelombang biru yang bisa menekan produksi melatonin pada otak.
Melatonin sendiri ialah senyawa otak yang membantu Anda untuk merasa tenang dan akhirnya mengantuk. Karena produksinya berkurang, maka jam tidur Anda bisa terganggu, tidur menjadi kurang nyenyak, bahkan memicu terjadinya insomnia. Sehingga membuat Anda merasa lelah di hari berikutnya karena kurang istirahat.
3. Mesin pembuat kopi
Gadget yang satu ini bisa memudahkan Anda untuk menikmati kopi. Hasilnya, minum kopi di rumah bisa menjadi semakin sering, terlebih saat Anda membutuhkan waktu lembur di malam hari. Kafein memang bisa menstimulasi tubuh untuk meningkatkan energi, membuat Anda “melek” di jam tidur, walau sebenarnya tubuh tetap saja sudah kelelahan.
Efek jangka panjang bila sering mengganti jam tidur dengan kopi, mungkin bisa lebih buruk ketimbang tubuh yang sering merasa lelah tanpa sebab. Kecuali tubuh memiliki daya metabolisme yang sangat baik, kafein bisa saja membuat Anda merasa rileks dan mengantuk.
4. Cat biru di ruang keluarga
Menemukan diri Anda tak bergairah di sepanjang akhir pekan, coba cek apa warna dinding Anda. Dalam sebuah studi, Travelodge mengamati warna cat di 2.000 rumah dan apa efek yang ditimbulkan dari warna tersebut. Ditemukan, cat berwarna biru mampu memperlambat detak jantung, mengurangi tekanan darah, dan membuat ngantuk. Pilihan yang baik untuk ruang tidur, sayangnya, menjadi pilihan yang kurang tepat bagi ruang keluarga, ruang makan, atau ruang kerja.
5. Suhu AC
Jangan salah memasang suhu AC di siang hari, sebab bisa saja membuat Anda mudah mengantuk sepanjang hari. Studi menemukan, suhu yang paling ideal untuk merasa mengantuk dan akhirnya tertidur ialah 18-22 derajat celcius. Sehingga bila Anda tak ingin akhir pekan di rumah dengan keluarga terganggu karena mata yang mengantuk, pasanglah suhu antara 22-24 derajat celcius.
6. Tirai yang selalu tertutup
Cahaya terang alami dari matahari ternyata bisa membuat Anda tidur lebih baik di malam hari. Sebuah studi menemukan, para pekerja yang terbiasa terpapar cahaya alami dari matahari di ruang kerjanya, tidur 46 menit lebih lama ketimbang mereka yang lebih sering terkena cahaya lampu. S
Sehingga, akan membuat tubuh beristirahat lebih baik pada malam hari dan lebih produktif di hari berikutnya. Jadi, pastikan cahaya alami menerangi rumah kala siang demi mendapat tidur yang lebih baik.
7. Aroma lavender
Banyak digunakan sebagai aroma lilin terapi karena mampu membuat pikiran rileks dengan cepat. Sayangnya, psikolog dari Wesleyan University menemukan fakta lain, bila aroma ini dihirup di siang hari, berpotensi membuat Anda mengantuk atau tak bergairah untuk bergerak cepat.
Padahal, aroma lavender juga kerap digunakan sebagai pewangi ruangan,sabun mandi, sabun pel, atau pengharum kamar mandi. Jadi, ada baiknya untuk memilih aroma lemon ketimbang lavender untuk jenis pewangi apapun di rumah.