Pernah nggak kamu dengar istilah tentang“kelahiran seorang anak menentukan kepribadiannya”? Kalo pernah, ternyata pernyataan itu memang benar adanya. Seorang dokter psikolog terkenal Alfred Adler juga mendukung pernyataan ini. Penelitian menyimpulkan bahwa, ternyata urutan kelahiran anak dapat menentukan kepribadiannya. Dengan demikian, anak pertama, kedua dan seterusnya memiliki karaker dan cirikhas masing-masing.
Lalu apa aja sih cirikhasnya? nah, kali ini saya akan membagikan sedikit tentang fakta anak kedua. Penasaran? Ayo langsung aja kita cek disini.
Anak kedua kreatif dan cenderung bebas
Ternyata, anak kedua memiliki jiwa yang cenderung kratif dan bebas. Ia lebih senang menyendiri atau berkumpul dengan teman-temannya. Kenapa begitu? karena anak kedua biasanya memiliki masalah dengan keluarganya. Dia sering merasa di "anak tirikan". Nah, didalam kesendiriannya itulah kerativitasnya muncul. ia jadi lebih sering main, ngelakuin hal yang bisa dibilang ngasah otak kita. dan lain sebagainya.
Anak kedua punya sifat friendly
Anak kedua biasanya lebih fleksibel. Seperti yang saya katakan diatas, dia akan lebih mudah bergaul dengan orang lain. Karena paham betul dengan arti kesendirian, maka si anak ini akan senang kalo ngelakuin hal-hal yang berhubungan dengan kerjasama orang lain. Tapi, anak kedua juga bakal susah buat mengambil keputusan. kenapa? dia akan takut keputusannya itu bakal menyakiti perasaan orang lain.
Anak kedua ngerasa paling berbeda
Diakuin atau enggak, setiap anak selalu berjuang untuk ngedapetin perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tua. Biasanya, orang tua akan ngasih perhatian yang lebih kepada anak pertama dan terakhir. kedaan seperti ini yang bikin anak kedua selalu pengen tampil beda dibandingkan dengan saudara-saudaranya.
Anak kedua ngerasa asing
Pada intinya, anak kedua ngerasa asing karena mereka memiliki hubungan yang nggak baik dengan keluarganya. Anak pertama akan mendapat perhatian lebih dari orang tua karena mereka akan menjadi contoh bagi adik-adiknya. Sedangkan anak terakhir/ketiga akan selalu diperhatikan karena mereka dianggap masih kecil dan harus di tuntun. Maka, tinggalah anak kedua seorang diri.
Anak kedua susah diatur
Nah, kalo yang ini mungkin dialami oleh banyak orang. Punya adek yang posisinya jadi anak kedua itu susah diatur. Iya gak? hehe. Jangan kaget jikalau sang anak kedua ini membenrotak se waktu-waktu. Mereka ngerasa kalo mereka udah terlalu sering buat ngalah. Intinya sih nyari perhatian orang tua.
Namun sekali lagi, semua itu gabisa jadi bahan acuan 100% dalam mendidik anak. Ada beberapa faktor lain yang membentuk kepribadian anak seperti lingkungan dan sebagainya. Tulisan ini hanya berupa bahan sharing saja yang mungkin banyak dialami oleh beberapa orang.
Attachments
Last edited:
