Selamat malam semua,
Saya seorang suami, saya menikah 2 tahun yang lalu. Semenjak menikah, saya ajak istri tinggal diliar kota tempat saya bekerja. Sesekali saya dan istri berkunjung kerumah orangtua untuk silaturahmi.
Pada waktu berkunjung, istri saya mencuci baju dan melepas perhiasan berupa cincin 2 buah karena takut lepas dan hilang. Tapi setelah mencuci, istri saya lupa dengan cincin tersebut dan baru ingat setelah kami berdua sampai dirumah lagi. Istri saya langsung telpon ibunya (mertua saya) dan minta tolong untuk menyimpan cincin tersebut dan akan diambil kalau kita berkunjung lagi.
Pada suatu hari, saat saya pulang kerja saya mendapati istri saya menangis dan minta maaf, karena cincin yg ketinggalan ternyata sudah dijual ibunya tanpa sepengetahuan kami berdua. Istri saya merasa ketakutan karena cincin tersebut adalah pemberian ibu saya (ibu mertua istri). Istri saya baru tahu setelah dia menanyakan cincin tersebut dan akan segera diambil. Istri saya kesel dan minta ganti cincin tersebut. Tapi ibunya marah-marah karena beliau anggap barang milik anak adalah milik beliau juga, dan gak perlu ganti barang yg sudah dijualnya. Ini bukan kejadian yg pertama kali, sebelumnya mertua saya juga sering pinjam uang katanya biat modal usaha tapi tidak pernah di kembalikan dan gak ada omongan apa2. Padahal setiap berkunjung kami selalu kasih uang ke mertua, tapi anehnya selang beberapa hari pasti ngeluh masalah keuangan dan ujung-ujungnya pinjam tapi tidak dikembalikan. Jujur saja, lama lama saya gerah juga hadapi mertua yang seperti ini, saya seperti punya keluarga dua. Karena berkali-kali mertua minta modal usaha. Istri saya sebenarnya malu dengan kelakuan orangtuanya. Karena orangtua saya gak pernah ganggu kehidupan rumah tangga kami.
Saya minta sarannya, gimana cara hadapi mertua saya tanpa mengurangi rasa hormat saya ke beliau?
Saya seorang suami, saya menikah 2 tahun yang lalu. Semenjak menikah, saya ajak istri tinggal diliar kota tempat saya bekerja. Sesekali saya dan istri berkunjung kerumah orangtua untuk silaturahmi.
Pada waktu berkunjung, istri saya mencuci baju dan melepas perhiasan berupa cincin 2 buah karena takut lepas dan hilang. Tapi setelah mencuci, istri saya lupa dengan cincin tersebut dan baru ingat setelah kami berdua sampai dirumah lagi. Istri saya langsung telpon ibunya (mertua saya) dan minta tolong untuk menyimpan cincin tersebut dan akan diambil kalau kita berkunjung lagi.
Pada suatu hari, saat saya pulang kerja saya mendapati istri saya menangis dan minta maaf, karena cincin yg ketinggalan ternyata sudah dijual ibunya tanpa sepengetahuan kami berdua. Istri saya merasa ketakutan karena cincin tersebut adalah pemberian ibu saya (ibu mertua istri). Istri saya baru tahu setelah dia menanyakan cincin tersebut dan akan segera diambil. Istri saya kesel dan minta ganti cincin tersebut. Tapi ibunya marah-marah karena beliau anggap barang milik anak adalah milik beliau juga, dan gak perlu ganti barang yg sudah dijualnya. Ini bukan kejadian yg pertama kali, sebelumnya mertua saya juga sering pinjam uang katanya biat modal usaha tapi tidak pernah di kembalikan dan gak ada omongan apa2. Padahal setiap berkunjung kami selalu kasih uang ke mertua, tapi anehnya selang beberapa hari pasti ngeluh masalah keuangan dan ujung-ujungnya pinjam tapi tidak dikembalikan. Jujur saja, lama lama saya gerah juga hadapi mertua yang seperti ini, saya seperti punya keluarga dua. Karena berkali-kali mertua minta modal usaha. Istri saya sebenarnya malu dengan kelakuan orangtuanya. Karena orangtua saya gak pernah ganggu kehidupan rumah tangga kami.
Saya minta sarannya, gimana cara hadapi mertua saya tanpa mengurangi rasa hormat saya ke beliau?