Sudah bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan ngemil, terutama di malam hari sambil begadang bisa memicu kenaikan berat badan. Namun tak banyak yang tahu kenapa kebiasaan ngemil di malam hari bisa menyebabkan penambahan berat badan. Sebuah penelitian dalam jurnal Obesity mengungkap bahwa orang yang memiliki kebiasaan begadang dan ngemil di malam hari berkemungkinan kelebihan berat badan.
Penelitian ini menemukan bahwa orang yang terbiasa begadang dan ngemil di malam hari biasanya mengonsumsi lebih banyak makanan cepat saji dan minum minuman bersoda. Selain itu, mereka juga lebih jarang makan sayur dan buah-buahan dibandingkan dengan orang yang jarang begadang dan tak ngemil di malam hari.
Peneliti mengamati partisipan yang tidur tepat waktu dan bangun pagi dengan partisipan yang sering begadang dan tidur larut malam serta bangun di siang hari. Mereka menemukan bahwa orang yang sering begadang mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan orang yang tidak begadang. Hasil ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur dan ngemil di malam hari berkaitan dengan berat badan.
Partisipan yang diamati oleh peneliti dari Northwestern University ini berjumlah 52 orang. Partisipan mencatat kebiasaan makan dan tidur mereka, seperti dilansir oleh App for Health (11/02). Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang sering begadang mengonsumsi 754 kalori setelah jam delapan malam, sementara yang tak begadang hanya 376 kalori.
Bukan hanya jumlah kalori saja yang penting untuk mencegah kegemukan, kapan Anda mengonsumsinya juga berpengaruh. Mengonsumsi kalori di malam hari sambil begadang akan memicu kenaikan berat badan karena tidak diproses dengan baik oleh metabolisme tubuh.
Kebiasaan ngemil di malam hari juga mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan rasa lapar. Hasilnya orang akan lebih mudah merasa lapar dan makan lebih banyak makanan dan kalori jika terlalu banyak begadang dan ngemil di malam hari.
Lihat Makanan Yang Dapat Melangsingkan Tubuh DISINI !
Penelitian ini menemukan bahwa orang yang terbiasa begadang dan ngemil di malam hari biasanya mengonsumsi lebih banyak makanan cepat saji dan minum minuman bersoda. Selain itu, mereka juga lebih jarang makan sayur dan buah-buahan dibandingkan dengan orang yang jarang begadang dan tak ngemil di malam hari.
Peneliti mengamati partisipan yang tidur tepat waktu dan bangun pagi dengan partisipan yang sering begadang dan tidur larut malam serta bangun di siang hari. Mereka menemukan bahwa orang yang sering begadang mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan orang yang tidak begadang. Hasil ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur dan ngemil di malam hari berkaitan dengan berat badan.
Partisipan yang diamati oleh peneliti dari Northwestern University ini berjumlah 52 orang. Partisipan mencatat kebiasaan makan dan tidur mereka, seperti dilansir oleh App for Health (11/02). Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang sering begadang mengonsumsi 754 kalori setelah jam delapan malam, sementara yang tak begadang hanya 376 kalori.
Bukan hanya jumlah kalori saja yang penting untuk mencegah kegemukan, kapan Anda mengonsumsinya juga berpengaruh. Mengonsumsi kalori di malam hari sambil begadang akan memicu kenaikan berat badan karena tidak diproses dengan baik oleh metabolisme tubuh.
Kebiasaan ngemil di malam hari juga mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan rasa lapar. Hasilnya orang akan lebih mudah merasa lapar dan makan lebih banyak makanan dan kalori jika terlalu banyak begadang dan ngemil di malam hari.
Lihat Makanan Yang Dapat Melangsingkan Tubuh DISINI !
