Mengenal Meningitis

vanka01

New member
Penyakit meningitis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya infeksi meninges atau yang dikenal dengan selaput yang melindungi sistem syaraf pusat pada tubuh manusia. Infeksi tersebut bisa terjadi karena adanya peradangan yang disebabkan karena virus maupun bakteri pada selaput meninges tersebut. Dari keterangan tersebut nampak jelas bahwa penyakit meningitis merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan menakutkan. Penyakit meningitis diketahui mampu membuat bagian syaraf manusia, sumsum tulang belakang dan otak menjadi rusak

Apakah meninges?
Meninges adalah 3 lapisan jaringan ikat. Mereka terdiri dari pia mater (terdekat ke organ-organ sistem saraf pusat), arachnoid dan dura mater (terjauh dari otak dan sumsum tulang belakang).
Mereka juga termasuk pembuluh darah dan berisi Cairan serebrospinal. Ini adalah struktur yang terlibat dalam meningitis, peradangan meninges, yang, jika parah, mungkin menjadi ensefalitis, radang otak.

Penyakit meningitis dapat menyerang kelompok umur manapun, meskipun pada kenyataannya, kelompok umur yang rawan terkena penyakit ini adalah anak-anak usia balita dan orang tua. Beberapa orang yang rentan terkena penyakit meningitis selain dilihat melalui kelompok umur juga bisa disebabkan oleh hal berikut ini:

- Seseorang yang memiliki pleuroperitoneal CSF dalam otak/patologi lain.
- Seseorang yang menggunakan prosedur tulang belakang, seperti halnya anestesi tulang belakang.
- Seseorang dengan cacat dural
- Penderita penyakit diabetes
- Seseorang yang terinfeksi bakteri Endokarditis
- Para pecandu alkohol
- Pecandu narkotika jenis suntik

Penyebab Penyakit Meningitis

Sebenarnya penyebab penyakit meningitis ini bukan merupakan jenis virus yang begitu berbahaya, namun jika telah parah dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius seperti kerusakan otak, kurangnya daya ingat, kurang nya kemampuan pendengaran dan bahkan menyebabkan kematian jika tidak ditangani secara serius. Virus penyebab penyakit meningitis pada awal nya menginfeksi bagian tubuh penderita dan mengalir masuk ke dalam sel-sel syaraf pusat yaitu otak manusia. Penyebab utama penyakit meningitis pada dasar nya adalah virus yang dapat menyerang manusia dalam kondisi kekebalan tubuh seperti apapun. Selain itu juga dapat disebabkan karena infeksi akibat bakteri atau pun jamur, meskipun ini sangat jarang dijumpai. Bakteri penyebab meningitis tersebut antara lain : Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae,Listeria monocytogenes, Mycobacterium tuberculosis dan Staphylococcus aureus. Silakan Anda cari tahu sendiri mengenai asal muasal bakteri-bakteri tersebut.
Secara umum, terdapat dua jenis penyakit meningitis:

- Meningitis bakterialis, disebabkan bakteri seperti Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae dan menyebar melalui kontak jarak dekat
- Meningitis virus, disebabkan virus yang bisa menyebar melalui batuk, bersin dan lingkungan yang tidak higienis

Pengertian Meningitis Bakterialis
Infeksi meningitis bakterialis yang tidak dirawat bisa menyebabkan kerusakan otak parah dan menginfeksi darah (septikemia). Meningitis bakterialis adalah penyakit yang sangat serius dan dianggap sebagai kondisi medis darurat. Kasus penularan bakteri meningitis banyak menimpa bayi di bawah usia satu tahun, meski para remaja berusia 15 hingga 19 tahun juga dapat tertular bakteri meningitis.

Pengertian Meningitis Virus
Meningitis virus lebih banyak terjadi pada anak-anak. Ini adalah tipe meningitis yang paling umum dan tidak segawat meningitis bakterialis. Gejala meningitis memiliki kesamaan dengan gejala flu. Oleh karena itulah kebanyakan orang salah mengartikan meningitis sebagai penyakit flu biasa. Sulit untuk menentukan jumlah penderita meningitis akibat kesamaan tersebut.

Gejala Penyakit Meningitis

Penderita penyakit meningitis perlu didiagnosis terlebih dahulu untuk memastikan dia benar-benar terjangkit penyakit ini. Meskipun begitu, ada beberapa gejala penyekit meningitis yang biasanya muncull pada penderita. gejala tersebut anara lain;

- Sakit kepala
- Demam
- Otot leher kaku
- Ketakutan pada cahaya terang
- Ketakutan pada suara keras (phonophobia)
- Sering ingin Muntah
- Nampak seperti kebingungan
- Susah bangun dari tidurnya

Sementara, jika penderita adalah seorang bayi, gejala tersebut tidak begitu nampak. Namun biasanya bayi yang menderita penyakit meningitis akan nampak lemah dan kurang aktif, gemetar pada tubuhnya, tidak mau menyusu ibu nya, dan sering muntah.

Pengobatan Penyakit Meningitis

Pengobatan yang terbaik untuk penyakit meningitis tentu saja segera di bawa ke rumah sakit. Bahkan rumah sakitnya pun benar-benar yang berkelas dan memiliki perlengkapan yang baik untuk mendiagnosa penyakit ini karena dalam penyembuhan dan pengobatan penyakit meningitis harus dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium seperti test darah, rontgen bahkan cek cairan selaput otak.

Sementara untuk pencegahan penyakit meningitis tentu harus dimulai sejak sekarang juga dan jangan menunggu Anda divonis mengidap penyakit ini. Cara nya dalah selalu menjaga kebersihan mulai dari pakaian, makanan, badan dan lingkungan sekitar kita agar tidak banyak mengandung bakteri dan virus yang memang tidak dapat dilihat dengan mata kita.

Vaksinasi Penyakit Meningitis

Di Indonesia, terdapat dua jenis vaksin meningitis, yaitu vaksin meningokokus polysakarida dan vaksin meningokokus konjugat. Vaksin meningokokus polysakarida bisa diberikan untuk usia berapa pun dan mampu memberi perlindungan sebesar 90-95 persen. Untuk anak di bawah usia 5 tahun, vaksin ini bisa bertahan 1-3 tahun. Sedangkan untuk dewasa akan melindungi selama 3-5 tahun. Untuk vaksin mengingokokus konjugat hanya untuk usia 11-55 tahun. BPOM menyarankan agar individu usia 11-55 tahun melakukan program vaksinasi meningitis konjugat ini.

Cara terbaik untuk mencegah meningitis adalah dengan menerima vaksinasi yang tersedia. Tetapi karena penyakit ini bisa dibilang jarang, vaksinasi meningitis belum termasuk dalam jadwal vaksin wajib di Indonesia.


sumberr
 
Back
Top